TNews, SULUT – Dunia politik Sulawesi Utara mendadak gempar! Ir. Hj. Tatong Bara, tokoh perempuan kuat dan mantan Wali Kota Kotamobagu dua periode, secara mengejutkan ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulut.
Yang membuat publik melongo: penunjukan ini terjadi hanya beberapa hari setelah Tatong resmi mengundurkan diri dari Partai NasDem pada 26 Mei 2025. Surat keputusan penunjukan Tatong bahkan telah diteken oleh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dan Sekjen Raja Juli Antoni sejak 15 Mei 2025, jauh sebelum pengunduran dirinya dari partai lama diumumkan ke publik.
Surat keputusan tersebut lengkap dengan penunjukan dua figur lainnya yang akan mendampingi Tatong: Kristo Ivan Ferno Lumentut sebagai Sekretaris dan Tommy Budhikaryadhi Sabirin sebagai Bendahara.
PSI memberi mandat penting: dalam waktu satu bulan, trio kepengurusan sementara ini harus menyusun struktur lengkap organisasi di tingkat wilayah. Masa tugas Plt ini bersifat sementara, namun dapat diperpanjang atau dievaluasi sesuai ketentuan AD/ART partai.
Langkah strategis PSI ini memicu spekulasi politik baru di Bumi Nyiur Melambai. Tatong Bara, yang dikenal memiliki basis massa kuat dan pengalaman eksekutif mumpuni, dianggap sebagai kartu truf baru PSI untuk mengguncang peta politik Sulut menuju Pemilu 2029. (***)
