TOTABUANEWS, Bolmong – Rapat rapat pleno perolehan kursi partai politik, dan penetapan calon terpilih anggota DPRD Kabupaten Bolmong, pemilu legilslatif 2014 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bolmong, Senin (12/05) kemarin berlangsung alot.
Dari pantauan, saat ketua KPU Bolmong Fahmi Gazali Gobel giliran membacakan perolehan kursi dan penetapan calon di dapil 5 (lima), sempat mendapat interupsi dari saksi Partai Golongan Karya (Golkar).
Dimana mereka meminta kepada KPU agar belum memplenokan pemilik kursi partai Golkar untuk dapil V dan VI. Mereka beralasan, sebelumnya telah menyurati pihak KPU terkait adanya pergantian caleg terpilih di dua dapil tersebut.
Menanggapi usulan tersebut, komisioner KPU mengskorsing rapat pleno tersebut beberapa menit. Tidak lama kemudian kembali melanjutkan dan mengusulkan kepada para peserta agar pleno di skorsing hingga besok hari (hari ini). Namun, oleh sejumlah saksi partai termasuk PDIP dan Golkar tetap ingin agar KPU menuntaskan pleno pada hari itu juga.
Menurut saksi dari PDIP Welty Komaling, meski ada usulan dari partai Golkar, pleno harus tetap dilanjutkan. “Ini kan yang bermasalah hanya partai Golkar, partai yang lain tidak. Jangan sampai ini akan berdampak pada pada partai lain,” tegas Welty.
Sementara saksi Partai Golkar Fadli Simbuang yang didampingi sekretaris Golkar Bolmong Widi Mokoginta, berharap agar KPU melanjutkan pleno pada hari itu juga. “Kami hanya meminta agar KPU belum memplenokan pemilik kursi Golkar di dapil 5 dan 6. Karena masih ada yang harus kami selesaikan diinternal partai. Untuk partai yang lain silahkan dilanjutkan,” ungkap Fadli.
Akan tetapi saksi lainnya yakni PKPI mendorong KPU untuk menunda pleno hingga hari ini. Ia menilai apabila pleno tetap dilanjutkan tanpa melakukan pleno terhadap kursi partai Golkar, maka pleno tersebut akan cacat hukum, dan melanggar Undang-undang KPU. “Permasalahan partai Golkar harus diselasaikan kemudian pleno di selesaikan,” tegasnya.
Namun, dengan berbagai pertimbangan kemudian dirundingkan bersama penyelenggara dan peserta, akhirya rapat pleno tersebut di skorsing dan dilanjutkan Selasa (13/05) hari ini.
Terpisah, Komisoner KPU Bolmong Isnaidin Mamonto saat dikonfirmasi mengaku, pihak mereka masih akan mengklarifikasi ke pimpinan partai Golkar dan ke Caleg yang bersangkutan terkait usulan tersebut. “Besok pagi (hari ini) kita sudah jadwalkan untuk mengklarifikasi ke ketua partai Golkar Bolmong dan caleg yang bersangkutan. Dan siangnya pleno kita lanjutkan,” terang Isnaidin.
Diketahui rapat pleno tersebut akan dilanjutkan kembali hari ini di Gedung Serbaguna Lidana Sport Desa Lobong Kecamatan Passi Barat. (kon)
