Beranda blog Halaman 2919

Turun Langsung di Desa, Yasti Pastikan Masyarakat Penerima Bantuan Terdampak Covid-19 Tepat Sasaran

0

TNews, BOLMONG – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Boing), Yasti Soepredjo Mokoagow mulai turun melakukan Kunjungan kerja (Kunker) di setiap desa guna memastikan bernagai bantuan sosial pemerintah tepat sasaran dan benar-benar sampai kepada masyarakat terdampak akibat pandemi Covid-19, Rabu (17/06/2020).

Seperti di Desa Mopusi, Kecamatan Lolayan, pantauan TNews, Yasti mengunjungi langsung sebagian rumah warga penerima didampingi Sangadi Muchtar Dugian.

Namun, Bupati mendapati salah satu warga baru satu kali menerima bantuan dari pemerintah.

Padahal, bantuan yang disalurkan Pemkab Bolmong baru-baru ini sudah pada tahap kedua.

“Keluhan dari warga itu, dia tidak mempunyai KTP dan KK. Sedangkan yang diperlukan dalam proses penyaluran yaitu salah satunya KTP. Saya juga sudah meminta sangadi untuk segera mengurus identitas warta tersebut. Saya tak bisa menyalahkan Sangadi kalau masyarakat itu tak terintervensi dengan berbagai bantuan. Karena aturannya penerima bantuan identitasnya harus jelas,” katanya.

Lanjutmya, begitupun Bantuan Langsung Tunai (BLT) melalui Dana desa, pihaknya ingin mengetahui apakah bantuan tepat sasaran atau tidak dan diterima secarah utuh oleh masyarakat yang berhak. “Saya kira ini yang sangat penting saya turun di desa. Ingin mengetahui langsung berbagai bantuan yang diterima masyarakat,” tutupnya.

Tim TNews

Astaga !!! Disperindagkop dan UKM Bolsel Temukan Banyak Barang Kadaluarsa Dijual

0

TNews, BOLSEL – Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), melakukan pengawasan terhadap Toko dan Warung yang menjual Bahan Kadaluarsa. Rabu (17/06/2020).

Diketahui, Tim pengawasan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Dinas dan masing-masing koordinator Bidang Industri, perdagangan,Koperasi dan UMKM.

Menurut Kepala Dinas Disperindagkop dan UKM Bolsel, Alsyafri Kadullah,S.Pd,ME mengatakan, dari hasil pengawasan ditemukan sejumlah toko dan warung yang kedapatan masih menjual Bahan yang kadaluarsa. “Bahan yang kadaluarsa tersebut didominasi oleh bahan makanan, seperti Susu bayi, Snack, Makanan instant dan bahan makanan,”ungkap Kadullah.

Dikatakan Kadullah, pihaknya menjalankan tupoksi sebagai instansi terkait, dalam hal ini turut mengawasi pedagang yang menjual produk kadaluarsa, Kegiatan tersebut menurut kadullah,  akan berlangsung sampai beberapa hari ke depan, dengan fokus pengawasan terhadap bahan makanan yang Kadaluarsa. “Bagi pedagang yang kedapatan, akan langsung dilakukan pembinaan dengan memisahkan barang yang kadaluarsa sehingga tidak lagi dijual,”Jelas Kadullah.

Sementara itu Kepala bidang perdagangan, Nabila Moha,SE mennambahkan,  konsekuensi hukum jika pedagang menjual bahan Kadaluarsa yaitu sesuai dengan Undang-undang nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen , bahkan bisa dipidana , dan izin usaha akan dicabut.

“Iya , aturannya jelas, sesuai UU perlindungan konsumen, bisa dipidana, namun kali ini kami masih mengambil langkah persuasif sesuai petunjuk kadis, langsung melakukan pembinaan di tempat, barang yang kadaluarsa langsung kami singkirkan dari took,” ujar Iyan sapaan akrabnya.

Turut serta dalam Pengawasan Kali ini Kabid Industri Haryulan lasulika,ST , Kabid Koperasi dan UMKM Delfian Thanta S.Kom dan sejumlah eselon IV dan staf di Disperindagkop.

