TOTABUANEWS.COM, Bolaang – Pelayanan kesehatan untuk warga seharusnya terus ditingkatkan untuk mewujudkan masyarakat sehat untuk kemajuan bangsa. Namun hal ini masih sulit tercapai dikarenakan masih banyak pusat pelayanan kesehatan fasilitas dan kondisinya sangat memprihatinkan.
Salah satunya di Desa Solimandungan Kecamatan Bolaang, fasilitas di daerah ini dinilai tak memadai, pasalnya sudah sejak setahun tenaga kesehatan tak berkunjung ke Puskesmas tersebut. Dari pantauan media ini, tempat pelayanan kesehatan puskesmas pembantu seperti Rumah Bersalin kondisinya rusak total. Struktur bangunan rusak dan banyak yang retak.
Menurut penuturan pemerintah setempat, dahulunya tempat pelayanan kesehatan ini masih dikunjungi petugas kesehatan, namun akhir akhir ini petugas tersebut tidak pernah berkunjung, terang Adam Paputungan, sekretaris desa Solimandungan.
Dari pengakuanya, Desa Solimandungan memang jauh dari jangkauan rumah sakit, masyarakat setempat sangat kesulitan dan butuh tenaga medis untuk menolong dan mengobati anak yang sedang sakit.
Menurutnya, sudah setahun petugas medis tidak berada di tempat tugas, akhirnya ada pasien meninggal yang berobat tidak bisa diselamatkan karena petugas tidak ada. “sudah setahun ini, tak ada tenaga medis ditempat ini” terang Adam.
Dengan jumlah 324 Kepala Keluarga (KK) warga desa yang ingin berobat atau bersalin, harus menempuh puluhan kilo meter ke desa terdekat untuk, mencari alternatif pengobatan.
Kesulitan yang paling dirasakan warga Desa Solimandungan ketika malam atau dini hari, jika warga yang sakit atau ingin melahirkan medadak tidak bisa langsung ditangani. (muslim/Dk)