Beranda blog Halaman 2974

Artis Ini Dicibir soal Perbedaan Agama

0

TNews, SELEB – Onadio Leonardo dan Beby Prissilia Gustiansyah sudah menikah. Setelah menikah, keduanya tetap pada keyakinan agama masing-masing.

Saat awal Ramadhan, Onadio dalam kolom komentar Instagramnya menggoda sang istri yang akan puasa. Onadio mengaku akan memasak untuk sang istri.

Akan tetapi, sikap terbuka Onadio dan Beby soal keyakinan justru mengundang cibiran netizen.

“Sudah biasa lah, malas ambil pusing, juga nggak ada habisnya. Ya lebih ke bodo amat sih berdua. Kita kan punya kepercayaan masing-masing terus kita juga saling menghargai, kita tidak pernah merempongan semua itu,” kata Beby melalui pesan singkat, Jumat (28/4/2020).

Beby dan Onadio memilih cuek dengan komentar netizen. Menurut Beby, cibiran netizen justru berbanding terbalik dengan kondisi rumah tangga dirinya dengan Onadio Leonardo.

“Justru semakin orang mencibir aku di Instagram malah justru aku pengin ketawa. Karena mereka yang repot-repot mencibir justru kami yang di rumah baik-baik aja,” tukasnya.

Beby dan Onadio menikah pada 29 Juni 2019. Dari pernikahan itu, mereka sudah dikaruniai seorang anak laki-laki.

 

Sumber: Detik.com

 

Pemilik Kos Usir 3 Perawat Pasien Corona Ternyata Bidan

0

TNews, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghubungi ibu kos yang mengusir tiga perawat RSUD Bung Karno Solo dari tempat indekosnya di kawasan Grogol, Sukoharjo. Pemilik kos tersebut ternyata seorang bidan dan mengaku menyesali perbuatannya.

Ganjar mengatakan pemilik kos tersebut mengaku kepada dirinya bingung karena suaminya sedang mengidap penyakit dan takut tertular COVID-19 atau Corona. Selain itu, menurut pemilik kos, tidak ada pengusiran.

Nangis-nangis, merasa bingung karena suami ketakutan tertular, punya sakit apa begitu. ‘Saya tidak mengusir, demi kebaikan, agar tidak kos di situ’,” kata Ganjar lewat sambungan telepon, Senin (27/8/2020) malam.

Namun Ganjar tetap menyayangkan hal itu, apalagi pemilik kos adalah bidan. Ganjar sempat menegur andaikata pemilik kos yang ada dalam posisi terlibat dalam penanganan kasus Corona dan dijauhi oleh tetangga dan sebagainya.

“Saya kasih tahu, ‘Ibu kan bidan, kalau Ibu suatu ketika bantu melahirkan dan orangnya OTG (orang tanpa gejala) seperti di RS Kariadi, kalau ketularan, gimana? Kami sih tidak minta seperti itu. Kalau dijauhi masyarakat gimana?’ Nangis dia,” ujarnya.

Ganjar menjelaskan edukasi masih sangat penting agar stigma negatif terhadap tenaga medis dan pasien Corona beserta keluarganya bisa hilang. Selain itu, Ganjar menyebut beberapa tempat sudah disiapkan untuk rescue jika hal itu terjadi.

“Edukasi memang harus dilakukan, tapi prinsipnya kami sudah menyiapkan tempat untuk me-rescue mereka apabila terjadi hal-hal semacam ini. Semoga ke depan tidak ada lagi peristiwa ini,” ujar Ganjar.

“Memang harus ada shelter yang disiapkan agar para tenaga medis ini tenang. Di Semarang sudah kami siapkan Hotel Kesambi, di Solo juga ada bekas Bakorwil yang bisa ditempati. Itu rumahnya besar, kamarnya banyak dan nyaman. Selain itu, ada hotel milik kami yang ada di Solo yang bisa ditempati,” katanya.

