Beranda blog Halaman 2975

Sebelum Meninggal, Dokter Berdarah Mongondow Ini Tunda Nikah Demi Tangani Pasien Corona

0

TNews, JAKARTA – Viral kabar seorang dokter muda yang merupakan garda terdepan dalam penanganan virus Corona meninggal dunia. Dokter tersebut bernama Mikhael Robert Marampe, ia diduga meninggal karena Corona.

Kabar terkait meninggalnya dokter tersebut ramai diperbincangkan saat akun Twitter @firmandapoli menceritakan kepulangan dr Mikhael. Selain itu, ia menceritakan kalau mendiang dokter Mikhael berencana menikah pada 11 April 2020. Ia disebut rela menunda nikahnya demi tangani pasien Corona.

“Innalillahi wainnailaihirojiun. Selamat jalan dokter pejuang covid-19. Telah berpulang kepangkuan Tuhan YMK, Malam ini pukul 20:00 WIB di rumah sakit POLRI Kramat Jati Jakarta, Dokter muda asal Kotamobagu. Alm Dokter. Michael Robert Marampe,” tulis akun tersebut pada Minggu (26/4/2020).

Menanggapi hal ini, humas Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), dr Halik Malik membenarkan kabar meninggalnya dr Mikhael Marampe. Ia merupakan anggota IDI Cabang Bekasi.

“Dia memang sudah sakit sih ya sebelumnya, sempat dirawat di RS Persahabatan, waktu itu kondisinya sempat membaik, dia PDP, sempat pulang ke rumah, kemudian belakangan dikabarkan masuk lagi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati,” ungkapnya, Senin (27/4/2020).

“Hasil rapid testnya sih yang kita ketahui positif, kalau hasil swab kan harus dari rumah sakit. Intinya kita turut berbela sungkawa aja atas kepulangan dokter di masa pandemi ini. Dan tidak mengenal usia, usia muda kan, di bawah 30 tahun juga, ada dokter yang meninggal, sebelumnya kan ada yang berusia 34, berarti dokter Mikhael paling muda usianya yang meninggal,” ungkap dr Halik Malik.

 

Sumber: Detik.com

 

 

Ini Kata Korea Selatan Dibalik Misteri Kematian Kim Jong Un

0

TNews, INTERNASIONAL – Kabar meninggalnya petinggi Korea Utara, Kim Jong Un semakin santer terdengar. Hanya saja, kabar duka tersebut masih simpang siur. Belum ada konfirmasi resmi dari pihak terkait. Sementara itu, pihak Korea Selatan angkat bicara soal kabar meninggalnya Kim Jong Un. 
Melansir dari CNN World, penasihat Presiden Korea Selatan untuk urusan luar negeri, Moon Chung In mengatakan bahwa Kim Jong Un dalam keadaan sehat dan tengah berada di Wonsan, sebuah kota resor di timur Korut sejak 13 April lalu.

“Posisi pemerintah kita tegas dan sejauh ini tak ada gerakan yang mencurigakan terdeteksi,” ujarnya ketika diwawancara CNN, Minggu (26/4).

Spekulasi terkait kondisi kesehatan Kim bermula saat ia tak hadir di perayaan ulang tahun mendiang kakeknya, Kim Il Sung pada 15 April lalu.

Ia juga tak memperlihatkan sosoknya di publik sejak memimpin rapat politbiro Partai Pekerja Korut tanggal 11 April lalu.

Sehari setelahnya, media pemerintah Korut melaporkan Kim memeriksa jet tempur di unit pertahanan udara. Namun, karena Kim tak muncul pada 15 April lalu, media mengeluarkan isu soal spekulasi kesehatan Kim.

Sementara pihak Korsel mengaku tak mengetahui informasi apapun soal kesehatan Kim Jong Un.

“Kami tak memiliki informasi apapun dan tak ada gerakan khusus yang terdeteksi di wilayah Korut hingga sekarang,” ujar pihak kantor Kepresidenan Korsel, pekan lalu.

Namun, menurut pihak media online yang dijalankan para pembelot dari Korut, Daily NK, menyatakan bahwa Kim telah pulih usai menjalani prosedur kardiovaskular di awal April.

Sebelumnya, Kim diketahui menjalani operasi kardiovaskular karena terlalu banyak merokok, obesitas dan kelelahan, hingga muncul informasi dari pihak intelijen Amerika Serikat bahwa Kim berada dalam ‘bahaya besar’ setelah menjalani operasi.

Diketahui, isu kematian Kim Jong Un bukanlah menjadi hal pertama. Kabar kematian Kim Jong Un sempat merebak di tahun 2014 ketika ia tak muncul di hadapan publik selama enam minggu usai dikabarkan menjalani operasi  pengangkatan kista dari pergelangan kakinya.

 

Sumber: Detik.com

Wakil Ketua Golkar Ini Dituntut 10 Bulan Penjara karena Pencemaran Nama Baik

0

TNews, MAKASSAR – Wakil Ketua DPD I Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel), Risman Pasigai dituntut hukuman 10 bulan penjara terkait kasus pencemaran nama baik. Risman dinilai terbukti mencemarkan nama baik mantan Bendahara Golkar Sulsel, Rusdin Abdullah.

“Menuntut terdakwa hukuman 10 bulan penjara dengan perintah agar terdakwa segera ditahan,” ujar jaksa penuntut umum (JPU) Lusia Pangalinan dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Makassar, Senin (27/4/2020).

Sidang kasus pencemaran nama baik yang diduga dilakukan Risman dipimpin hakim Zulkifli. Risman dinyatakan oleh jaksa terbukti melanggar Pasal 311 ayat 1 KUHP.

Adapun pertimbangan yang memberatkan besaran tuntutan, yakni Risman dianggap tidak mengakui perbuatannya mencemarkan nama baik Rusdin. Untuk hal yang meringankan, Risman bersikap sopan selama persidangan dan belum pernah dihukum sebelumnya.

Risman yang tidak bisa menghadiri persidangan diwakili oleh pengacaranya, Hery Syamsuddin. Dia memastikan akan mengajukan pembelaan (pledoi) atas tuntutan JPU.

Sementara Rusdin mengaku menghargai proses hukum yang sedang berjalan. “Kita hargai proses hukum yang sementara berjalan,” ucap Rusdin melalui kuasa hukumnya, Sulaiman Syamsuddin.

Sebelumnya, Risman dilaporkan ke polisi karena diduga menuduh mantan Bendahara DPD I Golkar Sulsel Rusdin Abdullah sebagai dalang dari kericuhan saat pembukaan Musda Golkar Sulsel di Hotel Novotel Makassar, 26 Juli 2019 lalu. Dalam Musda tersebut, Nurdin Halid ditetapkan sebagai ketua definitif DPD I Golkar Sulsel, yang sebelumnya hanya berstatus pelaksana tugas.

 

Sumber: Detik.com

 

Isukan Kim Jong Un Meninggal, Nenek Penyiar Berita Korut Belum Muncul di TV

0

TNews, INTERNASIONAL – Rumor Kim Jong Un meninggal masih ramai dibicarakan hingga muncul aneka spekulasi. Meski demikian, tak ada keterangan resmi dari Korea Utara soal kabar pemimpinnya ini.

Media asing ramai membahas bagaimana konfirmasi meninggalnya Kim Jong Un akan dikabarkan bila itu benar-benar terjadi. Salah satunya dengan melihat kembali momen terdahulu.

Terakhir kali Korea Utara mengumumkan kabar pemimpin mereka meninggal adalah saat Kim Jong Il, ayah Kim Jong Un, wafat. Dia tutup usia pada tahun 2011.

Konfirmasi meninggalnya Kim Jong Il baru disampaikan lewat televisi Korea Utara 2 hari setelahnya. Penyiar berita Ri Chun Hee tampil secara khusus dengan baju serba hitam.

Penyiar berita ternama Korut yang diyakini berusia 70-an tahun itu, memang selalu tampil saat Korut mengumumkan pencapaian terbaru atau saat penyampaian pengumuman penting. Dia juga pernah tampil saat Korut mengumumkan uji coba nuklir kelima yang diklaim sukses.

