KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota Kotamobagu raih juara I untuk pelayanan KBPP atau Keluarga Berencana Pasca Persalinan Tingkat Sulawesi Utara.

Penyerahan penghargaan tersebut, dilakukan langsung oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Drs. Steven O. E. Kandouw, Kamis 8 September 2022, di Hotel Peninsula Manado.

Menurut Kepala Bappelitbangda Kota Kotamobagu, Adnan Massinae, S.Sos., M.Si., yang mewakili Wali Kota Ir. Hj. Tatong Bara, pada saat menerima penghargaan, Pemkot Kotamobagu mendapatkan penghargaan terkait pelayanan KB pasca persalinan kepada pada pasangan suami istri, terutama pasca persalinan anak pertama.

“Setiap pasangan suami istri (pasutri) yang melahirkan anak pertama, didatangi tim Pemkot dan diberikan pelayanan agar bisa memberi jarak pada kelahiran anak pertama dan anak kedua. Jumlah pasutri yang mendapatkan pelayanan angkanya di atas 500 pasutri, sehingga Pemkot mendapatkan juara I se-Sulut,” ucap Adnan.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB), Ahmad Yani Umar, SE., menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Wali Kota Kotamobagu yang selalu memberikan motivasi dan dukungan dalam pelaksanaan program kegiatan ini. “Terima kasih juga kepada semua tim yang membantu pelaksanaan sejuta akseptor pada peringatan Hari Keluarga Nasional Tahun 2022,” ujar Yani.

Sementara Kepala Bidang Keluarga Berencana Dinas PPKB, Meliana Baderan, menambahkan dalam pelaksanaan Hari Keluarga Nasional ke-29, Dinas PPKB melakukan pelayanan KB rutin di klinik mandiri, puskesmas atas kerjasama penyuluh KB, kader KB bidan dan seluruh jajaran terkait.

“Harapan kami program keluarga berencana akan memberi manfaat kepada generasi ke depan, juga membantu mewujudkan program pemerintah dalam percepatan penurunan stunting,” ucap Meli.

Reporter : Konni Balamba

TNews, KOTAMOBAGU – Kedai Kalibrasi Kopi 43 yang berada di simpang empat Desa Moyag Kecamatan Kotamobagu Timur, terus mempertahankan cita rasa gula aren khas Moyag yang menjadi ciri khas kedai tersebut.

Kepada awak media, Sumantri mengatakan kalau di lokasi usahanya tersebut menyediakan sejumlah kenikmatan minuman gula aren khas Moyag, yang bisa dinikmati dengan suasana asli desa yang terletak  di daerah ketinggian Kotamobagu itu.

“Di tempat ini kami menyediakan minuman khas daerah ini, yang bahan dasarnya dari gula aren yang merupakan i, yang kami racik sedemikain rupa sehingga menjadi bisa dinikmati oleh siapa saja, terlebih jika dicicipi langsung di Desa Moyag ini,” ungkap Sumantri.

Selain itu, Sumantri juga menambahkan, kalau masih di Kalibrasi Kopi 43, juga tersedian sejumlah minuman berbahan dasar kopi, juga non coffee, serta minuman hangat lainnya seperti saraba. “Ada juga makanan yang kita siapkan untuk yang ingin mencicipi sajian khas kedai ini. Adapun  makanan yang kita siapkan ini mulai dari makanan ringan hingga makanan berat,” tambahnya.

Bisnis kedai kopi sendiri, merupakan salah satu usaha yang saat ini tengah menjamur di Kotamobagu. Pasalnya, Kotamobagu sendiri merupakan salah satu daerah di Sulawesi Utara yang terkenal sebagai daerah penghasil kopi, yang memiliki rasa dan ciri khas tersendiri.

Namun demikian, keberadaan kedai kopi di Kotamobagu ternyata mengusung konsep dan ciri khas masing-masing, dimana salah satu yang diambil oleh Sumantri adalah ciri khas gula aren yang bisa disajikan bersama dengan minuman kopi, untuk menghangatkan suasana.

Reporter : Konni Balamba