80 Koperasi di Kotamobagu Aktif, Dua Difokuskan

0
114
Moh Yamin Paputungan

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperdagkop dan UKM), Pemerintah Kotamobagu, memfokuskan dua unit koperasi jadi prioritas utama, dan menjadi usulan penerimaan bantuan dana bergulir dari pemerintah, yang diikuti semua Dinas UKM dan Koperasi seluruh Indonesia. Hal ini dikatakan, Kepala Bidang Koperasi, Moh Yamin Paputungan, Selasa (10/04/2018)..

“Kementerian koperasi akan memberikan bantuan dana bergulir kepada koperasi dan UKM yang tersebar di tiap-tiap daerah. Ini dikarenakan banyak koperasi yang tidak aktif. Sehingga nantinya akan di evaluasi dan diberikan pembinaan,” katanya.

Dana yang disiapkan pemerintah pusat, diperuntukan kepada koperasi yang tidak aktif.

“Memang ada dana dari pemerintah pusat untuk koperasi khususnya yang sudah tidak aktif atau tidak jalan. Tetapi harus melalui prosedur, yakni lewat rekomendasi provinsi. Dikarenakan program ini merupakan sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah,” ucapnya.

80 koperasi yang terdaftar di Kota Kotamobagu aktif. Namun pihaknya akan melakukan evaluasi di semua koperasi yang tersebar.

“Kami akan evaluasi kembali dan memilih koperasi mana yang benar-benar sehat secara ekonomi. Dan nantinya akan menjadi prioritas untuk usulan penerimaan bantuan dana bergulir,” tambahnya.

Dari sebanyak 80 unit koperasi yang aktif di kotamobagu, lanjutnya, saat ini pihaknya telah mengantongi 2 unit koperasi yang akan di usulkan ke Pemerintah Provinsi sebagai rekomendasi untuk penerima bantuan.

“Rencana 2 koperasi kredit union mototabian, koperasi sinar mas ini yang di utamakan,” bebernya.

Dengan adanya program ini dapat memacu semua koperasi dan UKM yang ada di kotamobagu khususnya, untuk lebih meningkatkan produktifitasnya.

“Ini bisa jadi motivasi bagi mereka untuk menjadi yang terbaik,” harapnya.

Peliput: Neno Karlina

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses