TOTABUANEWS, BOLMONG – Sebanyak delapan Kecamatan yang berada di Kabupaten Bolmong rawan terjadi bencana. Dari data yang dihimpun Kecamatan tersebut meliputi, Sang Tongbolang, Lolak, Bolaang, Bolaang Timur, Lolayan, Dumoga bersatu, Poigar,Passi barat, Passi Timur, dan Bilalang. Dengan potensi bencana seperti banjir, abarasi pantai dan longsor.
Terkait hal tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong Ir Channy Wayong ME memintah kepada seluruh masyarakat yang berada di lokasi tersebut, untuk tetap waspada akan cuaca yang terajdi pada saat ini.
“Ini cuaca ekstrim, warga harus waspada. Fenomena bencana alam selalu datang tiba-tiba,” katanya, kemarin. Minggu (16/10/2016)
Lanjtunya, ancaman bencana tidak hanya banjir atau longsor. Namun, ombak pasang dan puting beliung seperti terjadi di Kecamatan Passi Timur beberapa waktu lalu kemungkinan besar masih bisa terjadi.
“Kita terus melaporkan setiap kejadian ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta. Untuk itu diharapkan kerja sama dari para aparat desa ataupun masyarakat untuk melaporkan setiap perkembangan yang ada,”ungkapnya.
Terpisah Penjabat Bupati Bolmong Adrianus Nixon Watung SH menhimbau, masyarakat untuk terus waspada terhadap kemungkinan datangnya bencana alam.
“Warga yang bermukim di daerah rawan bencana seperti daerah aliran sungai (DAS), daerah dengan kemiringan tinggi, dan daerah pesisir dengan ancaman ombak besar harus tetap waspada. Intinya semua harus waspada pada bencana,” pungkasnya.
Feybi Makalalag