Beranda blog Halaman 2959

Soal Penelitian Vaksin Corona, Presiden Jokowi Beri Kabar Gembira

0
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo

TNews, JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengungkap adanya sejumlah kemajuan penelitian yang dilakukan Kementerian Ristek/Badan Riset dan Inovasi Nasional terkait virus Corona (COVID-19). Menurutnya ada sejumlah kemajuan, termasuk dalam pengujian vaksin.

“Saya menerima laporan dari Kemenristek dan BRIN bahwa telah berhasil mengembangkan PCR test kit, kemudian non-PCR diagnostic test dan juga ventilator serta mobile BSL 2 (biosafety level-2),” ungkap Jokowi dalam rapat terbatas yang disiarkan saluran YouTube Sekretariat Presiden, Senin (11/5/2020).

Presiden berharap agar inovasi pengujian-pengujian terkait Corona ini bisa diproduksi massal. Dengan demikian, Indonesia tak perlu lagi bergantung pada impor dari negara lain.

“Kita harapkan paling tidak akhir Mei atau awal Juni sudah mulai kita produksi,” jelas Jokowi.

Jokowi juga menyebut sudah ada kemajuan dari pengujian terhadap plasma darah pasien Corona yang sudah sembuh untuk pengobatan. Kemudian pengujian stem cell untuk memperbaiki organ yang rusak karena virus Corona.

“Juga saya melihat sudah ada kemajuan yang signifikan terhadap pengujian plasma yang rencananya ini akan dilakukan pengujian klinis berskala besar di beberapa rumah sakit dan juga stem cell untuk menggantikan jaringan paru yang rusak,” tutur Jokowi.

Presiden pun mengungkap kabar gembira. Penelitian pemerintah akan penemuan vaksin sudah cukup berhasil.

“Kemajuan signifikan juga terjadi pada penelitian genom sequencing. Ini tahapan yang sangat penting dalam menuju tahapan berikutnya dalam menemukan vaksin yang sesuai dengan negara kita,” ungkapnya.

Jokowi berharap agar inovasi-inovasi ini didukung semua pihak. Termasuk diberi kemudahan dalam perizinan dan distribusinya.

“Saya minta seluruh riset dan inovasi tadi ini didukung penuh proses-proses perizinannya dipercepat dan disambungkan dengan industri, baik itu dengan BUMN maupun swasta,” tutup Jokowi.

 

Sumber: Detik.com

Negara Ini Temukan Obat yang Mampu Turunkan Gejala Virus Corona Dalam Waktu 48 Jam

0

TNews, SEHAT – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Iran mengumumkan bahwa pengujian obat ‘actemra’ terhadap pasien infeksi virus corona COVID-19 dengan gejala berat, telah menunjukkan hasil yang positif.

Dikutip dari Tehran Times, pengujian obat ini dilakukan di salah satu rumah sakit di Isfahan. Ketika diberikan actemra, gejala pada pasien mengalami penurunan hanya dalam waktu 48 jam.

“Ini menjadi percobaan kasus pertama dan gejala penyakit pada pasien membaik dalam 48 jam setelah penggunaan,” kata juru bicara Kemenkes Iran, Kianoush Jahanpur, Rabu (11/3/2020), dikutip dari Iran Front Page.

“Obatnya menunjukkan respons yang relatif positif 24 jam setelah injeksi pertama, tetapi masih terlalu cepat untuk membuat keputusan,” lanjutnya.

Selama beberapa hari ke depan, uji cobaactemra akan terus dilanjutkan kepada beberapa pasien lainnya. Apabila efek yang dihasilkan relatif baik pada setiap pasien,actemra akan dimasukkan ke dalam daftar obat-obatan negara.

 

Sumber: Detik.com

Ortu Ferdian Paleka akan Lapor Soal Pembullyan di Tahanan

0

TNews, JAKARTA – Pihak keluarga Ferdian Paleka, TB dan Aidil berencana melaporkan aksi perundungan yang dilakukan sesama napi di rumah tahanan (rutan) Mapolrestabes Bandung ke Komnas HAM. Komnas HAM menilai tidak boleh ada perlakukan tidak manusiawi.

