TNews, POLITIK — Partai Demokrat menolak Rancangan Undang–Undang (RUU) tentang Cipta Lapangan Kerja.
Penolakan tersebut disampaikan Fraksi Partai Demokrat yang diwakili Hinca Pandjaitan.
Dikatakan Hinca Panjaitan, Partai Demokrat menilai banyak hal yang harus dibahas kembali secara lebih mendalam dan komprehensif.
Menyikapi arahan DPP, Sekretaris DPD Demokrat Sulut Billy Lombok kepada BeritaManado.com mengatakan, Demokrat sulut berharap ini dapat disuarakan oleh para kader hingga bisa sampai ke para stakeholder pemegang kepentingan.
“Menyampaikan bahwa Partai Demokrat berada di pihak rakyat yakni pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan,” ungkap Billy Lombok, Minggu (4/9/2020) malam ini.
Hal ini, lanjut Wakil Ketua DPRD Sulut ini, bukan penolakan yang biasa biasa saja.
“Tapi bukti bahwa Partai Demokrat terus bekerja, dan terus solid, walaupun dalam posisi yang tidak mayoritas di parlemen,” tegasnya.
Apalagi, lanjut Lombok, disadari di jaman COVID-19 ini, konsistensi bersama untuk pertumbuhan ekonomi perlu benar-benar diperhatikan.
Diketahui sebelumnya, Fraksi Partai Demokrat menyampaikan lima hal yang perlu mendapatkan perhatian.
Salah satu alasannya, RUU Ciptaker tidak memiliki nilai urgensi dan kegentingan memaksa di tengah krisis pandemi ini.
Di masa awal pandemi, prioritas utama negara harus diorientasikan pada upaya penanganan pandemi, khususnya menyelamatkan jiwa manusia, memutus rantai penyebaran COVID-19, serta memulihkan ekonomi rakyat.
Sumber: Berita Manado