 

Gie

Yasti : Potolo dan Monsi Bakal dijadikan WPR

0
Bupati Yasti saat menyampaikan sambutan di Desa Tanoyan Selatan.

TNews, BOLMONG – Kabar baik datang dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) bagi para penambang tradisional yang ada di wilayah Kecamatan Lolayan.

Pasalnya, Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow telah mengusulkan kepada Pemprov Sulut untuk wilayah pertambangan Potolo di Desa Tanoyan bersatu dan Monsi di Desa Mopait bakal dijadikan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR).

Hal itu sebagaimana diungkapkan Bupati Yasti saat melakukan kunjungan kerja di Balai Desa Tanoyan Selatan, Rabu (17/06/2020).

“Insyaallah Potolo dan Monsi bakal jadi WPR, sebab kita telah mengusulkan kepada Gubernur Olly Dondokambey. Supaya masyarakat penambang ekonominya meningkat. Saya juga ingin masyarakat yang ada di Desa Tanoyan bersatu ini bisa memperoleh pekerjaaan tambang yang berizin,” kata Bupati.

Lanjutnya, setelah WPR kemudian kembali diusulkan Izin Pertambangan Rakyat (IPR).  Namun semua usulan tersebut harus dipenuhi dengan ketentuan Perundang-undangan. “Untuk itu, di WPR saya kembali menegaskan dalam pasal 33 Undang-undang dasar 1945 bumi dan air, serta kekayaan alam lainnya yang dikuasai oleh negara itu dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

Maka dari itu saya berharap seluruh stakeholder duduk bersama untuk membahas terkait dengan akan segera dikeluarkannya WPR ini,” ungkapnya.

Di sisi lain kata dia, usulan wilayah Lolayan yang akan dijadikan WPR tersebut telah diterima Gubernur Olly. “Pak Gub telah merestui usulan saya. Maka dari itu saya mengharapkan kembali kepada masyarakat agar WPR ini diatur baik-baik dan jangan lagi ada pertikaian di wilayah yang akan dilegalkan nanti,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, Tanoyan Selatan merupakan titik kedua Bupati Yasti berkantor di desa. Kunjungan itu juga turut dihadiri, Wakil Ketua Komisi III DPRD Bolmong Masud Lauma, Camat Lolayan Faisal Manoppo, Sangadi Tanoyan Utara Elly Mokobombang, Sangadi Tanoyan Selatan Urip Detu serta masyarakat.

 

Imran Asiaw

Perusahaan Tutup, Jumlah Pencari Kerja Kotamobagu Turun Drastis

0
Idris Amparodo

TNews, KOTAMOBAGU – Dampak Covid-19 begitu terasa, pasalnya, jumlah pencari kerja di Kota Kotamobagu mengalami penurunan.

Kepala Bidang Tenaga Kerja, Dinas Peridustrian dan tenaga Kerja (Distrinaker) Kotamobagu Idris Amparodo,  perusahaan di Kotamobagu maupun BMR menutup sementara lowongan pekerjaan sehingga berpengaruh pada kurangnya angka pencari kerja.

“Data Dinas Tenaga Kerja Kotamobagu hingga saat ini baru 24 orang yang datang mengurus kartu pencari kerja. Biasanya bulan begini sudah ratusan yang dating. Penyebabnya pasti karena pandemic ini,” jelas Idris, Rabu (17/06/2020).

Berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana pada 2019, tercatat sebanyak 396 orang yang mengambil kartu pencari kerja. Sedangkan di 2018 dan 2017 mencapai 400 dan 317 orang.

“Ada dua hal yang diperkirakan menjadi penyebab turunnya jumlah pencari kerja yaitu karena warga takut karena pandemi covid 19 dan banyak tempat kerja yang belum membuka lowongan pekerjaan lantaran pandemi corona,” terangnya.

Menurutnya, masalah saat ini adalah dari ratusan warga yang mencari kerja, banyak yang tidak kembali melapor setelah mendapatkan pekerjaan.

“Hanya satu atau dua orang saja yang datang melapor kembali, makanya susah kita mengetahui serapan tenaga kerja,” jelasnya.

