Ijin Usaha Harus Melalui KPPT

0
233
BPM-PTSP Boltim Akan Gelar Razia Bagi Pelaku Usaha Tanpa Ijin
Imran Makadomu
Imran Makadomu
Imran Makadomu

TOTABUANEWS, Tutuyan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Bolaang Mongondow Timur (Boltim), melalui Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT), menghimbau kepada masyarakat agar setiap pengurusan izin usaha perdagangan, harus melalui KPPT Boltim.

Hal ini menyusul telah ditemukannya sejumlah izin palsu yang beredar di wilayah Modayag Bersatu.

“Saya menghimbau kepada masyarakat agar setiap mengurus izin-izin agar dapat melalui KPPT, karena saat ini sudah ada beredar sejumlah izin palsu di Boltim yang saat ini kasusnya sedang ditangani pihak kepolisian,” ungkap Kepala KPPT Boltim Hi Imran Makadomo kepada sejumlah wartawan, Selasa (01/04) kemarin, diruang kerjanya.

Makadomo mengatakan pihaknya juga meminta kepada masyarakat agar dalam pengurusan izin dapat menghindari Calo’. “Jangan melalui Calo’, Karena itu hanya akan menyusahkan masyarakat,” terangnya.

Makadomo mengaku akibat ulah dari para Calo’, yang meminta biaya administrasi terlalu besar dalam pengurusan izin, Hal ini membuat masyarakat jadi malas untuk mengurus izin termasuk para pelaku usaha. “Agar tidak menjadi korban penipuan, untuk itu saya meminta masyarakat untuk tidak memakai jasa calo’ karena itu hanya akan merugikan masyarakat sendiri,” terangnya seraya menambahkan dalam waktu dekat ini pihaknya akan kembali turun ke lapangan dalam rangka operasi terpadu. “Dengan adanya kasus penipuan ini, Maka KPPT akan melanjutkan kembali operasi terpadu untuk turun langsung ke pelaku usaha yang ada diboltim,” tutupnya.

Terpisah Kasubag Tata Usaha (KTU) KPPT Boltim, Deni Mamonto, menambahkan saat ini sudah ada 51 izin yang dalam pengurusannya telah dilimpahkan ke KPPT Boltim “Yang belum masuk tinggal dua yakni izin yang dikelola pihak Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan Izin yang dikelola Dinas Kehutanan,” Imbuh Deni. (mnm/jun)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.