Beranda blog Halaman 2942

Anies Berikan Sanksi Bila Shalat Id Tetap Dilaksanan di Lapangan

0

TNews, NASIONAL – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan pihaknya akan lebih ketat memantau pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), terutama bagi warga yang nekat mudik atau melaksanakan salat Id di luar rumah. Anies menegaskan akan ada sanksi yang disiapkan bagi pelanggar aturan tersebut.

“Jajaran Pemprov DKI akan memantau bukan saja tempat ibadah, tapi juga semua tempat-tempat yang tidak boleh beraktivitas, semua akan ditegur, semua bisa diberikan sanksi, karena jelas dalam aturannya semua kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang di masa wabah ini tidak diizinkan,” kata Anies dalam konferensi pers yang disiarkan Facebook Pemprov DKI, Jumat (22/5/2020).

Anies menjawab soal bagaimana jika ada pelanggaran yang dilakukan masyarakat yang salat Id di luar maupun melaksanakan mudik.Anies meminta semua warga tertib dan petugas di lapangan juga akan melakukan pengamanan. Anies menegaskan pengetatan dan pembatasan akan dilakukan untuk mencegah warga melakukan mudik.

“Mengenai mudik, pembatasan sudah dilakukan, pengetatan dilakukan, dan kita berharap kita semua untuk melindungi saudara-saudara kita di kampung, melindungi masyarakat Jakarta juga. Bila terjadi arus mudik lalu arus balik, potensi terjadi gelombang kedua sangat besar,” ujar Anies.Karena itulah Anies meminta masyarakat saling melindungi agar tidak terpapar virus Corona. Ia menekankan bahayanya orang tanpa gejala (OTG).

“Karena itu pesan kita adalah jangan mengambil sikap yang tidak mementingkan kepentingan orang banyak, lindungi diri Anda, lindungi orang lain, lindungi keluarga. Banyak di antara kita yang sudah terpapar COVID tapi tidak memilik gejala, ini lah yang sangat berbahaya. Karena itu, kalau tidak punya keluhan bukan berarti aman, karena banyak yang di antara kita yang sudah terpapar tapi tidak bergejala,” tegasnya.

Sumber : Detik.com

Ini Surat Edaran Terkait Larangan Open House di Bolsel

0

TNews, BOLSEL –  Ditengah Pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), mengeluarkan surat edaran nomor 100/591/V/2020/Sekr, tentang larangan kegiatan gelar griya (Open House) pada perayaan idul fitri 1441 Hijriah, bagi PNS, THL, Sangadi dan Perangkat Desa.

Berikut Surat Edarannya :

 

Gie

Mendikbud Masih Belum Tahu Kapan Jadwal Masuk Sekolah

0
Nadiem Makarim

TNews, NASIONAL – Kabar jadwal masuk sekolah di bulan Juli masih simpang siur. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim pun menegaskan bahwa keputusan pembukaan kembali sekolah akan ditetapkan berdasarkan pertimbangan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (Coronavirus Disease (COVID-19), Bunda.

Jadi keputusan itu bukan dibuat sepihak oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Pernyataan tersebut disampaikan Mendikbud dalam Rapat Kerja secara telekonferensi dengan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), di Jakarta, Rabu (20/5/2020).

“Harus diketahui bahwa Kemendikbud sudah siap dengan semua skenario. Kami sudah ada berbagai macam. Tapi tentunya keputusan itu ada di dalam Gugus Tugas, bukan Kemendikbud sendiri. Jadi, kami yang akan mengeksekusi dan mengoordinasikan,” kata Mendikbud Nadiem saat merespons pertanyaan Anggota DPR, dikutip HaiBunda dari siaran pers yang dibagikan Kemdikbud, Kamis (21/5/2020).

Lebih lanjut, keputusan mengenai waktu dan metodenya akan juga berlandaskan pertimbangan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. “Tapi keputusan kapan, dengan format apa, dan seperti apa, karena ini melibatkan faktor kesehatan, bukan hanya pendidikan, itu masih di Gugus Tugas,” tambah Mendikbud.