 

Sumber: Detik.com

 

Niat Jalani Bayi Tabung

0
Eddies Adelia

TNews, SELEB – Eddies Adelia kembali menikah dengan Ferry Setiawan di usai 41 tahun. Tenyata Eddies masih berharap diberikan momongan.

Eddies dan suami pun dikabarkan akan menjalani progam bayi tabung. Hal itu ia akui dalam tayang Brownis Trans TV, Senin (27/4/2020).

“Terus terang pengin program karena memang usia juga dan pengin sih ngambilnya bayi tabung emang pengin program,” kata Eddies.

Tapi untuk saat ini dia belum berani ke rumah sakit. Lantaran masih ada pandemi corona, Eddies akan melakukan program bayi tabung tiga bulan lagi.

“Cuma ngeliat kondisi rumah sakit lagi begini. Trus sama suami mikir dulu yang kita tunggu tiga bulan lagi deh kalo udah situasi aman. Takutnya kita ke rumah sakit nauzubilah malah kena penyakit macem macem atau bagimana,” bebernya.

Meski sudah kepala empat, Eddies terus berdoa agar diberikan momongan.

“Saya berdoa juga sih di usia saya yang 41 tahun ini masih bisa diberikan keturunan. Bismillah amin amin mudah mudahan,” harap Eddies.

 

Sumber: Detik.com

Ini Menu Buka Puasa Kolak Baik Untuk Imunitas Tubuh

0

TNews, KULINER – Berbuka puasa enaknya dengan kolak. Supaya sekaligus dapat meningkat sistem imun, pilihlah beberapa isian kolak yang menyehatkan ini.

Bulan Ramadhan kali ini terasa berbeda dari sebelumnya. Itu karena masyarakat di seluruh dunia tengah dikepung dengan virus corona. Meskipun begitu, umat Muslim tetap menjalankan kewajibannya dalam berpuasa.

Dalam kondisi berpuasa di tengah virus corona, memilih jenis makanan untuk berbuka dan sahur menjadi pertimbangan yang penting, seperti membuat kolak misalnya.

Ada banyak jenis kolak yang cocok untuk menu berbuka. Namun, untuk mendapatkan khasiat dengan sistem imun yang kuat, kamu harus memasukkan beberapa makanan ini untuk isian kolak.

Beberapa isian kolak itu memiliki nutrisi yang berperan dalam meningkatkan sistem imun tubuh. Dilansir dari beberapa sumber, berikut 5 isian kolak tersebut.

 

Sumber: Detik.com

 

Ini Tips Agar Tidak Dehidrasi Saat Puasa

0

TNews, SEHAT – Berpuasa artinya menahan lapar dan dahaga di siang hari. Meski banyak yang tahan-tahan saja tak makan, nggak sedikit mengaku tak kuat menahan haus sehingga rentan mengalami dehidrasi.

Hal ini bisa dialami oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, lansia, penderita diabetes, penyakit ginjal, dan penyakit kronis lainnya. Tak hanya itu, bagi mereka yang masih beraktivitas di luar pun juga rentan dehidrasi.

Faktor lain yang bisa menyebabkan dehidrasi, yaitu diare, muntah, demam tinggi, atau buang air terlalu sering. Gejala yang muncul saat dehidrasi mulai dari mulut kering, kulit keriput dan kering, lemas, kurang konsentrasi, cepat lelah, sulit buang air kecil, sembelit, dan aritmia jantung.

Untuk mencegahnya terjadi selama berpuasa, Hamad.qa punya tips-tipsnya seperti berikut ini.

  1. Minum 8-12 gelas air antara waktu berbuka sampai sahur

Tips yang pertama, dianjurkan minum air 8-12 gelas setiap harinya. Dari waktu berbuka hingga sahur keesokan harinya. Disarankan minum air hangat, karena lebih mudah diserap tubuh dibandingkan air dingin.

Selain minum air, bisa juga mengkonsumsi sup, buah, dan sayur yang merupakan sumber cairan yang baik. Contohnya seperti semangka, tomat, mentimun, anggur, dan buah lainnya yang mengandung banyak air.

