TOTABUANEWS, BOLSEL – Data dari Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), tercatat 47Pegawai Negeri Sipil (PNS) Bolsel telah memasuki masa pensiun tahun ini.
“Angka tersebut sudah termasuk yang golongan II, III dan IV. Rata-rata usia mereka saat ini adalah 57 tahun,” ujar Shandi Lamato, Kasubag Kepegawaian Pemindahan dan Pensiun, BKDD Bolsel, pekan lalu. Dia sebutkan, salah satu pejabat eselon II yang memasuki masa pensiun yakni pelaksana tugas (Plt) Kepala BP4K,Zainal Mongilong. Zainal bakal pensiun tepat waktu sesuai akhir masa tugasnya jika tidak didevinitifkan dalam jabatannya tersebut. “Sampai Agustus tidak didevinitifkan, maka akan masa kerja berakhir (pensiun) tepat di usia 58 tahun di tahun ini,” jelasnya.
Sementara itu, peluang dia tak akan didevinitifkan cukup besar mengingat bupati, Hi Herson Mayulu (H2M) belum bisa melakukan mutasi jabatan enam bulan sejak dilantik atau hingga Agustus depan. Kepala BKDD Bolsel, Abdul Malik Musa menjelaskan, jumlah PNS jelang pensiun ini bisa saja beruba jika ada pejabat berstatus Plt yang didevinitifkan atau mendapat perpanjangan masa kerja dari bupati. Dia sendiri mengaku, akan memasuki pensiun pada 2019 depan.
“Dengan demikian, jumlah PNS di daerah kita semakin berkurang. Saat ini ada 1.902 PNS kita,” sebut dia. Menurutnya, hingga lima tahun ke depan, jumlah PNS yang dibutuhkan Bolsel sebanyak 1.200 orang. Dia berharap, krisis tenaga PNS ini dapat ditalangi dengan pemberian kuota penerimaan CPNS. “Bolsel kemungkinan dapat kuota penerimaan calon PNS khusus tenaga kesehatan, pendidikan, pertanian dan perikanan. Kemenpan sudah sudah memberi signal (memberikan kuota),” ungkapnya.
Raldy