“Siapapun dia, penjahat apapun dia, dia juga punya hak. salah satunya dia tidak boleh juga diperlakukan yang tidak manusiawi. Merendahkan martabat manusia juga,” Komisioner Bagian Pengkajian dan Penelitian Komnas HAM Choirul Anam, saat dihubungi Minggu (10/5/2020).

Menurutnya, prinsip hak asasi manusia tidak boleh merendahkan martabat orang lain. Choirul mengatakan hal ini berlaku untuk semua orang, termasuk para tahanan.

“Orang yang ditahan terus dilakukan proses yang merendahkan martabat, untuk siapapun mau dia ferdian maupun yang lain itu tidak boleh. Itu prinsip hak asasi manusianya,” kata Choirul.

“Bahwa penting untuk penegakan hukum atas prilaku si Ferdian ini, itu soal yang lain. tapi kondisi dia diperlakukan dalam tahanan tidak boleh juga sama dengan merendahkan martabat itu nggak boleh,” sambungnya.

Namun dia menegaskan, apa yang dilakukan Ferdian sebelumnya juga merupakan tindakan yang merendahkan martabat manusia. Sehingga para penagak hukum diminta untuk memberikan penegakan hukum yang maksimal bagi Ferdian.

“Kami perlu mempertegas kembali apa yang dilakukan oleh Ferdian itu adalah prilaku yang merendahkan martabat manusia, dan penting bagi penegak hukum di Indonesia untuk memberikan penegakan hukum yang maksimal, agar perilaku kaya gitu tidak boleh terjadi lagi,” tuturnya.

Tekait rencana keluarga yang akan melapor, Choirul mempersilahkan. Menurutnya, hal ini karena melapor merupakan hak bagi siapapun yang merasa haknya terlanggar.

“Soal bahwa keluarganya atau siapapun mau melaporkan itu kepada Komnas HAM, ya silahkan saja. Itu hak setiap orang untuk ketika merasa hak asasi manusianya terlanggar, ya diperbolehkan untuk melapor atau melakukan pengaduan ke komnas HAM,” pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, Pihak keluarga Ferdian Paleka, TB dan Aidil pelaku video viral yang membagikan makanan berisi sampah kepada sekelompok anak dan waria menyayangkan, aksi perundungan yang dilakukan sesama napi di rutan Mapolrestabes Bandung. Atas kejadian ini, pihak keluarga melalui kuasa hukumnya Rohman Hidayat berencana melaporkan kejadian tersebut ke Komnas HAM.

“Bukan tidak mungkin kita mengajukan permohonan perlindungan saksi dan korban dan ke Komnas HAM karena apa yang terjadi di dalam tahanan kepolisian tidak manusiawi,” kata Rohman di kantornya yang berada di Jalan Banda, Kota Bandung, Minggu (10/5/2020).

 

Sumber: Detik.com

Perusahaan Tak Beri THR ke Karyawan Dapat Sanksi, Ini Batasnya

0

TNews, SURABAYA – Pemprov Jatim mewajibkan perusahaan memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada karyawan/buruh di tengah pandemi COVID-19. Kapan batas perusahaan memberi THR?

“Dalam rangka ini, disampaikan dengan hormat untuk semua perusahaan dan pengusaha, berdasarkan surat edaran yang telah berlaku. Diharapkan untuk membayarkan THR sekurang-kurangnya H-7 Hari Raya,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigasi (Disnakertrans) Jatim Himawan Estu di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (10/5/2020).

Himawan mengimbau semua perusahaan memiliki prinsip untuk membayar THR bagi karyawannya. Menurut Himawan, jika perusahaan memang kesulitan membayarkan THR kepada karyawan, maka perlu adanya pembicaraan lebih lanjut dengan karyawan untuk menemukan solusi terbaik.

“Itu dikarenakan supaya pola pembayaran THR dapat disepakati bersama,” ujarnya.

Terkait sanksi bagi perusahaan yang terlambat membayar THR kepada pekerja/buruh akan dikenai denda sebesar 5 persen dari total THR yang harus dibayar sejak berakhirnya batas waktu kewajiban
pengusaha untuk membayar.

