TNews, NASIONAL – Pemerintah secara resmi melarang mudik lebaran 2021 pada 6-17 Mei.Pengumuman ini praktis langsung menarik perhatian warganet sampai membanjiri lini masa Twitter. Berdasarkan pantauan pada Jumat (26/3) siang, pengguna Twitter banyak mengomentari hasil kebijakan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy itu. Seperti pada akun @likelyollie137. Ia menilai larangan tersebut tidak berarti apa-apa, karena menurutnya banyak orang yang sudah tidak tahan dan tidak akan peduli.
“Maap maap nih, buat saya sih kaga ngefek lo mau ngomong apa juga, karena berjuta-juta orang yg udah nahan rindu juga pasti kaga peduli,”
Ada pula warganet yang merasa sakit kepala usai bangun tidur melihat pemberitaan yang isinya pemerintah melarang masyarakat untuk melakukan mudik.
“Bangun tidur liat berita larangan mudik langsung sakit kepala heleh” ujarnya.
Lebih lanjut akun @Hendrik_B_Anto. Ia mempertanyakan apakah pulang kampung diperbolehkan jika mudik dilarang.
“Kalau pulang kampung masih boleh kan?”katanya
Di samping itu ada warganet yang menunggu penutupan transportasi untuk menunjang pelarangan mudik dari pemerintah itu. Seperti pada akun @BayPamungkas97.
“Ditunggu penutupan Transportasi umum pada saat itu. Kalau cuma himbauan tapi transportasi umum ngasih diskon ya sama aja,” cuitnya. “Dan jangan sampai pas menjelang pelaksanaan 6-17 mei tibatiba pemberitahuan boleh perjalanan dengan surat dinas,” lanjutnya.
Namun ada juga pengguna Twitter yang berkomentar lain terkait larangan mudik pada 6-17 Mei 2021 itu. Ia mempertanyakan apakah diluar tanggal tersebut diperbolehkan mudik atau tidak.
“6-17 dilarang mudik tapi kalo 5-18 boleh kali ya,” cuitnya.
Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) secara resmi melarang mudik lebaran 2021 pada 6-17 Mei 2021. Keputusan itu diambil dengan mempertimbangkan risiko penularan Covid-19. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan angka penularan dan kematian Covid-19 masih tinggi terutama pasca libur panjang. “Cuti bersama idul fitri satu hari ada, tapi enggak boleh ada aktivitas mudik. Pemberian bansos akan diberikan,” kata Muhadjir di Jakarta, Jumat (26/3).
Sumber : cnnindonesia.com