TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Progres Imuniasasi Meales Rubella (MR) di Kota Kotamobagu masih sangat rendah. Data di Dinas Kesehatan (Dinkes), hingga 30 November tercatat baru 78 persen atau 23.839 anak dari target 30.532 anak yang diimunisasi. Itu artinya, masih ada 6.693 anak yang belum diimunisasi.
Pengelola Program Imunasi, Heru Damopolii, mengatakan batas waktu pelaksanaan imunisasi MR berakhir pada 15 Desember. Hal itu sesuai hasil pertemuan antara Wakil Wali Kota, Dinkes, Dinas Pendidikan, Kementrian Agama dan para camat se-Kota Kotamobagu beberapa waktu lalu.
“Sampai tanggal 15 Desember progresnya paling rendah 95 persen. Ini akan kita pacu agar bisa mencapai angka tersebut,” katanya, Senin (03/12/2018).
Untuk mencapai angka 95 persen itu, ia mengaku pihaknya sudah bekerja sama dengan instansi terkait lainnya, agar dalam pelaksanaannya di lapangan bisa berjalan lancar dan tanpa kendala.
“Lima Puskesmas akan kita maksimalkan. Dan kita optimis target itu bisa terpenuhi,” ujarnya.
Dalam pelaksanaannya di lapangan, ia mengaku petugas mendapati banyak kendala, seperti penolakan dari orang tua maupun pihak sekolah.
“Memang banyak orang tua yang setuju anaknya diimunisasi, begitu juga dengan pihak sekolah. Tapi kita suda berkoordinasi dengan Kementrian Agama dan juga Dinas Pendidikan. Mudah-mudahan tidak ada kendala lagi di lapangan,” tambahnya.
Konni Balamba