TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU — Pekan kemarin terjadi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR), khsusnya di Kota Kotamobagu.
Sejak Kamis pekan lalu, sejumlah Stasion Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), tampak kendaraan mengantri hingga dua ratus meter.
Seperti di SPBU Kotobangon dan SPBU Matali, ruas jalan sekitar lokasi terjadi antrian kendaraan, yang menyebabkan arus lalu lintas terganggu. Terinformasi, kelangkaan BBM diakibatkan adanya keterlambatan pengiriman BBM dari Depot Pertamina Bitung ke Sujumlah SPBU yang ada di Kotamobagu. “Kelangkaan ini terjadi, disebabkan adanya keterlambatan pengiriman BBM dari Depot Pertamina Bitung,” ungkap Pengawas SPBU, Angki Pandelaki kepada sejumlah awak Media, kemarin.
Kabag Ekonomi Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, Alfian Hassan mengatakan, keterlambatan pengiriman BBM ke wilayah ini, dipengaruhi cuaca melalui kilang minyak Kalimantan menuju Kota Bitung. “Hasil konfirmasi ke pihak Pertamina karena cuaca saat pengiriman dari Kalimantan ke Bitung,” ujar Alfian Hassan.
Meski begitu, Ia memastikan untuk suplay BBM ke Kotamobagu sudah tidak masalah. “Sabab, sebanyak 2500 kilo liter sudah akan disuplay,” ungkapnya.
Warga asal Kotamobagu Selatan, Gerry Liangga berharap pemerintah terus berkoordinasi dengan pihak Pertamina terkait dengan kelangkaan BBM. Apa lagi, jelang ramadhan, kebutuhan BBM makin meningkat. “Diharpakan, adanya kelangkaan BBM ini, pemkot terus berkoordinasi dengan pihak Pertamina,” ucapnya.
Tim Totabuanews