TOTABUAN.NEW, BITUNG – Program Pra TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 105 di Kelurahan Duasudara Kecamatan Ranowulu Kota Bitung Propinsi Sulawesi Utara menjadi salah satu tema yang ramai diberitakan oleh media, (6/7/2019).
Namun untuk menyajikan berita terkait kegiatan TMMD 105 yang digelar Kodim 1310/Bitung tersebut bukanlah hal yang mudah, pasalnya membutuhkan perjuangan yang tak mudah.
Lokasi TMMD sendiri berada dipinggiran dan memang tak terlalu jauh dari pusat Kota Bitung, namun untuk menuju kesana paling tidak membutuhkan waktu 30 hingga 45 menit jika ditempuh menggunakan sepeda motor karena harus menembus padatnya lalu lintas dan jalan yang mendaki.
Tak berakhir disitu, untuk mendatangi lokasi sasaran fisik pembukaan jalan, kita harus menempuh jarak ratusan meter dari pinggiran kampung dan hanya bisa ditempuh dengan motor trail atau mobil yang biasa dipakai untuk offroad dan juga dengan berjalan kaki.
Selain menguras tenaga, jalan yang dilewati pun memiliki medan yang beragam. Baik dari jalan yang becek, berpasir hingga harus melintasi beberapa jembatan kayu.
“Pokoknya kalau sampai salah langkah atau hilang keseimbangan, bisa dipastikan kita bakal bermandi lumpur,” ungkap salah satu awak media yang meliput kegiatan TMMD 105 Kodim 1310/Bitung.
Menurutnya hal tersebut semakin berat karena saat ini cuaca masuk pada panca rubah, sering hujan, dan adakalanya panas.
“Jadi wajar apabila dikatakan ini liputan yang menguras tenaga. Karena harus menempuh medan berat untuk mendapatkan sebuah berita,” pungkasnya.