TNews, BOLMONG – Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) saat ini terus menyeriusi dalam penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan satu-satunya daerah di Sulawesi Utara (Sulut) yang paling siap jaring penanganan sosial akibat pandemi.

Tak tanggung-tanggung, sebanyak 165 Milliar dana Refocusing APBD TA 2020 yang disiapkan untuk penanganan Covid-19.

Dalam dialog interaktif bersama wartawan baru-baru ini, Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow mengatakan, saat ini dana yang reguler ditambah dana refocusing untuk kesehatan dan Rumah Sakit sudah cukup untuk berjaga sampai dengan Desember, begitupun bantuan sembako kepada masyarakat. “Menurut saya dana itu sudah cukup untuk berjaga sampai Desember, tapi jika ada hal-hal yang tidak kita inginkan, kita juga sudah siap di pos yang lain,” ungkapnya.

Lanjutnya, untuk jaring pengaman sosial, yang paling siap di Sulawesi Utara adalah Bolmong, dan jelas penerimanya. “Kita sudah sangat transparan, bahkan wartawan ikut terus, mulai dari berapa masker yang kita cetak tiap kecamatan hingga berapa yang diteruskan, berapa berapa paket sembako, pangan yang disalurkan ke masyarakat, serta berapa bantuan untuk UKM, semuanya jelas tidak ada dusta di antara kita,” tuturnya.

Di saat seperti ini kata dia, semua harus berhati-hati dalam menggunakan anggaran, pasti setelah ini pemeriksaan pasti menyeluruh. “Jangan kita terlena dengan hal-hal seperti ini, jangan ada yang fiktif, kalau fiktif kita akan merasakan sendiri,” tegasnya.

Imran Asiaw

TNews, BOLMONG – Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) bagi 299 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) yang lulus Passing Grade Tahun 2019 lalu masih menunggu petunjuk resmi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (KemenPAN-RB).

Hal itu sebagaimana dikatakan Kepala Badan Kepgawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Umarudin Amba, Selasa (16/06/2020).

Menurut Amba, selain pihaknya menunggu petunjuk resmi dari KemenPAN-RB, juga telah menyurat ke Kantor Regional XI Badan Kepegawaian Negara (BKN) Manado untuk pelaksanaan SKB. “Iya, tinggal menunggu petunjuk KemenPAN-RB. Namun surat juga sudah disampaikan ke BKN Manado, apakah SKB akan dilakukan di Bolmong atau di Manado. Selain itu juga untuk anggaran pelaksanaan kita juga siap,” ungkap Amba.

Sementara itu, Sekretaris BKPP Abdussalam Bonde mengatakan, bagi CPNS yang dinyatakan lulus dan ikut SKB agar memanfaatkan waktu sambil menunggu petunjuk resmi. “Sambil menunggu petunjuk dari KemenPAN-RB, CPNS yang telah lolos sampai tahap SKB diharapkan bisa memanfaatkan waktu untuk belajar sebaik-baiknya agar meraih hasil maksimal,” tutur Bonde.

Jika tidak memanfaatkan waktu jedah sebelum diberlakukan new normal, lanjut Abdussalam, tentunya akan menjadi kerugian. “Tentu jika tidak mempersiapkan diri selama waktu jeda ini, kerugian ada pada peserta CPNS itu sendiri.” tegasnya.

Selain itu, dijelaskan Abdussalam, pihaknya meminta peserta untuk bersiap dikarenakan waktu pelaksanaan bisa kapan saja. “Yang pasti kami siap untuk melaksanakan tahapan SKB, kapan saja petunjuk dari KemenPAN-RB turun,” pungkasnya.

Imran Asiaw 

TNews, BOLMONG – Akibat pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) berbagai kegiatan tertunda. Di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) misalnya, satu diantaranya kegiatan rekrutmen Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang akan mengibarkan bendera pada 17 Agustus mendatang harus tertunda.

Hal itu sebagaimana diungkapkan Pemda Bolmong melalui Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dikpora) I Wayan Mudiyasa, Selasa (16/06/2020). “Kelanjutan rekrutmen paskibra untuk sementara masih menunggu surat edaran dari provinsi,” ungkap Mudiasa.

Kendati demikian kata dia, seleksi tingkat provinsi tetap dijalankan. “Dari Bolmong mengirim 4 orang yang terdiri dari 2 putra dan 2 putri,” tuturnya.

Walaupun tetap berlangsung, namun seleksi tingkat provinsi tidak dilakukan secara tatap muka. “Iya, pelaksanaan seleksinya via daring dan tidak tatap muka,” imbubnya.

Mudiyasa pun mengatakan, pihaknya optimis delegasi Bolmong dapat meraih posisi sebagai pembawa baki dan pengibar bendera Paskibra Provinsi Sulut. “Kami optimis, karena selalu ada peluang, selain itu mereka yang dikirim ke Provinsi bagus-bagus semuanya, baik dari tinggi badan, pengetahuan mau pun gerakannya,” bebernya.

Sementara, untuk Paskibra Kabupaten Bolmong saat ini sudah pada seleksi terakhir, di mana mereka yang nantinya dinyatakan lulus, adalah mereka yang akan bertugas pada 17 Agustus nanti. “Sudah seleksi terakhir dan tinggal menunggu pengumuman,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, pada 3 bulan lalu sebelum adanya pembatasan sosial karena covid-19, para Calon Paskibra intens latihan di sub rayon masing-masing, di antaranya sub rayon Dumoga yang dipusatkan di Mopuya dan sub rayon Pantura yang dipusatkan di Poigar.

Imran Asiaw