Polsek Lolayan Giatkan Operasi Cipkon

0
109
Polsek Lolayan Giatkan Operasi Cipkon
AKP Sudariyo B Harjo
TOTABUANEWS, BOLMONG – Aparat Kepolisian Polres Bolmong melalui Polsek Rural Lolayan, terus berupaya untuk menciptakan situasi aman dan kondusif di wilayah hukumnya. Salah satunya, menggelar Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) di malam hari (Setiap malam Minggu).
Seperti pada hari, Sabtu (4/3/2017) beberapa waktu lalu, Polsek Lolayan mengelar operasi dalam bentuk patroli wilayah dan razia. Dalam operasi tersebut, anggota Polsek yang diturunkan  berhasil menyita puluhan botol minuman keras (Miras) jenis Burung Sakti (BS) dan Beer Valentin di sejumlah warung yang ada diwilayah tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Lolayan, Aiptu Fadly Pampale, kepada beberapa awak Media menjelaskan jika aktivitas masyarakat pada malam Minggu meningkat, sehingga kerawanan tak terelakan, untuk itu pihak lolayan mengiatan operasi tersebut.
“Operasi ini kita lakukan bertujuan untuk menjaga stabilitas kamtibmas dan mengurangi tindak kejahatan diwilayah,” katanya.
Lanjutnya, Sasaran utama operasi Cipkon ini adalah memberantas peredaran miras dan mengamankan senjata tajam (Sajam) serta penyakit masyarakat, yakni judi.
“Langkah ini mengurangi hal-hal yang mengarah ke-tindak pidana, karena hampir semua tindak pidana disebabkan sudah mengkonsumsi alkohol serta membawa sajam,” jelas mantan Kanit Reskrim Dumoga Timur itu.
Sementara itu, Kapolsek Lolayan AKP Sudariyo B. Hardjo, mengatakan operasi cipkon akan dilakukan intens di seluruh Desa di Kecamatan Lolayan, guna meminimalisir hal hal yang tidak diinginkan kita bersama.
“Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat mengurangi terjadinya angka kriminalitas di wilayah Kecamatan Lolayan. Tujuannya tentu menjadikan Kecamatan Lolayan aman bagi siapa saja dan utamanya kondusif. Jika ada yang ditemukan kita akan langsung tidak tegas,” jelas Sudariyo.
Peliput: Gerry Liangga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.