314 Pedagang Kotamobagu Dirapid Test, yang Reaktif Dikarantina Mandiri

0
158

TNews, Kotamobagu – Tercatat sebanyak 314 pedagang yang tersebar di pasar Serasi dan 23 Maret Kotamobagu telah menjalani rapit test sejak Kamis hingga Jumat, (29/05/2020).

“Keinginan para pedagang untuk diperiksa (Rapid Test) saya apresiasi,” kata Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM, Herman Aray. Pemeriksaan rapid test hari ini tidak hanya dilakukan bagi pedagang pasar serasi, namun juga dari pasar 23 maret yang kemarin belum diambil sampel.

“Kita berharap tidak ada yang reaktif, kalaupun ada, maka akan dilanjutkan pemeriksaan lagi di Rumah Sakit Umum Daerah Kotamobagu, untuk pengambilan sampel Swab Test,” katanya.

Selain itu, para pedagang yang dinyatakan reaktif hasil rapid test, akan dikarantina mandiri selama 14 hari. “Kami juga akan lakukan pengawasan kepada para pedagang yang reaktif.  Sebelum ada hasil Swab tes mereka belum bisa berdagang,” tutupnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dr. Tanty Korompot mengatakan, rapid test tersebut dilakukan untuk mencegah dan mendeteksi dini penyebaran covid-19 di Kotamobagu. Dalam pemeriksaan tersebut, pihaknya telah menyediakan sebanyak 600 alat rapit tes untuk melakukan pengecekan kepada para pedagang.

Dirinya berharap, hasil rapid test tersebut tidak ada yang reaktif covid-19, sehingga penyebaran covid-19 di daerah kotamobagu bisa semakin terkendali.

“Sebab, kalau ada yang rekatif, tentunya akan kita lanjutkan dengan swab, dan kalau banyak yang di swab, bisa saja ada yang positif covid-19,” tambahnya.

Neno Karlina

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses