TOTABUANEWS,BOLSEL- Melalui momentum paskah dan hari pemuda GMIBM dijadikan wahana untuk evaluasi revitalisasi bagi pemuda GMIBM.
Hal ini disampaikan Kepala Biro Perbatasan Setda Provinsi Sulut, saat mewakili Gubernur Sulut pada perayaan Hari Pemuda GMIBM dan Festival Paskah di Bolsel, Senin (02/04/2018) hari ini.
“Melalui perayaan Festival Paskah dan Hari Pemuda GMIBM, mari kita jadikan momentum untuk evaluasi dan revitalisasi bagi segenap pemuda yang kuat dan tangguh dalam membangun bangsa, Paskah merupakan momen kemenangan Kristus, dan dapat dimaknai sebagai momentum untuk memantapkan tali persaudaraan dalam kehidupan masyarakat yang majemuk,” tutur Djemi saat membacakan sambutan Gubernur Sulut.
Lanjut dikatakannya bahwa pemuda GMIBM harus mampu melakukan upaya antisipatif terhadap berbagai isu negatif.
“Peran aktif dan konsistensi pemuda GMIBM dalam membangun bangsa layak untuk diapresiasi, disyukuri, hal ini tentunya dapat dijadikan motivasi bagi seluruh komponen bangsa, melalui kesempatan ini juga diminta kepada pemuda GMIBM untuk melakukan upaya antisipatif terhadap aktivitas negatif seperti penyalahgunaan narkoba, miras, pergaulan bebas dan kriminalitas, radikalisme, terorisme, dan isu sara yang dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa, dan dihimbau kepada kita semua untuk bijak dalam memanfaatkan media sosial, jangan terpengaruh dengan isu negatif atau hoax, terima kasih juga kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan yang pada kesempatan ini menjadi tuan rumah penyelenggara hari pemuda GMIBM dan Festival Paskah, ini membuktikan bahwa tingginya nilai-nilai toleransi didaerah ini, dimana kedepan nanti kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan Pemkab Bolsel yang dikenal dengan visinya sebagai daerah religius” tutup Djemi Gagola.
Peliput: Aspriadi Paputungan.