“Walau ada denda tersebut tidak menghilangkan kewajiban pengusaha untuk tetap membayar THR kepada pekerja/buruh. Nantinya denda dikelola dan dipergunakan untuk kesejahteraan pekerja/buruh, hal itu sudah diatur dalam peraturan,” tegasnya.

Untuk perusahaan/pengusaha yang tidak membayar THR kepada pekerja/buruh, lanjut Himawan, akan dikenai sanksi administratif yang diatur di dalam Pasal 8 Permenaker RI Nomer 20 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pemberian Sanksi Administratif PP No. 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan.

“Jadi sanksi administratif untuk pengusaha yang tidak membayar THR berupa teguran tertulis, pembatasan kegiatan usaha. Sanksi administratif diberikan berdasarkan hasil pemeriksaan pengawas ketenagakerjaan yang berasal dari pengaduan atau tindak lanjut hasil pengawasan ketenagakerjaan,” pungkas Himawan.

 

Sumber: Detik.com

Panglima TNI Djoko Santoso Tutup Usia

0
Panglima TNI Djoko Santoso

TNews, JAKARTA – Mantan Panglima TNI Djoko Santoso meninggal dunia. Kabar meninggalnya Djoko Santoso dibenarkan oleh Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Habiburokhman. “Benar (informasi pak Djoko Santoso meninggal),” kata Habiburokhman saat dihubungi, Minggu (10/5).

Djoko Santoso meninggal pada Minggu pagi sekitar pukul 06.10 WIB. Belum diketahui penyebab meninggalnya mantan Panglima TNI ini. Namun, kesehatan Djoko Santoso memang sempat menurun usai operasi pendarahan otak dan dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Djoko merupakan purnawirawan TNI Angkatan Darat yang sempat merengkuh puncak karier kemiliteran. Ia menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Darat pada tahun 2005 sampai 2007. Selanjutnya diangkat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Panglima TNI.

Ia juga sempat menjabat Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia pada tahun 2008.

Ia memulai karier politik dengan bergabung ke Gerindra pada tahun 2015 dan sempat menduduki jabatan dalam struktur Dewan Pembina. Djoko kemudian ditunjuk sebagai Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019 lalu.

 

Sumber : Kumparan

 

Bikin Kaget, Ini Bayaran Kim Hee Ae di Film The World of the Married

1
Kim Hee Ae

TNews, SELEB – ‘The World of the Married’ masih menjadi drama paling populer di Korea Selatan. Selain karena ceritanya, para aktor dianggap mumpuni dalam menyampaikan kisah di drama tersebut.

Terbukti dari setiap episode yang ditayangkan selalu menjadi pembicaraan publik. Bahkan rating episode terbaru ‘The World of the Married’ mengalahkan rekor mereka sendiri di episode sebelumnya.

Kini, publik Korea Selatan tengah heboh membicarakan bayaran yang diterima oleh Kim Hee Ae, aktris yang memerankan Ji Sun Woo. Menurut sumber, Kim Hee Ae mendapatkan bayaran 70 juta hingga 80 juta Won (Rp 860 juta hingga Rp 982 juta) untuk setiap episodenya.

“Bayaran tersebut terbilang tinggi dari bayaran rata-rata aktris di Korea Selatan. Go Hyun Jung, Jun Ji Hyun, Son Ye Jin, dan Song Hye Kyo adalah aktris yang dibayar lebih tinggi daripada Kim Hee Ae,” ungkap sumber.

Namun, publik Korea Selatan merasa tak setuju dengan pernyataan tersebut. Berdasarkan komentar-komentar di situs Naver, mereka merasa dengan akting dan rating yang didapatkan oleh ‘The World of the Married’ saat ini, Kim Hee Ae dibayar terlalu rendah.

“Kim Hee Ae berhak dibayar lebih. Drama tersebut menggunakan nama Kim Hee Ae untuk promosi. Jadi ia harus dibayar lebih,” ungkap salah satu netizen.

“Sebenarnya bayaran itu tidak cukup. Tolong bayar Kim Hee Ae lebih tinggi!” tambah lainnya.