Kala itu, Ri Chun Hee tampil dengan pakaian tradisional Korea ‘hanbok’ warna merah muda dan hitam. Dia pun tersenyum ketika bicara soal uji coba nuklir.

Hingga saat ini, Ri Chun Hee belum tampil di stasiun TV Korea Utara. Sejumlah jurnalis internasional yang berbasis di Asia menyebut stasiun TV Korut masih mengabarkan berita reguler dengan presenter lain.

Dilansir Al Jazeera, media-media Korut juga anteng-anteng saja di tengah rumor panas ini. Pekan lalu, headline Korean Central News Agency (KCNA) justru memuat berita soal alat olahraga, memetik murbei, hingga rapat-rapat biasa.

Jadi, akankah nenek penyiar berita andalan Ri Chun Hee tampil dalam waktu dekat?

 

Sumber: Detik.com

Iko Uwais Dapat Peran di Film ‘Star Wars’

0
Iko Uwais

TNews, SELEB – Audy Item mengenang saat-saat haru ketika Iko Uwais dikonfirmasi akan main di salah satu film Star Wars. Dia pun sempat menangis saat itu.

Iko dan Audy berbincang dengan Luna Maya dalam video terbaru di channel YouTube Luna. Seperti dilihat detikcom pada Minggu (26/4/2020).

Lucunya, sebelum akhirnya ditawari peran di ‘Star Wars: The Force Awakens’ Iko Uwais bahkan tidak begitu tahu tentang Star Wars. Sehingga reaksinya pun tidak seheboh Audy ketika mendengar kabar tersebut.

“Dia nggak tahu! Makanya yang nangis gue,” kata Audy sambil tertawa.

“Jadi euforianya nggak dapet. Dia bilang waktu itu ‘doain aku ya, mau ada kerjaan lagi di Hollywood’. Aku tanya film apa, dia bilang ‘film JJ Abrams, film Star Wars’. Gue langsung keluar air mata. Dia nanya kamu kenapa nangis?” kenang Audy.

Iko Uwais kemudian bercerita bagaimana pengalaman syutingnya di lokasi pengambilan gambar Star Wars yang menurutnya sangat megah. Semua set lokasi dalam studio adegannya saat itu dibuat asli tanpa CGI.

“Waktu itu confidential banget terutama masalah handphone. Ini (kamera handphone) ditutup, diplester pakai barcode. Waktu itu ada semua pemain, Chewbaca dan Harrison Ford juga,” kata Iko.

 

Sumber: Detik.com

 

Komisioner KPAI Resmi Dicopot Soal Pernyataan ‘Hamil di Kolam Renang’

0
Dr. Sitti Hikmawaty, S.ST., M.Pd.

TNews, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi memberhentikan Sitti Hikmawatty dari jabatan komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Pemberhentian Sitti tertuang dalam keputusan presiden (keppres).

Keppres bernomor 43/P Tahun 2020 diteken Jokowi pada Jumat (24/4). Jokowi menimbang surat dari KPAI serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) perihal usul pemberhentian dengan tidak hormat terhadap Sitti. Sitti dinilai melanggar kode etik didasari keputusan Dewan Etik KPAI.

“Memberhentikan tidak hormat Dr. Sitti Hikmawaty, S.ST., M.Pd. sebagai anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia periode 2017-2022,” tulis Keppres yang diteken Jokowi.

Pihak Sekretariat Negara (Setneg) juga sudah membenarkan isi Keppres tersebut. “Betul,” ujar Plt Bidang Administrasi Aparatur Kemensetneg, Setya Utama, Senin (27/4/2020).

Sitti sebelumnya sempat menjadi polemik karena pernyataan tentang ‘wanita berenang di kolam renang bersama pria bisa hamil’. KPAI sudah merekomendasikan Sitti dicopot dari jabatannya.

Pernyataan Sitti itu sempat menjadi trending topic di media sosial sekitar Februari 2020. Saat itu Sitti menjadi narasumber di salah satu media massa. Di situ, Sitti menyatakan wanita dapat hamil saat berenang di kolam yang berisi pria. Kemudian potongan pernyataan Sitti itu menjadi viral.

