TOTABUANEWS, MANADO – Ketua DPD I Partai Golkar Sulut Stevanus Vreeke Runtu (SVR) menyebut kalau Partai bukan milik nenek moyang kita. Pernyataan SVR itu menyusul adanya isu keberangkatan 10 DPD II Partai Golkar ke Jakarta untuk bertemu Ketua umum DPP PG Setya Novanto, yang dikabarkan akan membicarakan pergantian posisi ketua DPD I.
Menurut Wakil Ketua DPRD Sulut ini, rumus politik itu cuma naik atau turun. Setiap kader Golkar tidak usah itu takut mau naik atau turun, karena itu sudah resiko politik. “Setiap kader Golkar atau politisi tidak usah takut dengan kondisi politik. Partai itu bukan milik nenek moyang kita. Jadi kalau hari ini kita berkiprah di partai ini, bisa saja kedepan berkiprah di partai lain atau atau tidak lagi berkiprah,” ujar SVR.
Terkait kabar 10 Ketua DPD II yang menyatakan dukungan kepada Tetty Paruntu sebagai Ketua DPD I Golkar Sulut, dengan enteng SVR mengatakan kalau hal tersebut sudah biasa bagian dari dinamika organisasi. “Riak-riak politik itu biasa, karena dalam politik tidak statis tapi dinamis bergerak. Namanya orang politik banyak yang punya ambisi dan saya pikir memang harus demikian asal jangan ambisius. Saya pikir kader Golkar di Sulut tahu siapa yang pantas memimpin partai Golkar,” kata SVR.
Lanjut dikatakan SVR, dalam Partai Golkar tidak ada mekanisme yang memberhentikan orang dan menyerahkan SK pergantian kepada orang lain. “Selain ada permintaan dari 2/3 pengurus DPD II, mengganti ketua itu ada prosedurnya. Itu ada penilaian dan pertimbangan dari DPP, misalnya partai tidak bergerak atau ketuanya bermasalah hukum dengan status terdakwa. Jadi, tidak boleh kalau ketuanya menjalankan tugas dengan baik lalu diganti,” ungkap SVR sembari mengajak kader Golkar Sulut untuk terus menjaga kekompakan dan jangan terpengaruh. “Kekompakan harus terus dijaga, jangan sampai ada ambisius-ambisius tertentu yang akan merusak perjuangan partai Golkar, karena menghancurkan satu kekuatan partai lebih mudah dari pada menjaga keutuhan,” pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang diterima, 10 Ketua DPD II Golkar Sulut yang ke Jakarta diantaranya DPD Minut, DPD Manado, DPD Bolmong, DPD Bolmut, DPD Mitra, DPD Kotamobagu dan DPD Minsel. Sedangkan DPD yang tidak ikut dalam kontingen ini antaranya DPD Bitung, DPD Tomohon dan DPD Minahasa.
David Rumondor