TNews, MINUT – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Minahasan Utara (minut) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minut menyalurkan bantuan makanan dan minuman bagi para pengungsi, korban gempa, yang terjadi baru-baru ini.
Meski demikian, Kepala BPBD Minahasa Utara Joefita Supit kepada menjelaskan, sejauh ini tidak ada korban jiwa akibat gempa.
“Puji Tuhan Minut aman. Bantuan juga sudah kami salurkan bagi warga yang masih mengungsi,” jelas Jofieta seraya berharap agar masyarakat tetap tenang dan sudah boleh kembali ke rumah masing-masing.
Diketahui, gempa beruntun yang melanda Sulawesi Utara (Sulut) cukup membuat warga panik.
Kepala Seksi Observasi dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Bitung menjelaskan, sampai Jumat (15/11/2019) malam, sedikitnya sedikitnya sudah ada 122 kali gempa susulan yang terjadi. “Ini pertanda baik. Karena biasanya, gempa-gempa susulan pasca gempa bermagnitudo besar akan mengurai energi dari pusat gempa, sehingga potensi terjadinya tsunami akan nihil,” jelas Riki.
BMKG menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik saat gempa susulan terjadi.
“Masyarakat di pengungsian sudah boleh pulang ke rumah masing-masing dan jangan termakan hoax. Ada situs resmi BMKG yang bisa diakses untuk mendapat informasi terkait kegempaan,” tambah Riki.
Peliput: Tim Totabuanews