 

Neno Karlina

 

Terletak di Bawah Kaki Gunung Ambang, Desa Moyag Miliki Kolam Pemandian Air Dingin

0

TNews, KOTAMOBAGU – Berada jauh di bawah kaki gunung Ambang, Desa Moyag, Kecamatan Kotamobagu Timur menyimpan banyak potensi alam.

Tak mengherankan bahwa sebagian besar warga desa berprofesi petani, mengingat keadaan bentang alam, tanah subur, sertaata air yang berlimpah menjadikan desa yang berbatasan dengan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) ini, unggul di bidang pertanian dan budidaya ikan air tawar.

Berbeda dengan warga lainnya, Sriwani Mamonto, justru memanfaatkan potensi alam ini dengan mengelolah kolam pemandian, yang sudah 30 tahun ini menjadi lokasi wisata andalan warga.

Dilansir dari TopikBMR.com, lokasi kolam pemandian ini, berada tepat di areal perkebunan milik orang tua Sriwani, dan memang sudah lama ada kemudian dimanfaatkannya kembali untuk meraup pundi-pundi rupiah lewat potensi alam.

Diakui Wani, kolam pemandian yang biasa disebut warga sebagai Tabali (Tabang Ama Eli) ini sering berali fungsi, dari kolam ikan menjadi kolam pemandian.

“Hal ini sudah sering terjadi semenjak 30 tahun lamanya ini. Namun, saat ini sudah difungsikan sebagai kolam pemandian karena sudah dibenahi,” ungkap Wani.

Kolam pemandian dengan kedalaman 2 meter dan panjang sekitar 30 meter ini, begitu asik. Pasalnya, lokasi yang berada diantara persawahan dan perkebunan ini menjadikan kolam pemandian mata air dingin seperti terasa menyatu dengan alam.

Untuk bisa merasakan sensasi air dingin dari mata air langsung yang berada di tengah-tengah kolam ini, hanya dengan Rp3 ribu saja, sudah bisa langsung menceburkan diri.

Pun, jarak yang harus ditempuh dari pemukiman warga ke lokasi kolam tidak terlalu jauh, hanya kurang lebih 1 kilo meter dari jalan raya dengan menggunakan kendaraan bermotor bisa langsung sampai ke lokasi pemandian.

 

Neno Karlina

Artis KPop Korea Selatan Ini Meninggal Secara Misterius

0

TNews, SELEB – Para penggemar KPop terkejut dengan berita meninggalnya Yohan TST yang tiba-tiba. Terlebih hingga kini penyebab kematiannya juga tidak diketahui dan tidak diungkap oleh agensi. Sebelum meninggal secara misterius, Yohan TST sempat mengungkap keinginan terakhirnya yang bikin para penggemar semakin bersedih.

Hari ini, Yohan TST dikonfirmasi telah meninggal dunia di usia 28 tahun. Dilansir Soompi, idol yang pernah tergabung dalam boy band NOM tersebut menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Severance, Sinchon, Korea. Namun agensi KJ Music Entertainment yang membawahi Yohan TST tidak mengungkap alasan kematiannya yang membuat banyak orang mempertanyakan.

“Kami sedih harus menyampaikan berita sedih. Pada 16 Juni, member TST Yohan meninggal dunia. Keluarga almarhum sekarang sedang berduka. Keluarga telah meminta bahwa artikel media mengenai kematian Yohan, misalnya tidak membuat spekulasi mengenai kematiannya, dirahasiakan untuk alasan menghormati. Kami menyampaikan duka cita dengan meninggalnya Yohan,” tulis agensi.

Yohan TST pertama kali debut sebagai bagian dari grup NOM di 2015. Namun sayangnya boyband tersebut bubar tak lama setelahnya. Ia kemudian bergabung dengan tiga member lain dalam TST (Top Secret) di 2017. Awal tahun ini, grup tersebut merilis album single berjudul ‘Count Down’. Yohan TST pun cukup aktif berbincang dengan fans mereka melalui VLive.