“Bayaran segitu sejujurnya tidak banyak. Bahkan banyak junior yang dibayar lebih tinggi daripada Kim Hee Ae,” lanjut netizen lain.

Sementara itu, Kim Hee Ae baru saja mendapatkan nominasi Best Actress di 56th Baeksang Arts Awards untuk aktingnya di ‘The World of the Married’. Selamat, Kim Hee Ae!

 

Sumber: Detik.com

Kopi Ini Bisa Mengandung Unsur Tak Halal

0

TNews, KULINER – Hasil olahan buah salak yang sudah dikenal masyarakat berupa keripik salak, manisan salak, dan sirup salak. Kini populer olahan berupa kopi biji salak.

Buah salak atau snake fruit merupakan salah satu jenis buah tropis yang populer di Asia Tenggara. Punya nama Latin Salacca zalacca dan merupakan keluarga palem. Kulitnya keras bersisik mirip ular tetapi punya daging buah renyah manis dengan aroma harum. Bijinya berwarna cokelat tua dan keras.

Biji salak ini tidak dibuang bersama kulitnya tetapi mulai dimanfaatkan menjadi kopi biji salak. Limbah biji salak di berbagai daerah penghasil salak di pulau Jawa mulai diolah menjadi produk bernilai ekonomi yaitu kopi biji salak.

Kopi biji salak adalah biji salak yang diolah sama persis seperti pengolahan biji kopi menjadi kopi bubuk dan tidak dilakukan pencampuran dengan kopi. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa proses pengolahan kopi biji salak dilakukan pada skala UMKM.

Beberapa tahapan proses diperlukan untuk mengolah biji salak menjadi kopi biji salak yang bermutu. Pertama, biji salak dipisahkan dari buah salak, dicuci, dan dipotong menjadi 2 atau 4 bagian.

Kemudian, potongan biji salak dijemur di bawah sinar matahari ataupun dengan bantuan alat pengering sampai kadar air 10-12%. Setelahnya, biji salak yang sudah kering disangrai di atas wajan sampai matang dan tidak sampai gosong.

Biji salak sangrai yang dihasilkan langsung digiling dan diayak. Lalu, dilanjutkan dengan proses pengemasan untuk meningkatkan umur simpan kopi biji salak.

Kopi biji salak yang dihasilkan memiliki aroma yang mirip dengan kopi, namun rasa yang dihasilkan masih terdeteksi rasa khas salak. Selain itu, uji laboratorium menunjukkan kopi biji salak tidak mengandung kafein sehingga aman dikonsumsi bagi konsumen yang sensitif terhadap kafein.

Dimana potensi tidak halalnya pada produk kopi biji salak?
Secara substansial, biji salak termasuk bahan nabati yang termasuk dalam kategori positive list atau bahan yang sudah pasti halal. Namun perlu dicermati pada fasilitas produksi yang digunakan dan proses pencucian.

Wajan yang pernah digunakan untuk mengolah daging babi sifatnya najis dan tidak boleh digunakan untuk menyangrai biji salak serta meningkatkan resiko kontaminasi najis.

Oleh karena itu, wajan yang pernah dipakai untuk mengolah daging babi harus dibersihkan dengan air sebanyak 7 kali dimana salah satunya menggunakan tanah serta tidak digunakan kembali untuk mengolah daging babi.

Proses pencucian biji salak maupun fasilitas produksi menjadi poin penting. Hal itu dikarenakan proses pencucian yang dilakukan di kamar mandi menyebabkan tidak terpenuhinya kriteria penilaian audit halal.

 

Sumber: Detik.com

Suasana Ramadhan Umat Muslim Inggris Saat Lockdown

0

TNews, WISATA – Ramadhan 2020 menjadi pengalaman yang sangat berbeda bagi muslim di Inggris. Bagaimana suasana Ramadhan di tengah suasana lockdown akibat wabah COVID-19?

Sudah empat tahun, kami sekeluarga tinggal di kota Leicester, Inggris. Saya sedang menempuh pendidikan doktoral, bersama istri dan dua anak. Biasanya, di bulan Ramadhan banyak kegiatan yang diselenggarakan oleh komunitas muslim. Mulai dari tarawih berjamaah, buka bersama, sahur bersama, kajian Islam, dan lain-lain. Namun, Ramadhan tahun ini tak ada kegiatan ibadah berjamaah.