  1. Hindari penggunaan garam dan rempah yang berlebihan

Saat berbuka atau sahur hindari makanan yang mengandung banyak rempah-rempah. Ini bisa membuat orang yang memakannya akan merasa sangat haus dan keinginan untuk minum semakin besar.

Selain itu, asupan garam juga harus dijaga. Mengkonsumsi makanan yang tinggi kadar garamnya juga bisa meningkatkan rasa haus.

  1. Kurangi konsumsi makanan manis

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi makanan yang tinggi kadar gulanya bisa meningkatkan rasa haus. Untuk menggantinya, kamu bisa mengkonsumsi buah yang mengandung air dan memiliki rasa manis yang alami.

  1. Hindari dulu kafein dan nikotin

Kafein merupakan zat diuretik alami yang bisa meningkatkan keinginan untuk buang air kecil dan haus. Selama berpuasa, dianjurkan untuk menghindarinya, seperti minuman berenergi dan berkarbonasi, teh, terutama kopi.

Selain itu, dianjurkan juga untuk mengurangi kebiasaan merokok selama puasa. Merokok dapat memicu mulut menjadi kering dan mudah haus.

  1. Hindari aktivitas di luar ruangan yang terkena paparan matahari langsung

Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) rupanya tidak hanya bermanfaat untuk mencegah penyebaran Corona, tetapi bisa mengurangi risiko dehidrasi. Saat tubuh terkena temperatur panas matahari secara langsung, tubuh akan mudah dehidrasi atau kekurangan cairan.

 

Sumber: Detik.com

 

Bersikap ‘Kepala Batu’, Toko Tita Kotamobagu Bikin Kasus Lagi

0

TNews, KOTAMOBAGU – Pemilik toko Tita Kotamobagu rupanya memiliki sikap ‘kepala batu’ dan tak pernah kapok. Owner toko yang terletak di Jalan S Parman, Kelurahan Kotamobagu, Kecamatan Kotamobagu Barat itu seolah tak pernah lepas dari berbagai kesalahan.

Mulai dari persoalan penjualan komix yang sempat bermuara ke penegak hukum, monopoli minuman bersoda, bahkan kasus terbaru toko tita saat ini adalah dugaan melanggar surat edaran wali kota.

Toko Tita didapati melakukan kegiatan jual-beli saat malam hari, dimana dalam surat edaran Wali Kota hanya sampai pukul 16:00 WITA. Hal itu pun membuat pemeritah kota memberikan peringatan keras.

“Semalam kita dapati Toko Tita ini masih beroperasi pada malam hari, padahal sudah jelas berdasarkan himbauan pemerintah untuk tidak ada lagi aktifitas sesudah pukul 16:00,” ungkap salah satu Tim Gugus Tugas Covid-19 sekaligus Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Kotamobagu, Sahaya Mokoginta, Senin (27/4/2020).

Menurutnya, pemilik usaha tersebut tidak memiliki kesadaran akan menaati himbawan pemerintah. “kami akan memberikan teguran dan sanksi keras kepada Toko Tita ini, tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) Noval Manoppo mengatakan, sudah mengirimkan surat teguran kepada pemilik Toko Tita. “Tadi sudah kita kirimkan teguran karena lewat jam operasional sesuai edaran Wali Kota dan mulai hari ini Toko Tita akan kita pantau. Jika melanggar kembali, pasti akan langsung ditutup serta izin usahanya akan kita cabut,” ujar Noval.

 

Tim Totabuan News

765 Pasien Corona Meninggal Karena Disertai Penyakit Ini

0

TNews, JAKARTA – Pemerintah kembali menginformasikan perkembangan kasus virus Corona COVID-19 yang terjadi di Indonesia. Pada Senin (27/4/2020), total kasus positif sudah mencapai angka 9.096, sembuh 1.151, dan meninggal 765 kasus.

