TOTABUANEWS, BOLMONG – Persoalan tunjangan kecil dan kurangnya perhatian pemerintah daerah setempat, seringkali menjadi salah satu faktor utama perpindahan atlit maupun pelatih kedaerah lain.
Menanggapi hal ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), sedang merancang sebuah program untuk mengantisipasi perpindahan atlit dan pelatih yang berasal dari Bolmong.
“Pada tahun 2018 kami berupaya bagi atlit dan pelatih untuk dimasukkan menjadi Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkup pemerintah daerah,” ujar Adrianus Manoppo sebagai Kepala Bidang (Kabid) Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Bolmong, Senin (29/1/2018).
Ditambahkan, untuk kategori atlit pastinya mereka yang sudah berprestasi, baik ditingkat nasional maupun internasional.
“Mereka (atlit) yang bakal diakomodir, yakni sudah memiliki segudang prestasi. Untuk tingkat pendidikan, kriterianya minimal lulusan SMA sederajat,” ujarnya.
Sementara untuk pelatih, harus memiliki sertifikat kepelatihan dimasing-masing Cabang Olahraga (Cabor).
“Sertifikat pelatih harus, sehingga materi pelatihan akan tersusun dengan baik. Kami tidak akomodir pelatih abal-abal,” jelasnya.
Diungkapkan, program ini bertujuan untuk mempertahankan atlit dan pelatih yang berkualitas, serta merangsang lahirnya bibit-bibit atlit yang berbakat.
“Hal terutama kita fasilitasi atlit-atlit ini dengan memberikan pekerjaan. Sehingga berdampak pada peningkatan prestasi olahraga di Bolmong. Tak menutup kemungkinan juga, dari THL akan diangkat menjadi PNS, namun harus melewati tahapan seleksi,” tutupnya.
Ebby Makalalag