Pemerintah Inggris menerapkan lockdown sejak 23 Maret 2020. Semua fasilitas umum ditutup, seperti lokasi wisata, taman, dan tempat hiburan. Sejak hari itu, sekolah diliburkan. Sarana ibadah seperti gereja dan masjid juga ditutup. Tak ada salat berjamaah di masjid, dan tentu saja tak ada salat tarawih berjamaah selama Ramadhan.

Kami harus beradaptasi dengan keadaan baru selama pandemi COVID-19. Umat Islam harus menyesuaikan aktivitas kehidupan sehari-hari berdasarkan instruksi pemerintah, termasuk aktivitas ibadah.

Perdana Menteri Boris Johnson menulis surat untuk seluruh warga Inggris yang dikirim ke setiap rumah. Inilah pertama kalinya kami menerima surat yang ditandatangani langsung oleh Perdana Menteri, menunjukkan betapa penting pesan di dalamnya.

Perdana Menteri meminta agar kami tetap di rumah. Jika terpaksa keluar untuk keperluan mendesak seperti belanja bahan makanan, kami harus mengikuti prosedur social distancing yang ketat.

Belanja Makanan

Saat keluar rumah, kami dianjurkan memakai masker dan sarung tangan. Untuk belanja keperluan Ramadhan, kami harus antre di depan supermarket dengan jarak dua meter setiap orang. Supermarket membatasi jumlah orang yang boleh berada di dalam ruangan secara bersamaan. Akibatnya, antrean mengular jauh sampai ke tepi jalan.

Di dalam supermarket, pembeli harus menjaga jarak minimal dua meter dengan pembeli lain. Ada petugas yang mengawasi, agar kami tidak menyentuh barang jika belum yakin akan membelinya. Setiap meja kasir dilengkapi kaca pembatas untuk memisahkan pembeli dan pegawai supermarket.

Umat Islam dianjurkan untuk merencanakan menu buka puasa dan membelinya sekaligus, agar dapat mengurangi keluar rumah untuk belanja. Meskipun kami memerlukan banyak bahan makanan untuk Ramadhan, kami menyadari keadaan yang sulit ini. Kami tetap membeli barang-barang dengan jumlah yang wajar, agar setiap orang memperoleh apa yang mereka perlukan.

Selesai belanja, kami menjalankan “ritual” yang selama ini tak pernah kami lakukan di rumah, yaitu membersihkan barang belanjaan. Kami usap barang-barang itu satu per satu menggunakan tisu dan desinfektan. Barang-barang yang memakai kemasan, kami buang bungkusnya lalu kami ambil isinya.

Setelah selesai “ritual” ini, kami membasuh tangan dengan desinfektan beralkohol tinggi. Betapa repotnya, hidup di tengah wabah Corona ini.  Biasanya, kami berbuka puasa di masjid bersama muslim lainnya. Ramadhan kali ini, kami hanya bisa berbuka di rumah bersama keluarga. Meski tak ada buka bersama, beberapa masjid menyediakan makanan dalam boks untuk dibagikan kepada umat Islam di sekitarnya.

Umat Islam menaati instruksi pemerintah agar tidak berkumpul secara fisik, demi kesehatan dan keselamatan bersama. Satu-satunya cara untuk “buka bersama” adalah secara online menggunakan aplikasi panggilan video.

Kami melakukan panggilan video dengan keluarga di Indonesia. Di Inggris, matahari baru terbenam sekitar jam 20.30. Waktu di Inggris dan Indonesia berbeda 6 jam (Indonesia lebih dahulu dibanding Inggris).

Saat kami menikmati buka puasa, maka keluarga kami di Indonesia sedang persiapan santap sahur (jam 02.30) untuk puasa hari berikutnya. Meskipun hanya berjumpa melalui video, momen-momen itu sangat penting bagi kami yang tinggal jauh dari sanak saudara.