Beberapa hari lalu, Sitti merasa dirinya diadili berlebihan oleh KPAI. Sitti menyebut KPAI tidak memiliki prosedur standar di tingkat internal atas masalah etik. “Karena itulah, proses internal yang terjadi saat pemeriksaan atas ucapan saya tidak memiliki rujukan aturan main.”

“Saya melihat ada upaya mengadili saya dengan cara yang berlebihan, ketidakmampuan pimpinan dalam mengelola manajemen internal KPAI serta manajemen konflik di dalamnya, kapasitas independensi sebagai pimpinan sebuah lembaga negara yang independen juga perlu dipertanyakan terhadap tekanan yang ada,” kata Sitti dalam konferensi pers virtual, Sabtu (25/4).

 

Sumber: Detik.com

 

1 Warga Desa Sangkub IV Hanyut di Sungai Ilanga, BPBD Bolmut Lakukan Pencarian

0

TNews, BOLMUT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) bersama Tim SAR  Minggu (26/04/2020)  melakukan pencarian kepada korban Manaf Ibrahim (22) warga Desa Sangkub IV Kecamatan Sangkub Kabupaten Bolmut, yang dilaporkan hilang tenggelam di sungai ilanga Desa Pangkusa Kecamatan Sangkub.

“Sampai hari ini kami masi mencari salah satu warga Desa Sangkub IV yang tenggelam di sungai ilanga pada hari Sabtu 25 April 2020, “ungkap Viktor Nanlesy kepada Totabuan News.

Disampaikan Viktor menurut informasi  dua orang kaka beradik, sedang menyeberang sungai ilanga Desa Pangkusa dengan menggunakan sebatang bambu, untuk megambil sampan bambu ( Rakit bambu ) di sebelah sungai ilanga.

Tiba-tiba  ditengah air sungai ilanga adik kandung yg juga korban kakak beradik jatuh / terlepas dari sebatang bambu. adik kandung dari kaka korban terpisah dari sebatang Bambu.
“Kaka korban ditemukan warga setempat dalam keadaan selamat dan adik nya Manaf Ibrahim tidak tertolong dan sampai saat ini warga bersama tim basarnas pos kotamobagu, BPBD melakukan pencarian korban tenggelam, “ungkap Nanlesy.

Ditambahkan Nanlesy besok Tim SAR akan melanjutkan pencarian hari ke-3.
” besok kita akan melanjutkan pencarian hari ke 3 bersama Tim Sar BPBD Bolmut, Basarnas Pos Kotamobagu Zona BMR  berjumlah 6 Orang dan Unsur Pemerintah Kecamatan Sangkub,”tambah Nanlesy.

 

Upik Mando 

 

Kepala Daerah di Sulut Diminta Tarik Kas Daerah di Bank SulutGo

20
Abdul Eba Nani

TNews, BOLMUT – Terkait dengan sikap PT Bank Sulutgo, yang menolak permintaan penundaan setoran bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah yang disampaikan langsung oleh Direktur Utama Bank SulutGo mendapat kritikan tajam dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolmut Abdul Eba Nani.

Dirinya meminta kepada seluruh kepala daerah di Sulawesi Utara (Sulut) agar menarik Kas Daerah di Bank SulutGo.

“Pernyataan Direktur Bank SulutGo seperti  tidak ada rasa prihatin kemanusian sama sekali terhadap kondisi saat ini, mereka hanya memikirkan keuntungan disaat krisis penyebaran virus corona padahal tidak sedikit ASN yang berkortribusi untuk kemajuan Bank milik daerah tersebut. Untuk itu meminta seluruh kepala daerah di Sulut, termasuk Bupati Bolmut untuk menarik Kas Daerah di Bank SulutGo, “tegas Nani kepada Totabuan News (26/04/2020).

Sikap pihak Bank SulutGo, lanjut AEN sapaan akrabnya dirinya menilai  selolah- olah tidak mengindahkan permintaan Kepala Daerah yang notabene memiliki saham Rekening kas umum Daerah (RKUD).

