TOTABUANEWS, New Delhi – Piala Thomas Uber 2014 sudah memasuki hari keempat. Namun, penonton ajang yang kini digelar di New Delhi, India, tersebut masih amat kecil.
Dari pantauan detikSport sejak hari pertama ajang itu bergulir, Minggu (18/5/2014) lalu, tribun penonton umumnya hanya diisi segelintir penonton.
Memang ada peningkatan ketika tim tuan rumah beraksi. Tetapi itupun cuma ada sekitar 70 penonton yang hadir di tribun. Saat dikonfirmasi ke bagian penjualan tiket, animo penonton rupanya memang terbilang rendah.
Di hari pertama mereka mengklaim tiket terjual habis meski faktanya tribun tetap kosong. Di hari kedua dan ketiga penjualan tiket pun tercatat hanya 25 lembar dan 80 lembar.
“Bulutangkis memang bukan olahraga populer di India. Di sini kriket dan bisbol yang paling disenangi,” kata Saraswati, salah satu warga India yang menyaksikan pertandingan.
Selain argumentasi tersebut, faktor tingginya harga tiket boleh jadi alasan lain sepinya penonton. Selama babak penyisihan saja harga tiket terendah tercatat 100 rupee atau sekitar Rp 200 ribu, sedangkan untuk kategori VIP bisa tiga kali lipat.
Nah, bagusnya kubu Indonesia tetap punya barisan suporter khusus untuk berusaha menambah semarak suasana lewat inisiatif Kedutaan Besar Republik Indonesia di New Delhi untuk menghimpun suporter dari keluarga dan teman-teman dekat.
“Ibu-ibu janjian untuk mendukung tim Thomas Uber. Paling senang sih kalau yang main tim Thomas,” ujar Ira Siregar, salah satu Warga Negara Indonesia (WNI) di India.
Sumber: detik.com