TOTABUANEWS, Kotamobagu – Kayaknya, 57 Honor daerah (Honda) belum bisa tidur nyenyak. Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, mengakui bahwa mengumumkan kelulusan 57 Honor Daerah (Honda) kategori 2 (K2) itu. Sifatnya, masih masih uji publik yang berarti, kalau ada laporan masyarakat dan terbukti ada dugaan penyimpangan, maka Pemkot tak sungkan – sungkan menganulir oknum yang menyimpang itu.
Hal ini tercermin dari penyataan Wakil Walikota Kotamobagu Drs Hi Jainuddin Damopolii ketika dihubungi Jumat pekan lalu oleh sejumlah wartawan. “Selum ada Surat Keputusan (SK) pengangkatan dan penempatan dari Walikota berarti 57 Honorer itu belum aman,” kata Jainuddin.
Jainuddin mengatakan, bahwa dalam uji publik yang dilakukan Pemkot ini sudah ada satu Honorer yang tidak lulus menemunya untuk memberikan klarifikasi. “Sejauh ini (Pekan lalu,red) sudah ada yang datang klarifikasi. Itu salah satu honorer yang tidak lulus,” ujar Papa Et sapaan akrab Jainuddin Damopolii.
Selain itu, Jainuddin mengakui, bahwa pemkot akan memproses setiap laporan masyarakat yang masuk soal kaitannya honda. “Silakan masyarakat memantau, termasuk Wartawan jika menemui ada keganjalan mengenai Honorer dan disertai bukti – bukti maka tetap akan diproses. Tentu harus melalui instansi teknis yakni BKD dan Inspektorat,” ucapnya. (dar)