“Kasus meninggal ini terjadi pada kelompok usia sekitar 60 tahun, antara sekitar 41-60 tahun. Dan beberapa di antaranya di atas 61 tahun ke arah 80 tahun,” kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID-19, Achmad Yurianto, pada konferensi pers yang disiarkan oleh BNPB, Senin (27/4/2020).

Risiko kematian lebih tinggi pada pasien dengan penyakit penyerta atau komorbid.

Beberapa penyakit komorbid yang paling banyak ditemukan adalah:

  1. Hipertensi
  2. Diabetes
  3. Penyakit jantung
  4. Penyakit paru-paru.

Termasuk dalam kategori penyakit paru-paru antara lain asma, penyakit paru obstruksi menahun, serta bronkitis kronis.

“Inilah yang menjadi komorbid dan menyebabkan angka kematian kita cukup tinggi,” ungkap Yuri.

 

Sumber: Detik.com

 

Viral! Pria Ini Potong Lidah Karena Dianggap Cegah Corona

0

TNews, JAKARTA – Seorang pria dilarikan ke rumah sakit setelah terbaring tak sadarkan diri akibat aksi nekatnya memotong lidahnya sendiri. Pria ini diketahui bernama Viviek Salma, seorang pekerja imigran berusia 24 tahun. Ia saat ini bekerja sebagai pemahat batu di Gujarat, India.

Viviek dikabarkan frustasi karena kebijakan penguncian atau lockdown di wilayahnya. Sebelumnya pemerintah India menerapkan kebijakan lockdown untuk mencegah penyebaran virus Corona. Sehingga ia tidak bisa kembali ke kota asalnya di distrik Morena, Madhya Pradesh.

Ia meyakini aksi nekatnya itu dilakukan sebagai bentuk persembahan ke para dewa. kemudian ia percaya dengan memotong lidahnya dapat menghentikan penyebaran virus Corona.

Menanggapi hal ini, Inspektur Kepolisian HD Parmar mengatakan masih terus mendalami latar belakang di balik aksi nekatnya tersebut.

“Untuk beberapa hari terakhir, dia ingin kembali ke kota asalnya di Madhya Pradesh, karena kebijakan lockdown ini hal itu tidak mungkin dilakukan,” kata Parmar, seperti dilansir Metro.

Saat ini Viviek telah berada di rumah sakit di kota Tharad. Para dokter di rumah sakit tersebut terus berusaha menyambungkan lidahnya kembali.

 

Sumber: Detik.com

 

PHK Karyawan Sepihak, Perusahaan Esta Dana Ventura Bolmut Dinilai Langgar Aturan

0

TNews, BOLMUT-Terkait dengan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada empat karyawan  yang dilakukan oleh Perusahaan Esta Dana Ventura Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) dinilai melanggar aturan.

Hal itu diutarakan Ketua DPC. Faderasi Serikat Buruh Sejahtera  (FSBSI) Kabupaten Bolmut, Syamsudin Olii usai melakukan pertemuan dengan pihak perusahaan Esta Dana Ventura, terkait pemutusan hubungan kerja terhadap empat  karyawan.

“PHK yang dilakukan oleh pihak Esta Dana Ventura , saya menilai melanggar aturan dimana tidak sesuai, dengan prosedur. Tidak ada surat peringatan pertama, kedua. Itu tidak dilakukan,”tegas Olii kepada Totabuan News Senin (27/04/2020).

Disampaikan Olii, terkait dengan kunjungan  ke kantor Esta Dana Ventura Bolmut, sebagai bentuk perlindungan kepada tenaga kerja buruh yang sebelumnya  di PHK sepihak oleh Kepala Cabang Esta Dana Ventura Bolmut.

“Dimana hanya dengan perintah lisan seseorang memPHK karyawan, sudah jelas itu pelanggaran terhadap aturan Ketenaga kerjaan, yang di atur dalam UU Nomor 13 Tahun 2003 bab Ketenagakerjaan Pasal 151 ayat (1,2,3), pasal 155 ayat (1) dan pasal 170 bahwa tidak ada yang namanya PHK Sepihak,”ujar Olii.

