TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU –Pemerintah Kota (Pemkot) menargetkan tahun 2019 bebas dari kawasan kumuh. Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) disiapkan untuk mewujudkan target besar itu dengan sasaran delapan kawasan seperti Kelurahan Gogagoman, Mogolaing, Molinow, Kotamobagu, Kotobangon, Tumubui, Kobo Besar dan Mongondow, yang sebelumnya ditetapkan sebagai kawasan kumuh.
Selain program itu, kolaborasi dari semua pihak baik pemerintah pusat, pemerintah kota, pemerintah desa kelurahan, pihak swasta, masyarakat dan pihak terkait lainnya sangat diperlukan. “Untuk Kota Kotamobagu ada delapan kawasan yang di SK-kan sebagai kawasan kumuh. Ini tentu menjadi perhatian dan target pemerintah agar pada 2019 mendatang menjadi kawasan bebas kumuh atau nol persen,” kata Walikota Tatong Bara, kemarin.
Pemkot terus berupaya mengingkatkan kualitas infrastruktur dan perbaikan sarana dan prasarana. Itu dimaksudkan agar distribusi ekonomi bisa lebih lancar dan muaranya pada peningkatan ekonomi masyarakat. “Program Kotaku adalah program nasional dengan sasaran menguragi luasan kawasan kumuh. Sesuai target RPJMN pada 2019 harus nol persen,” ujar walikota.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), Sande Dodo menerangkan, indikator kawasan kumuh adalah kondisi bangunan hunian, kondisi aksesibilitas lingkungan, kondisi drainase, pelayanan air minum, pengelolaan air limbah serta kondisi fisik infrastruktur lainnya. “Pengendalian dan pengawasan kemudian pemberdayaan masyatakat adalah upaya untuk mempersempit wilayah kawasan kumuh,” terangnya.
