TOTABUANEWS, BOLMONG – Proyek pekerjaan pembuatan tanggul sungai di Desa Bolaang Kecamatan Bolaang Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terindikasi tidak maksimal,
Hal ini seperti yang dikatakan, ketua Lembaga Anti Korupsi (Lakri) Bolmong, Jemmy Mewoh.
Menurutnya, pekerjaan tersebut terindikasi tidak maksimal, karena dikerjakan dengan tidak mengantisipasi air sungai.
“Mereka bekerja sementara air sungai berjalan terus. Otomatis semennya tidak mengendap dan hanya hanyut terbawa air. Pastinya pun volume bahan akan menggelembung dan campuranya tidak kuat,” ujar Mewoh. Pekan kemarin.
Dirinya pun mempertanyakan terkait material yang digunakan dalam proyek tersebut, yakni pasir yang bercampur tanah.
“Saat kami mengecek dilapangan, ditemukan pasir yang bercampur tanah. Kamipun sudah mengambil sampelnya,” ungkapnya.
Atas permasalahan ini, pihak Lakri Bolmong berharap agar diusut, sehingga proyek yang dilakukan pemerintah daerah bisa optimal.
“Seharusnya pihak pelaksana memikirkan secara matang. Jangan mengejar target, tapi pekerjaannya asal jadi,” tegasnya.
TIM TOTABUANEWS