TOTABUANEWS, BOLMONG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terus berupaya agar semua puskesmas di Bolmong bisa terakreditasi.
Hal ini nampak, saat pihak Dinkes Bolmong melakukan pemantapan akreditasi tersebut disejumlah Puskesmas di bolmong.
Kepala Dinkes Bolmong dr Sahara Albugis melalui Sekretaris Dinas, Julin Papuling yang turun langsung melakukan peninjauan mengatakan. Bahwa hal ini dilakukan karena sudah sesuai Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 75 Tahun 2014.
“Di Permenkes tersebut dijelaskan bahwa setiap Puskesmas wajib untuk diakreditasi secara berkala, paling sedikit tiga tahun sekali,” ujar Papuling.
Lanjutnya, akreditasi menjadi salah satu persyaratan kredensial sebagai fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bekerjasama dengan BPJS.
“Ini sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional Pasal 6 ayat (2),” ungkapnya.
Dirinya menjelaskan, tujuan utama akreditasi puskesmas adalah untuk pembinaan peningkatan mutu, kinerja melalui perbaikan yang berkesinambungan terhadap sistem manajemen.
“Selain itu juga untuk peningkatan sistem manajemen mutu dan sistem penyelenggaraan pelayanan dan program, serta penerapan manajemen risiko,” tuturnya.
Papuling meminta kepada pihak Puskesmas Poigar agar menyiapkan semua persyaratan yang dibutuhkan.
“Semua berkas harus lengkap, sehingga saat ditinjau oleh tim akreditasi Dinkes Provinsi Sulut tidak menemui kendala. Bagi Puskesmas-Puskesmas yang belum akreditasi pun sudah harus menyiapkan dari sekarang semau kelengkapan berkas,” tutupnya.
Diketahui, selain Puskesmas Poigar, pada akhir bulan November 2018 ini pihak Dinkes Bolmong pun sementara mempersiapkan kelengkapan dokumen Puskesmas Imandi. Sedangkan untuk tim survei berasal dari Kementerian Kesehatan RI.
Peliput: Ebby Makalalag
