Buruh Bolmong Raya ‘Kepung’ Gedung Cengkeh

0
222

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Peringatan hari buruh internasional yang jatuh tiap tanggal 1 Mei, rupanya akan dijadikan momentum bagi ribuan buruh yang ada di Bolmong raya untuk ‘berpesta’ dengan merencanakan demo besar-besaran, guna memperjuangkan hak-hak mereka selaku pekerja. Rencana demonstrasi besar-besaran tersebut dibenarkan oleh salah satu aktifis Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) di Bolmong Raya Ali Imran Aduka, ketika dihubungiTotabuanews.

“Rencananya demo itu akan kami gelar di Manado, dan dimulai sekitar pukul 09.00 Wita,” ungka Ali.

Ali juga mengatakan kalau demonstrasi tersebut akan melibatkan ratusan buruh di Lima daerah, yang ada di Bolmong raya.

“Untuk total buruh yang ada di Bolmong raya berkisar 400 an orang,” tambahnya.

Tidak hanya para buruh, Ali juga mengatakan demonstrasi tersebut juga, akan diikuti oleh para tenaga honorer daerah (honda) yang ada di Kabupaten Bolmong, yang merasa dirugikan akibat tidak lulus dalam proses verivikasi pengangkatan jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

“Honda Bolmong yang berjumlah sekitar 261 orang juga akan ikut,” paparnya.

Soal tuntutan yang akan disurakan, Ali mengatakan sesuai dengan hasil rapat yang mereka lakukan, pada demonstrasi itu mereka akan mengajukan tuntutan soal masalah gaji buruh yang masih terkesan rendah.

“Jaminan kerja dan kesehatan dari para buruh akan jadi tuntutan. Selain itu, hak-hak serta honorarium honorer daerah di pemerintahan juga, akan kami minta untuk disesuaikan dengan Upah Minumum Provinsi (UMP),” bebernya.

Masih menurut Ali, aksi tersebut akan digelar mereka dalam bentuk long march atau berjalan kaki. Dimana, salah satu sasaran mereka nantinya adalah kantor DPRD Provinsi Sulut, atau biasa dikenal dengan sebutan gedung cengkeh.

“Di kantor DPRD Provinsi kami akan menemui wakil rakyat asal Bolmong Raya. Setelah dari gedung cengkeh itu kami akan berjalan kaki ke kantor Gubernur Sulut, untuk menyuarakan hal yang sama, dan menemui Gubernur Dr Sinyo Harry Sarundajang,” jelasnya.

Tidak main-main memang, sebab menurut Ali aksi tersebut bisa sampai berhari-hari, kalau tuntutan mereka belum menemukan titik kesepakatan.

“Kami akan berangkat pukul 12 malam nanti (kemarin.red) dengan armada sebanyak 37 mobil,” tutupnya.

(koni/jun)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.