ADVETORIAL, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) dan Komando Distrik Militer (Kodim) 1303 Bolmong, terus menseriusi program kemajuan kedaulatan pangan.
Buktinya, Senin, (19/09/2016), Pemkab Bolmong dan Kodim 1303 Bolmong, mengelar penanaman padi serentak di sawa di Desa Tanoyan Selatan, Kecamatan Lolayan, dengan target menanam seluas lahan 2000 Hektare.
Dandim 1303 Bolmong, Letkol Infanteri Sampang Sihotang, dalam sambutannya, memberikan apresiasi kepada Pemkab Bolmong dan masyarakat, yang telah menyukseskan agenda penanaman padi ini.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Bolmong dan seluruh elemen masyarakat yang sudah berkesempatan hadir pada agenda tanam serentak untuk mencetak sawah target 2000 Hektar dengan 90% yang sudah tercapai,” ucapnya.
Sementara itu, Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Bolmong, Adrianus Nixon Watung SH, yang hadir dalam agenda tersebut, juga memberikan apresiasi kepada Kodim 1303 Bolmong berseta jajarannya, yang telah menseriusi program pemerintah melalui Kementrian Pertanian ini.
“Saya mengapresiasi kegiatan tanam padi serentak ini. Kegiatan ini, merupakan program pembangunan pertanian terhadap komoditas prioritas yaitu program khusus untuk tanaman padi, jagung dan kedelai yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pertanian dalam rangka swasembada pangan nasional,” ucap Watung.
Asisten Teritorial (Aster) Kolonel Infanteri J Lumban Toruan, mewakili Kepala Staf Daerah Militer (Kasdam) Komando Daerah Militer (Kodam) VII Wirabuana, juga memberikan perhatianya kepada seluruh petani yang terlihat berperan aktif melibatkan diri bersama TNI,
“saya mengucapkan terimakasi kepada seluruh petani. Indonesia pada hari ini, serentak dimulai jam 09:00 dari Sabang sampai Merauke bergerak menanam padi. Sekali lagi, terimakasi untuk petani,” ucapnya dihadapan para petani saat pembukaan gerakan tanam di Desa Tanoyan Selatan.
Dia menjelaskan, di jaman semakin berkembang dengan perluasan modernisasi ini, masyarakat harus pintar mengembangkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) untuk menjamin kemanfaatan daerah.
“Sampai tanggal 24 berjumlah 42 daerah di Pulau Sulawesi, harus dikunjungi. Dan sampai saat ini, saya juga sudah mengirimkan Perwira untuk mengembangkan program gerakan tanam disetiap daerah,” akunya.
Kolonel Infanteri J Lumban Toruan berharap, agar menanam padi demi kedaulatan pangan Indonesia, tidak hanya sampai pada acara seremonial seperti ini, namun harus dilakukan secara berkesinambunagan.
“Penanaman padi ini agar tidak hanya berhenti sampai disini. Semogah kedepan di tahun 2018, petani Indonesia, sudah bisa mengespor beras sampai keluar Negari,” harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, turut diuhadiri diantaranya Kapolsek, Komandan Rayon Militer (Koramil), sejumlah anggota Kodim 1303 Bolmong, Ketua DPRD Bolmong Welty Komaling SE MM bersama wakil dan anggotanya,, Kepala Pengadilan Negeri Kotamobagu, Asisten I Pemkab Bolmong Drs Cristovel Tito Kamasaan MM, sejumlah pimpinan SKPD, Camat, Sangadi, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, para Siswa/i SLTP dan SLTA setempat.
TIM TOTABUANEWS