TOTABUAN.NEWS, MANADO – Partai Amanat Nasional (PAN) Kotamobagu menelan pil pahit di Pileg 2019. Berdasarkan hitung cepat Kesbangpol Kotamobagu, Partai pemenang Pileg 2014 di Kotamobagu ini, hanya memperoleh satu kursi. Padahal pada pileg 2014, PAN berhasil merebut pimpinan dewan dengan peroleh 6 kursi.
Menanggapi anjloknya PAN Kotamobagu, DPW PAN Sulut melalui Sekretaris DPW Ayub Ali kepada Totabuan News, mengaku akan mempertanyakan hal itu ke ketua DPD PAN Kotamobagu Jainuddin Damopolii. “Kami belum bisa memberi komentar lebih, masih akan dipertanyakan ke ketua DPD, apakah benar seperti itu hasilnya,” jelas Ayub.
Diketahui, hasil perolehan suara PAN Kotamobagu di Pileg 2019, sangat lari dari prediksi partai berlambang matahari ini. Dimana, pada awal tahapan Pileg 2019, PAN Kotamobagu telah menggembar gemborkan ke publik kalau 30 ribu lebih suara pendukung paslon walikota Jainuddin – Suharjo yang kalah di pilwako 2018, akan menyatu dan tetap komit hingga Pileg 2019. Namun, sayangnya hal itu tidak terbukti. PAN hanya mendapatkan dukungan kurang lebih 3,621 suara yang tersebar di 4 kacamatan.
Disisi lain, dengan hasil tersebut membuktikan kalau saat ini masyarakat Kotamobagu sudah sadar dan paham dalam berdemokrasi. Tidak adalagi cerita lama tentang pesta demokrasi Pilwako. Masyarakat lebih fokus untuk kemajuan Kota Kotamobagu ke depan, yakni dengan memilih calon wakil rakyat yang bisa diandalkan. Selain itu masyarakat Kotamobagu sudah menyatu untuk mendukung program pemerintah.
Konni Balamba