Setelah meninggal secara misterius, banyak penggemar beralih ke Instagram Yohan TST. Mereka pun menemukan postingan terakhir Yohan TST yang mengungkapkan keinginannya yang mungkin belum terlaksana. “Aku ingin pergi liburan,” tulisnya dalam foto saat sedang mengunjungi pantai.

 

Sumber: Detik.com

Pandemi Corona, Pemprov Sulut Tetap Optimistis Investasi Capai Target

0
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Franky Manumpil.

TNews, SULUT – Pemprov Sulut optimistis investasi Sulut 2020 akan tetap mencapai target meski di tengah Pandemi Covid 19.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sulut, Franky Manumpil menyampaikan, tahun 2020 ini target investasi Sulut mencapai Rp 5 Triliun.

“Itu target pemerintah pusat, selain itu ada lagi target RPJMD Rp 3,7 triliun, ” kata dia kepada tribunmanado. co. id, Rabu (17/6/2020).

Memang sektor pariwisata dan transportasi mengalami perlambatan, tapi hal itu tak menyurutkan investor untuk investasi di bidang ini.

Ia mencontohkan, Marriot Group sementara mengerjakan hotel 15 lantai di Likupang Barat, Minahasa Utara

“Sudah 13 lantai dikerjakan, mereka investasi tahap awal Rp 1,3 triliun, ” ungkapnya.

Masih di sektor pariwisata, ada lagi Hotel Luansa di Tingkulu, Kota Manado sementara merampungkan bangunan.

Di sektor kesehatan tiga proyek rimah sakit sementara dikerjakan.

Ada RS Centra Medika di Minut, RS Ratumbuysang dan RS Mata di Manado.

Manumpil mengatakan, Covid memang memengaruhi ekonomi, tapi niat orang berinvsstasi tetap besar.

Hal itu bisa dilihat dari pengeluaran izin dari Pemprov.

“Sampai dua minggu lalu sekitar 500 perizinan diproses, ” kata dia.

Rupanya, ada sektor tertentu berkembang di masa pendemi. “Investasi alkes dan investasi makanan itu lancar, ” kata dia.

Banyak yang mengurus izin pengadaan alkes, APD, kemudian izin-izin perikanan berkembang.

Dinas Penanaman Modal pun sedang merampungkan data soal relasiasi investasi, namun target Rp 5 triliun rasanya bisa dicapai.

 

Sumber: Tribun Manado

Nasdem Incar ‘Koalisi Gemuk’

0

TNews, SULUT – Perebutan posisi calon Gubernur Sulut di Partai Nasdem sengit.

Elly Lasut, Bakal Calon Gubernur dari Partai Nasdem bergerak melakukan lobi ke partai-partai

Didampingi Ketua Badan Pemenagan Pemilu (Bapilu) Nasdem Sulut, Mochtar Parapaga, Elly melobi Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

Mochtar mengatakan, lobi Nasdem tak hanya Golkar, tali mengincari ‘Koalisi Gemuk’ atau berisikan banyak partai.

“Bukan cuma Golkar, Nasdem melobi beberapa partai lain, ” katanya kepada tribunmanado. co. id, Rabu (17/6/2020).

Nasdem sebenarnya punya 9 kursi DPRD Sulut sehingga sudah cukup untuk mengusung calon sendiri, namun tetap menginginkam koalisi dengan partai Golkar yang punya 7 kursi.

Mochtar mengatakan, sebagai Ketua Bapilu, merumuskan strategi untuk Koalisi Gemuk karena menginginkan Pilkada hanya diikuti dua pasang calon

“Kami ingin head to head, ” kata dia.

Jika mengincar kondisi ini, Nasdem berharap memotori Koalisi Gemuk untuk menghadapi kekuatan PDIP yang sudah mengusung Olly Dondokambey-Steven Kandouw.

“Kita punya strategi, tunggu proses saja, masih berproses,” ujarnya.

Di samping itu, Mochtar juga menepis kabar soal Nasdem sudah mengeluarkan surat keputusan (sk) untuk mengusung Calon Gubernur.

“Tidak betul kalau sudah keluar SK, ” katanya.

Seleksi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur dari Partai Nasdem masih berproses

“Kita malah mau survei calon, ” ujar Wakil Bupati Kepulauan Talaud ini.

