TNews, AMPANA – Pembangunan Tower Base trasceiver station (BTS) Last Miille di desa Blank Spot yang ada di wiilayah kepulauan maupun di daratan di wilayah Kabupaten Tojo Una Una (Touna), saat ini sudah hampir rampung. Ha itu diakui kepala Dinas Informatikan dan Komunikasi Kabupaten Touna Haerul Willa SE, MSi.
Ditemui diruang kerjanya, Haerul mengatakan pembangunan BTS dibangun di 16 titik yang tersebar di 16 desa di Touna. “Desa desa yang kena pembangunan yakni desa Bulan Jaya, desa Balinggara,desa Kasiala, desa Malengge, desa Bangkagi, desa Kondongan, desa Molowagu, desa Kulingkanari, desa Kalia, desa Lebiti, desa Salinggoha, desa Kododa, desa Luok, desa Cendana, desa Binaguna dan desa Luangon,” ungkapnya.
Yang mana pembangunan sudah dimuali pada 2019 lalu, BTS untuk wilayah kepulauan 13 titik dan 3 titik di wilayah darat. “Saat ini tinggal pemasangan jaringan visatnya atau Internetnya. program pemasangan BTS ini sebagai pihak ketiga yakni XL dimana proses tendernya dilakukan di Pusat,” ungkapnya.
Menurut Haerul dengan dibangunnya jaringan telekomunikasi hingga ke pelosok desa, sangat bermanfaat bagi masyarakat kita yang ada di sana sebab masyarakat desa akan segera menikmati jaringan Internet. “Bicara terkait sarana informasi saat ini telah menjadi kebutuhan Masyarakat kita, yang mana jaringan informasi merupakan kebutuhan sekunder yang sangat dibutuhkan dimana informasi saat ini sagat baik manfaatnya, memegang peran penting dalam kepentingan kepentingan mendasar Masyarakat. Jadi arah kebijakan. Kita bantu daerah daerah terisolir dengan membagun jaringan telekomunikasi,” tandasnya.
Hal ini kita lakukan dalam rangka pemerataan dalam sisi informasi agar masyarakat desa tidak ketinggalan perkembangan informasi mengenai ekonomi, sosial, budaya yang ada daerah maupun Nasional bahkan internasional.
Dales Lantapon