TNews, SEHAT – Seorang pejabat negara di Filipina dinyatakan positif terinfeksi virus Corona kedua kalinya dalam lima bulan. Eduardo Ano, Menteri Dalam Negeri Filipina ini dipastikan positif terinfeksi setelah mengalami gejala mirip flu pekan lalu.
Eduardo pertama kali didiagnosis terinfeksi COVID-19 pada Maret 2020 lalu. Namun, saat itu ia tidak menunjukkan adanya tanda-tanda penyakit tersebut.
Sebelumnya, penelitian menunjukkan orang-orang yang terinfeksi virus Corona bisa membentuk antibodi, seminggu setelah infeksi atau gejala penyakit itu muncul. Tetapi, mereka pun masih tidak yakin apakah tubuh secara sistematis bisa membangun kekebalan yang cukup untuk menangkal serangan baru virus.
Jika bisa, berapa lama kekebalan itu akan bertahan juga masih belum diketahui. Di beberapa penelitian menunjukkan kekebalan yang terbentuk pada pasien yang sembuh dari serangan virus itu hanya bisa bertahan dalam beberapa bulan, atau bahkan beberapa minggu.
Terkait kondisi Eduardo Ano, Wakil Menteri Kesehatan Filipina Dr Maria Rosario Vergeire mengatakan, kini para ahli sedang menganalisis gejala yang dialami Ano. Mereka juga tengah menunggu hasil laboratorium untuk memastikan kalau ini benar-benar infeksi kedua.
“Jangan sebut itu infeksi ulang. Komunitas ilmiah belum menyatakan bahwa infeksi ulang itu benar bisa terjadi,” tegas Dr Vergeire, dikutip dari The Straits Time, Rabu (19/8/2020).
Menteri Ano kembali menjalani tes COVID-19 jelang pertemuannya dengan Presiden Rodrigo Duterte dan anggota kabinet lainnya pada Senin lalu. Tes ini juga menjadi penentu apakah kebijakan lockdown di Manila akan diperpanjang lagi.
Sumber: detik.com