Ibadah Ramadhan 

Tidak ada satu pun Masjid di Inggris yang menyelenggarakan shalat tarawih berjamaah. Bahkan, tidak ada masjid yang melakukan shalat lima waktu berjamaah sejak lockdown. Semua masjid ditutup total, sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Kami melaksanakan shalat tarawih di rumah bersama keluarga. Umat Islam mengikuti beberapa anjuran dari The Muslim Council of Britain (“Majelis Ulama Inggris”) untuk menjalankan ibadah selama Ramadhan tahun ini. Antara lain agar mengikuti ceramah keagamaan secara online di rumah, baik yang direkam sebelumnya atau siaran langsung, dan melakukan buka puasa bersama secara virtual menggunakan fasilitas panggilan video online.

Saat sahur, muslim dianjurkan banyak minum agar mengurangi potensi dehidrasi. Puasa di Inggris tahun ini tiba di musim semi menjelang musim panas, suhu udara rata-rata 12 derajat celsius. Kami juga dianjurkan untuk mengonsumsi makanan berenergi tinggi seperti daging, agar dapat membantu menghasilkan tenaga sepanjang hari. Puasa di Inggris berlangsung sekitar 17 jam, mulai jam 03.30 sampai 20.30.

Belajar dari Rumah

Kampus-kampus di Inggris, sebagian besar telah mengumumkan libur bahkan sebelum pemerintah memberlakukan lockdown. Universitas dapat mengambil keputusan sendiri, karena kedudukan mereka bersifat independen dan tidak secara langsung di bawah sebuah kementerian.

Lain halnya dengan sekolah dasar dan menengah yang harus menunggu instruksi pemerintah, karena secara birokrasi berada di bawah naungan City Council (Pemerintah Daerah). Semua perkuliahan diganti menjadi pembelajaran online. Demikian pula ujian dan pengumpulan tugas kuliah. Beberapa universitas membolehkan dosen dan staf untuk membawa pulang komputer kantor.

Dosen mendapat tunjangan tambahan untuk membayar tagihan internet. Universitas juga membeli lisensi software-software penting, yang sebelumnya hanya tersedia di kampus. Sehingga, software tersebut bisa di-install di rumah masing-masing mahasiswa dan dosen.

Belajar dari rumah memiliki tantangan sendiri bagi mahasiswa. Kami tak bisa bertemu teman dan tak ada tatap muka langsung dengan dosen. Kami harus membagi waktu untuk belajar dan ibadah, menyesuaikan jadwal kuliah online dengan waktu shalat, dan berusaha menyelesaikan tugas-tugas kuliah sebelum buka puasa. Kami juga dianjurkan untuk memberi tahu kepada dosen atau dosen pembimbing bahwa kami sedang berpuasa.

Bekerja dari Rumah

Banyak muslim di Inggris yang bekerja dari rumah selama Ramadhan. Bagi umat Islam yang tetap harus bekerja di luar rumah, mereka dianjurkan untuk memberi tahu atasan atau rekan kerja bahwa mereka sedang berpuasa. Mereka dapat meminta penyesuaian jam istirahat. Misalnya, jam istirahat siang/sore ditunda agar bertepatan dengan waktu berbuka puasa.

Selama Ramadhan, karyawan muslim juga dapat mengajukan cuti berbayar (paid leave). Artinya, mereka tidak bekerja, tapi tetap mendapat gaji penuh. Durasi cuti berbayar umumnya 20 hari atau sesuai kebijakan perusahaan.

“Majelis Ulama Inggris” telah mengumumkan bahwa kemungkinan besar tidak akan ada salat Idul Fitri berjamaah, dan tidak ada acara silaturahim secara fisik. Umat Islam akan merayakan Idul Fitri di rumah masing-masing.

Lockdown telah mendorong komunitas muslim di Inggris untuk manfaatkan keadaan sebaik-baiknya, meskipun sulit. Kami berusaha untuk beradaptasi dengan lockdown sambil tetap mensyukuri nikmat berjumpa dengan Ramadhan.

 

Sumber : Detik.com

Mahalnya Oplet Si Doel, Sempat Ditawar Senilai…

0

TNews, JAKARTA – Rano Karno sedang diuji imannya. Ia digoda untuk menukar oplet miliknya dengan Rolls-Royce Raffi Ahmad. Rano yang gusar pun membuat jajak pendapat di akun instagram-nya.

