TOTABUANEWS, BOLMUT – Festival Palelat dilaksanakan, pada saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di lapangan Kembar Boroko, Jumat (1/12/2017).
Budaya Palelat sendiri merupakan budaya khas turun temurun masyarakat muslim bolmut dalam rangka memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW (Maulid Nabi) pada 12 Rabiul Awal Tahun Hijriah.
Dimana sebelum perayaan, Masyarakat Bolmut akan menyiapkan berbagai jenis perlengkapan dan hidangan kue tradisional, bukan hanya itu tapi hasil pertanian dan kelautan juga dikemas dalam wadah besar dengan aksesoris ketupat, kue cucur bentuk bulan sabit dan bendera dengan tulisan Walima. Hal ini dibuat sebagai wujud rasa syukur masyarakat muslim bolmut kepada Allah SWT atas limpahan rahmat-Nya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Bolmut, Asripan Nani, M.Si menyampaikan apresiasinya terhadap langkah maju dalam melestarikan kembali budaya lokal.
“Bolmut merupakan daerah yang kaya akan nilai budaya. Banyak nilai-nilai tradisi dan kearifan lokal yang patut dilestarikan. Untuk itu, dalam membangun identitas daerah serta memberikan pemahaman falsafah budaya di kalangan masyarakat, kegiatan Festival Palelat ini menjadi salah satu media yang tepat untuk digaungkan pemerintah daerah disetiap tahunya,”ujar Asripan.
Asripan juga mengingatkan acara festival seperti ini patut dipertahankan, karena lewat kegiatan-kegiatan positif masyarakat bolmut bisa saling bersilatuhrahmi satu dengan lainya,
“Jadikanlah kegiatan-kegiatan seperti ini sebagai ajang silaturahmi, persaudaraan dan kekeluargaan agar rasa cinta terhadap seni, budaya, adat istiadat, tradisi yang telah menjadi kebanggaan daerah tidak akan punah ditelan jaman,” tukasnya.
Peliput : Fadlan Ibunu