Menurut Olii dirinya sudah mempertemukan Kepala Cabang Esta Dana Ventura Bolmut dan perwakilan karyawan yang di PHK dimana keduanya menyepakati untuk menunggu  jawaban dari Manejemen Perusahan yang lebih tinggi untuk kejelasan PHK tersebut.
“Pihak perusahaan dan Karyawan sudah sepakat menunggu hasil dari Manajemen perusahaan lebih tinggi,  terkait nasib PHK sepihak, “ungkap Olii.

Terpisah salah satu perwakilan Karyawan Heriyeni Ponuak, mengatakan sebelumnya dirinya bersama rekan-rekannya dibuat ombang ambing Kepala Cabang Esta Dana Ventura Bolmut, sehingga kami bingung akan status  sebagai kariawan, gaji tidak jelas, BPJS ketenaga kerjaan tidak jelas, dan saat ini kami  beberapa teman lainya sudah dirumahkan sepihak tidak lagi masuk kantor.
“Saya mewakili teman teman lainya.sangat berterima.kasih Kepada ketua DPC FSBSI Bolmut, yang sudah membela hak-hak kami sebagai karyawan sehingga hari ini kami mendapatkan jawaban yang memuaskan sambil menunggu janji yang disepakati Kepala Cabang Esta Dana Ventura Bolmut, untuk menyelesaikan masalah ini dengan tertib dan adil, “pungkasnya.

 

Uphik Mando

 

Jalankan Kewajiban , Reses MJP Di Desa Resetlemen Mengikuti Protap Covid -19

0

Tnews.com-Minut -Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara Melky J. Pangemanan, S.IP., MAP., M.Si menggelar reses  pertama tahun 2020. Reses  MJP kali ini dilaksanakan di Desa Resetlemen, Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara.Senin, (27 April 2020)

Kegiatan Reses kali ini memang berbeda dari biasanya. MJP mengikuti Prosedur Tetap (Protap) dari pemerintah lewat menerapkan social distancing. Menjaga jarak, mengurangi kerumunan orang dan menghindari kontak fisik sehingga MJP  menyerap aspirasi dari Kepala Desa/Hukum Tua Desa Resetlemen beserta perangkat Desa yang hadir.

Adapun aspirasi yang disampaikan kepada MJP:
– Mengharapkan Bantuan Pemerintah Provinsi untuk Pembangunan Drainase di Desa       Resetlemen
– Pembuatan Bronjong dengan Panjang 150 M dan Tinggi 3 M
– Pembangunan Jembatan Jalan Produksi
– Bantuan Pembuatan Jalan Paving Block
– Bantuan Lampu Jalan Sebanyak 20 Titik
– Bantuan Kartu Prakerja bagi masyarakat Desa Resetlemen
– Bantuan Studi akhir dan beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu dan berprestasi
– Bantuan Pengadaan Alat Kesehatan di Poskedes
– Perbaikan Jalan Provinsi dari Desa Winuri sampai Desa Resetlemen

Menjawab semua keluhan menyatakan MJP akan membawa aspirasi tersebut ke gedung DPRD dan menyampaikannya kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. MJP akan berjuang dan mengawal semua aspirasi yang masuk demi kepentingan masyarakat dan daerah.

“Saya sudah catat semua apa keluhan dan akan membawa aspirasi ke kantor DPRD kemudian lanjutkan ke Pemprov Sulut serta mengawal aspirasi demi kepentingan masyarakat dan daerah.” pukas Pangemanan.

Di ketahui Anggota DPRD MJP tidak menggunakan anggaran Belanja Makan Minum Reses sejumlah Rp. 31.000.000 mengingat situasi saat ini yang belum bisa mengumpulkan orang dalam jumlah yang banyak.

 

(David Rumondor)

 

BERITA TERBARU