Terkait adanya berbagai rumor maupun pemberitaan yang mengabarkan Kemendikbud akan membuka sekolah pada awal tahun ajaran baru di bulan Juli, rupanya rumor itu tidak benar. Hal ini dinyatakan langsung oleh Mendikbud. “Kami tidak pernah mengeluarkan pernyataan kepastian, karena memang keputusannya bukan di kami. Jadi mohon stakeholders atau media yang menyebut itu, itu tidak benar,” jelas Nadiem Makarim.

Usai rapat kerja, Mendikbud menambahkan bahwa di banyak negara, awal tahun ajaran baru relatif tetap. Adapun demikian, penyesuaian metode belajar disesuaikan dengan kondisi dan status kesehatan masyarakat di masing-masing wilayah.

“Kemendikbud menilai saat ini tidak diperlukan adanya perubahan tahun ajaran maupun tahun akademik. Tetapi metode belajarnya apakah belajar dari rumah atau di sekolah akan berdasarkan pertimbangan gugus tugas,” lanjutnya.

Sumber : Haibunda.com

Penampakan Seorang Polisi Gali Kubur Pasien Covid-19

0
Sumber : Detik.com

TNews, NASIONAL – Aksi polisi berpangkat AKBP menggali kuburan pasien yang bakal dimakamkan dengan protokol COVID-19 viral di media sosial. Bagaimana ceritanya?

Dilihat detikcom, Jumat (22/5/2020), dalam video berdurasi 41 detik itu tampak ada polisi yang masih memakai seragam menggali kuburan. Polisi tersebut merupakan Kasat Sabhara Polrestabes Palembang, AKBP Sonny.

Dia terlihat menggunakan masker dan kacamata serta sarung tangan saat menggali kubur. Sonny bercerita mengapa peristiwa di tempat pemakaman khusus PDP dan positif COVID-19 yang wafat di Gandus itu terjadi. “Kejadian itu benar tadi pagi, saya awalnya melakukan pengawalan bersama anggota. Akan ada pemakaman sesuai standar dari protokol COVID-19,” kata Sonny.

Sonny mengatakan awalnya dirinya menunggu petugas penggali kubur selesai menggali dua lubang kubur. Namun, cuaca mendung membuat dirinya khawatir proses pengerjaan lubang kubur tak selesai tepat waktu. “Petugas saya lihat sudah kelelahan. Saat itu ada dua makam yang mau digali dan itu cuaca gelap, mendung seperti akan turun hujan,” katanya.

Sonny kemudian mengambil alat pelindung diri dari mobil patroli. Dia kemudian ikut membantu petugas penggali kubur untuk mempercepat proses penggalian.

“Itu seketika saja, spontan. Saya lihat para penggali sudah lelah, ada empat orang dan mau gali dua makam sekaligus,” katanya.

Sumber : Detik.com

Meningkat Drastis! Pasien Corona RI yang Sembuh Capai 5 Ribu

0

TNews, NASIONAL – Jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 di Indonesia mencapai 20.796. Pasien sembuh bertambah 219 kasus menjadi 5.057.

Jumlah pasien yang dinyatakan sembuh telah mencapai 5.057 (24,3 persen dari total terkonfirmasi) dan yang meninggal menjadi 1.326 (6,4 persen dari total terkonfirmasi).

Berikut ini detail perkembangan kasus virus Corona COVID-19 pada Jumat (22/5/2020):

  1. Jumlah kasus positif bertambah 634 menjadi 20.796.
  2. Jumlah pasien sembuh bertambah 219 menjadi 5.057.
  3. Jumlah pasien meninggal dunia bertambah 48 menjadi 1.326.

Data tersebut merupakan akumulasi yang tercatat hingga pukul 12.00 WIB hari ini.

Sebelumnya pada Kamis (21/5/2020), jumlah akumulatif kasus positif berada di angka 20.162, dengan 4.838 di antaranya sembuh dan 1.278 meninggal.

Sumber : Detik.com

Besok Pemkab Bolmut, Gelar Vidio Conference Peringatan HUT Kabupaten Ke-13

0

TNews, BOLMUT – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut)  ke- 13 Tahun, yang jatuh pada Sabtu 23 Mei 2020 besok, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut rencananya akan menggelar Video Conference, di Kantor Bupati Bolaang Mongondow Utara.

