Wawali Pantau Perkebunan Poyowa Besar

0
139

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Pemkot Kotamobagu merespon cepat berbagai keluhan masyarakat Kotamobagu terkait pelayanan hingga pembangunan. Seperti yang terjadi di Perkebunan Pawa’, Desa Poyowa Besar 1, Kecamatan Kotamobagu Selatan. Masyarakat mengeluhkan pembangunan jembatan yang rusak parah meski baru setahun dibangun menggunakan anggaran Dana Desa (Dandes) tahun 2017.

Keluhan itu pun langsung ditindaklanjuti Wakil Wali Kota (Wawali) Kotamobagu, Nayodo Koerniawan. Meski cuaca hujan, Nayodo langsung melakukan pemeriksaan kondisi jembatan tersebut, Jumat (16/11/2018). “Setelah membaca berita dari salah satu media online perihal jembatan yang rusak ini, hari ini saya turun untuk melihat kebenarannya di lapangan,” ungkap Nayodo.

Setelah berada di lokasi jembatan, Nayodo menemukan jembatan tersebut dalam kondisi rusak. Ia mengatakan, akan memanggil pihak terkait agar jembatan itu langsung diperbaiki untuk kebutuhan jalur transportasi masyarakat. “Harus segera diperbaiki. Apalagi jembatan ini baru dibuat akhir tahun lalu. Pasti pengawasan dari pihak teknis, baik Dinas Pekerjaan Umum, Inspektorat maupun Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) tidak ada. Maka pekerjaannya terkesan asal-asalan,” kesalnya.

“Anggarannya kan menggunakan Dandes, sehingga itu Sangadi Desa Poyowa Besar 1 juga harus dipanggil,” tegasnya.

Nayodo berpesan, agar masyarakat yang mengetahui proses pembangunan hingga pelayanan yang tidak sesuai agar segera dilaporkan. “Dilaporkan. Maka pemerintah pasti akan segera menindaklanjuti. Ini harus menjadi perhatian kita semua, sebab kebutuhan masyarakat itu paling penting,” punggkasnya.

 

Konni Balamba

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.