 

Sumber: Tribun Manado

OD-SK Serukan Pilkada Damai

0
Olly Dondokambey-Steven Kandouw

TNews, MANADO – Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, mulai bergulir sejak 15 juni 2020 kemarin pasca dihentikan sementara karena terjadi pandemik virus corona. Namun setiap tahapan wajib menerapkan protokol standar COVID-19.

Menanggapi mulai bergulirnya pilkada serentak, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambry mengajak masyarakat untuk menjadi pelopor Pilkada damai. “Mari kita mendukung dan mensukseskan serta mewujudkan, Sulut sebagai pelopor Pilkada damai dengan melumpuhkan COVID- 19. Kiranya Tuhan Berkenan,” Pesan Gubernur Olly Dondokambey.

Sementara, Wagub Steven Kandouw optimis Sulut siap laksanakan Pilkada damai. “Sulawesi Utara sudah siap melaksanakan Pilkada Damai COVID-19 dan Demokratis. Tentu sangatlah diperlukan dukungan peran masyarakat,” ujar Wakil Gubernur Steven Kandouw dalam pengantar diskusi pada Webinar yang di gelar AIPI Cabang Manado bekerjasama dengan JADI Sulut.

Steven Kandouw juga menjelaskan bahwa masyarakat harus bekerjasama dengan pemerintah dan penyelenggara serta menaati semua aturan Pilkada dan aturan protokol kesehatan pada saat pelaksanaan Pilkada di setiap tahapannya. “Di tengah pandemi ini diharapkan ada peningkatan partisipasi pemilih, sehingga sukses Pilkada bisa tercapai,” ungkap Wagub Steven Kandouw. (Ke)

Kunker di Desa Mopusi, Yasti : Orang Desa Sehat Kuat Menang Lawan Covid-19

0
Bupati Yasti saat memberikan sambutan di Desa Mopusi. (Foto: Imran Asiaw/TNews)

TNews, BOLMONG – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mulai Rabu (17/06/2020) menjadwalkan Kunjungan kerja (Kunker) di 202 Desa dan Kelurahan.

Di Desa Mopusi Kecamatan Lolayan, merupakan titik ketiga orang nomor satu di Bolmong itu bertatap muka dengan masyarakat di Balai Desa Motobatu Mopusi. Turut diahadiri Wakil Ketua Komisis III DPRD Bolmong, Masud Lauma, Camat Faisal Lolayan Manoppo, Sangadi Mopusi Muchtar Dugian, Forkopimda serta masyarakat.

Bupati dalam sambutannya menyampaikan, alasan dirinya melakukan kunker di tiap desa ingin mengetahui keluhan masyarakat terkait saran, kritikan pembangunan maupun kemasyarakatan di Kabupaten Bolmong.

“Memang tahun 2020 ini merupakan tahun yang sangat berat bagi pemerintah, tak hanya Indonesia dan Bolaang Mongondow pada umumnya. Bahkan seluruh dunia, karena diberikan cobaan menghadapi pandemi Covid-19. Untuk itu tak henti-hentinya kita mengajak kepada masyarakat pada Desember nanti Orang Desa Sehat Kuat menang lawan Covid,” ungkap Bupati.

Tak hanya itu, Yasti juga menjelaskan bahwa ekonomi masyarakat saat ini sangat terganggu akibat pandemi. “Untuk itu kami pemerintah telah menyiapkan bantuan sosial bagi masyarakat selama sembilan bulan,  satu-satunya di Sulut dan Kabupaten Bolaang Mongondow paling siap dalam jaring penanganan sosial,” tuturnya.

Lanjutnya, pihaknya juga mengajak kepada masyarakat agar terus mengikuti anjuran pemerintah sesuai protokol kesehatan Covid-19. “Kita tidak melarang masyarakat, yang berkebun silahkan kekebun. Namun kalau keluar rumah harus mengikuti anjuran pemerintah, seperti menggunakan masker, rajin menjuci tangan, jaga jarak serta menjaga kenersihan,” harapnya.

 

Imran Asiaw

BERITA TERBARU