Ketua Panitia HUT Ke-13 Kabupaten Bolmut Abdul Nazarudin Maloho, S.Pd, M. Sc, kepada Totabuan News Jumat (22/05/2020) mengatakan dalam rangka memperingati HUT Ke-13 Kabupaten Bolmut Tahun 2020 ini,  dan ditengah keprihatinan pandemi Covid-19 saat ini, Pemkab Bolmut  tetap malaksanakan acara peringatan HUT Ke-13 Kabupaten Bolmut,  melalui Vidio Conference.
“Meski ditengah Pandemi Covid – 19, Pemkab Bolmut Sabtu besok akan memperingati hari HUT Kabupaten Bolmut yang ke-13, melalui Vidio Conference,”ujar Maloho.

Disampaikan juga Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Bolmut,  dimana kegiatan Video Conference besok, akan mendengarkan pidato langsung Bupati Bolmut Drs Hi Depri Pontoh.

“Kegiatan Sabtu besok akan dilaksanakan pada pukul 14.00 Wita, dan akan dihadiri Fokompimda dan Presidium Pemekaran Bolmut,”ungkap Maloho

Ditambahkan Maloho, perayaan HUT Kabupaten Bolmut Ke-13 tahun ini, hanya dirayakan sederhana tanpa upacara dan paripurna, karena saat ini kita sedang menghadapi  pandemi Virus Corona. “Meski dirayakan secara severance seluruh masyarakat Kabupaten Bolmut, bisah langsung mendengarkan pidato Bupati Bolmut, melalui Vidio Conference,” tambah Maloho.

Uphik Mando

Obrolan Pria Ini Singgung Nakes dan Tantang Disuntik Corona

0

TNews, BANYUMAS – Ada tangkapan layar percakapan media sosial yang sedang ramai diperbincangkan. Isi obrolan itu dinilai mendiskreditkan petugas medis yang menangani pasien Corona. Postingan itu menyebar di Facebook dan Instagram.

Seperti dilihat dalam tangkapan layar percakapan tersebut tertulis seorang yang memakai akun bernama Mas Black mempertanyakan kontribusi kinerja tenaga medis dalam menangani pasien Corona.

Dia memasang status foto petugas medis berpakaian APD lengkap dengan tagar #IndonesiaTerserah!!! #Kamimenyerah.

Kemudian dia menuliskan status dalam foto postingan di Whatsapp itu dengan tulisan, “Emang Lu ngapain? Mijitin pasien corona? Berlagak jadi garda terdepan tapi ga ada kontribusinya kok tiba tiba menyerah.”

Kemudian ada yang menanggapi membalas status tersebut. Sambil bertanya siapa yang dimaksud dalam statusnya.

Dalam tangkapan layar itu juga terlihat tulisan Mas Black menantang untuk menjadi kelinci percobaan dengan disuntik virus Corona.

Nyong aku siap jadi kelinci percobaan. Silahkan suntik virus corona stadium empat. Kalau aku bisa bertahan dan hidup, semua jajaran dan pemerintahan yang menghambat dan bikin kebijakan yang memberatkan dan menggiring masyarakat untuk takut corona untuk mundur dari jabatannya,” tulis pemilik status.

Bahkan dia juga memposting foto KTP dan SIM lengkap dengan alamatnya di Banyumas sebagai bukti dia siap disuntik virus Corona.

Tangkapan layar obrolan itu kemudian menjadi viral di media sosial Facebook oleh Elma Antono di grup ikatan perawat Indonesia dan dibagikan 1.458 kali.

Postingan langsung mendapatkan respons dari grup tersebut di antaranya komentar Ipunk yang menuliskan “Punten mba klo itu org pny nyali jgn triak di FB doank gtu maen ke RSUD setempat tar msuk tuh Ama pasien covid insyallah ambyar..,” tulisnya.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas, AKP Berry mengungkap polisi telah menangani informasi tersebut. Polisi memeriksa alamat rumah pria yang menantang disuntik virus Corona itu.

“Kita dapat informasi dan dengan informasi itu kita langsung mengecek ke alamat yang sesuai dengan KTP,” kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas, AKP Berry saat dihubungi, Jumat (22/5).

 

Sumber: Detik.com

Jam Dua Sore ini, Seluruh Kasub Kepegawaian OPD Wajib Laporkan Data Lokasi ASN Bolmut

0
Khristanto Nani

TNews, BOLMUT – Jelang lebaran Idul Fitri 1441 Hijriyah, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), terus  memperketat pengawasan bagi Aparatur Negeri Sipil (ASN)  yang saat ini melakukan work from home (WFH).

