Roy Bara Masuk Kabinet Baru Tatong Bara

0
295
Roy Bara
Roy Bara
Roy Bara

TOTABUANEWS, Kotamobagu – Akhrinya Walikota Kotamobagu Tatong Bara melakukan penyegaran kabinet atau roling jabatan pejabat Pemkot Senin (17/2), yang bertempat di Aula Kantor Walikota.

Beberapa jabatan eselon dua, tiga dan empat diambil sumpah janji. Untuk pejabat eselon dua yang disegarkan dari posisi lama yakni Hardy Mokodopit, Herman Aray, Rukmini Simbala, Sair Lentang dan Refly Mokiginta.

Yang menarik, Roy Bara diketahui adalah Asisten II Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, masuk dalam kabinet baru TB-Jadi.

Dengan masuknya Roy Bara tentu cukup menggelitik sejumlah kalangan. Dasarnya adalah marga Bara yang dibawah oleh Roy. Apalagi yang bersangkutan adalah pejabat di Bolsel, dan kenapa harus ditarik ke Kotamobagu.

“Padahal Bolsel kan kekurangan pejabat,” ungkap sejumlah warga.

Hal lain yang cukup menarik perhatian public pejabat yang diganti Roy adalah Ahmad Zulfi Mokodompit, yang notabene merupakn keluarga dekat mantan walikota Djelantik Mokodompit,

“Lucu saja, Roy Bara masuk, Ahmad jufli keluar,” ujarnya warga sedikit mengerutkan dahi.

Namun apapun penilaian publik, Tatong Bara mengatakan, pergeseran jabatan bukan merupakan faktor suka atau pun tidak suka. Melainkan karena kajian serta hasil evaluasi tim badan pertimbangan jabatan (Baperjakat) .

“Ini murni kajian. Bukan faktor suka atau tidak suka, murni kajian Bapperjakat,” ujar Walikota saat memberikan sambutan, usai pelaksanaan dan pembacaan sumpah jabatan para pejabat pemkot yang baru dilantik.

Tatong menampik jika penyegaran pertama ini, karena dampak dari Pilwako lalu. “Tiga bulan evalusi dan mendesak ada perubahan. Hal ini juga untuk meningkatkan kinerja,” tukas Tatong.

Dia meminta pejabat yang diangkat, agar lebih kreativ inovatif bahkan lebih maksimal dalam menjalankan tugas serta mampu menjalankan visi misi kepala daerah. (kon/dar/Sub)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.