Oplet dalam sinetron ‘Si Doel Anak Sekolahan’ memang sudah jadi barang langka dan mahal. Sebelum ditawari barter oleh Raffi Ahmad, Rano yang menjadi pemeran utama ‘Doel’ pernah disodorkan Rp 1 miliar asal mau melepas kendaraan legendaris tersebut. Tapi ia langsung menolak secara halus.

“Oplet tahun 1957, ditawar katanya mau Rp 1 miliar. Nggak mau gue jual pokoknya. Udah lama ditawarnya, hampir setahun dua tahun. Yang nawar juga orangtua, bukan anak muda, umur 70 tahunan dah,” terang Rano di kediamannya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada akhir 2017 lalu.

Ia pun menjelaskan asal usul mobil tersebut yang dibelinya tanpa surat-surat lengkap karena hanya untuk sekadar properti syuting. “Tapi jujur saya bilang ini Oplet kan nggak ada surat-surat, orang kita beli di kandang ayam, cuma untuk kebutuhan film kan. Tapi orang itu mau, ‘Nggak apa-apa yang penting bekas Si Doel’. Tapi gue bilang jangan deh masih mau gue pake lagi,” tutur Rano.

Sinetron Si Doel Anak Sekolahan hadir pada tahun 1990-an dengan cerita soal kehidupan anak betawi bernama Doel (Rano Karno) yang mengejar cita-citanya menjadi ‘Tukang Insinyur’ hingga masalah perjodohan dan cinta segitiga.

Kesederhanaan dialog dan cerita menjadikan penonton seolah dekat dengan keseharian yang ditampilkan dalam sinetron tersebut. Mungkin sinetron tersebut menjadi salah satu penggambaran kondisi Ibukota di era 1980 akhir hingga 1990-an, di mana kota Jakarta sudah mulai memberlakukan pelarangan moda transportasi bernama Oplet.

Ada banyak cerita soal asal nama Oplet sendiri, seperti Opel Let (Opel Kecil) hingga Ostin (Diambil dari nama mobil Austin). Oplet sebenarnya sudah mulai ‘punah’ sejak pelarangan yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Pranolo pada tahun 1979. Namun kembali dihadirkan dalam sinetron tersebut sebagai mata pencaharian Doel dan keluarganya.

Berkat Oplet biru dan tua tersebut, Doel berhasil menjadi Tukang Insinyur dan membuat bangga Babeh, hingga berlari-lari keliling kampung. Pertemuan dengan Sarah, hingga banyak kejadian bersejarah lainnya juga terjadi berkat andil Oplet tersebut.

 

Sumber : Detik.com

 

Kue Tradisional Ini Ternyata Diperkenalkan Bangsa Postugis, Populer Saat Lebaran

0

TNews, KULINER – Kue tradisional sering disajikan saat lebaran, salah satunya semprong. Berasal dari Jawa Barat, kue ini banyak dicari untuk memenuhi toples sajian tamu.

Tak hanya kue kering modern saja yang menghiasi setiap toples di rumah saat lebaran. Kue kering tradisional pun tak kehilangan pamornya. Ada kue semprong khas Jawa Barat yang biasanya digunakan untuk jamuan para tamu saat lebaran tiba.

Kue kering yang bahan dasarnya dari adonan tepung beras ini rasanya manis, teksturnya renyah, dan punya aroma bakar yang khas. Cara membuatnya cukup unik karena menggunakan alat penjepit dari besi. Biasanya dibentuk menjadi gulungan yang panjang atau dilipat membentuk persegi panjang dan segitiga.

Kue semprong ternyata punya kembaran di Malaysia. Di sana kue semprong disebut dengan kuih kampit atau love letter. Di Indonesia ada juga kue kering yang serupa dengan semprong, yaitu ledre khas Bojonegoro, Jawa Timur. Namun siapa menyangka kalau konon kabarnya kue ini diperkenalkan oleh bangsa Portugis.

 

Sumber : Detik.com

 

 

BERITA TERBARU