Buktinya pukul 14.00 Wita, sore ini Kepala Sub Bagian (Kasub) Kepegawaian seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Bolmut, wajib melaporkan data share lock live location ASN.

Kepala BKPP Bolmut Khristanto Nani S.STP,  mengatakan tindakan tersebut dilakukan untuk memastikan setiap ASN tetap berada di rumah dan tidak berpergian. Apalagi sampai ada yang memanfaatkan momen bekerja di rumah untuk melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman.

“Jam dua sore ini kami meminta Kepala Sub Bagian diseluruh Instansi Pemkab Bolmut, untuk memasukan data  share location ASN.Dan pengawasan ini sesuai dengan pengawasan implementasi surat edaran MenpanRB, dan Surat Edaran Bupati Bolmut,”ujar Kepala BKPP Bolmut Khristanto Nani S.STP kepada sejumlah awak media Jumat (22/05/2020) pagi tadi.

Ditegaskan Nani jika dalam pengawasan ditemukan ASN yang melanggar maka akan dikenakan sanksi sesuai dengan Surat Edaran nomor 41 tahun 2020 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian ke Luar Daerah dan atau Kegiatan Mudik bagi Aparatur Sipil Negara.

“Jika ada ASN yang melanggar, maka dikenakan sanksi hukuman disiplin sesuai PP 53/2010 ,” tegas Nani.

 

Uphik Mando

 

Melakukan Aktivitas, Pelaku Usaha di Minut Tetap Diwajibkan Bayar Pajak

0

TNews, Minut- Seluruh pengusaha yang usahanya kena pajak dan retribusi, yang ditarik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut), dan tetap melakukan aktivitas, wajib menyelesaikan kewajibannya walaupun saat ini sedang dalam pandemic Covid-19.

Hal ini diungkapkan Kabid pendataan dan pendaftaran Badan keuangan Pemkab Minut Meiske Pantouw SE, Jumat (22/05/2020). “Walaupun ada kebijakan untuk sektor usaha tertentu, kami tetap melakukan penagihan pajak dan retribusi kepada setiap pelaku usaha yang melakukan aktivitas di wilayah Minut. Untuk itu dihimbau kepada pelaku usaha untuk menyelesaikan kewajibannya,” tegas Pantouw.

Kemudian Pantouw menyebutkan, jika pelaku usaha ingin mendapatkan fasilitas keringanan pajak, dapat bersurat kepada kami untuk memperoleh penundaan pajak.

“Ketika tidak bersurat, maka dirtikan pelakun usaha kena pajak ini mampu untuk membayar dan segera melakukan pembayaran sesuai dengan tagihan pajak yang ada,” ujar Pantouw. (PCV)

Bukan Tanda Perawan, Ini Fungsi dari Selaput Darah

0

TNews, SEHAT – Selaput dara atau hymen kerap kali dikaitkan dengan keperawanan wanita. Tetapi, sebenarnya apakah itu selaput dara dan bagaimana fungsinya?

Dokter kandungan dari Rumah Sakit Ibu dan Anak Brawijaya, dr Dinda Derdameisya, SpOG, mengatakan selaput dara diibaratkan sebagai gerbang masuk ke dalam vagina.

“Selaput dara itu adalah gerbang depan masuknya vagina. Biasa orang mengaitkannya dengan tanda keperawanan perempuan,” kata dr Dinda kepada detikcom, Kamis (21/5/2020).

“Padahal kembali lagi dari terminologi (istilah) perawan menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) yang namanya perawan adalah orang yang belum pernah berhubungan seksual,” lanjutnya.

dr Dinda menjelaskan tidak ada fungsi khusus dari selaput dara, dan bila rusak pun tidak akan memiliki dampak apa-apa terhadap wanita.

“Selaput dara nggak ada fungsi pasti, dan hanya sebagai gerbang saja,” jelasnya.

Hal ini dikaitkan karena selebgram Sarah Salsabila sebelumnya sempat ingin melelang keperawanan miliknya untuk menggalang dana terkait virus Corona COVID-19. Tetapi, ia meminta maaf atas pro-kontra yang terjadi.

 

Sumber: Detik.com

BERITA TERBARU