“Bank SulutGo tidak mencerminkan sesuai dengan Motonya Torang Pe Bank, dimana  bunga kredit pinjaman ASN cukup tinggi, terus disaat situasi seperti ini tidak mampu memikirkan nasib masyarakat,”ujar Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Bolmut ini.

Tidak hanya itu AEN mempertanyakan  kontribusi atau bantuan Bank Sulutgo di 15 Kabupaten/ Kota pada saat pendemi COVID-19 saat ini.

“Dimana kontribusi Bank SulutGo, selama pedemi virus corona ini, jangan hanya menikmati keuntungan nasabah dari gaji ASN dan lembaga lain setelah ada giliran situasi yang sulit seperti ini tidak membantu masyarakat terutama permohonan ASN penundaan pembayaran kredit, “tandas Nani.

Seperti diketahui baru-baru ini PT Bank Sulutgo melalui Direktur Utama Bank SulutGo, Jerfy Dendeng menyebutkan jika permintaan dari beberapa kepala daerah memohon agar ada penundaan pembayaran kredit bagi ASN dan Anggota DPRD tidak sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) dengan pedemi virus corona.

 

Upik Mando 

 

Wanita Ini Bangun dari Kantong Jenazah Setelah Dinyatakan Meninggal Dunia

0

TNews, JAKARTA – Gladys Rodriguez de Duarte dinyatakan meninggal karena kanker ovarium. Tubuhnya sudah dimasukkan dalam kantung jenazah hingga tiba-tiba dia terbangun.

Kejadian ini berlangsung di Paraguay. Wanita 46 tahun itu sempat dirawat di San Fernando Clinic di Coronel Oviedo namun mengalami lonjakan tekanan darah.

Dilansir dari New York Post pada Sabtu (25/4/2020), dua jam kemudian, dokter yang merawatnya menyatakan wanita itu sudah meninggal dan memberikan surat kematiannya kepada suami dan putri Gladys.

ABC Color melaporkan, saat pengangkut jenazah menggotong tubuh Gladys ke rumah duka, mereka melihat tubuh tersebut bergerak-gerak dalam kantung jenazah. Ternyata, wanita itu masih hidup dan segera dilarikan ke perawatan intensif.

Kejadian itu membuat keluarga Gladys marah. Sang suami, Maximino Duarte Ferreira mengatakan bahwa pernyataan tentang kematian istrinya dirilis terlalu dini.

Ferreira lalu melaporkan keluhannya terhadap dokter yang merawat Gladys dan menuduhnya tidak ingin merawat istrinya lagi.”Dia berasumsi dirinya (Gladys) sudah meninggal dan menyerahkannya dengan telanjang kepada saya seperti binatang beserta sertifikat kematiannya,” kata Ferreira kepada media setempat.

Dia juga mengklaim tenaga kesehatan sengaja memutus peralatan penyokong kehidupan Gladys dan segera menyerahkannya ke rumah duka, tanpa upaya apa pun.

Tuduhan sang suami dibantah oleh pihak rumah sakit. Rekan dokter yang merawat Gladys, Dr Catalino Fabio mengatakan bahwa tenaga kesehatan sudah mencoba menghidupkannya kembali. “Namun tidak berhasil,” kata Fabio.

Selain itu, dia menambahkan bahwa dokter saat itu tidak bisa menemukan denyut nadi pasien sehingga berasumsi bahwa pasien mungkin mengalami katalepsi, suatu kondisi yang ditandai dengan kekauan otot dan kurangnya respon terhadap rangsangan dari luar.

Dikutip dari Metro, Gladys tengah berada di salah satu fasilitas medis milik Lembaga Kesejahteraan Sosial Paraguay dan berada di bawah pengawasan. Tidak diketahui kondisinya saat ini.

 

Sumber : Kumparan

Pandemik Corona Turunkan Omset Pengusaha Kopi

0

TNews, KULINER – Pandemik corona Covid-19 menghantam perekonomian  luar biasa perekonomian di Tanah air. Masa krisis turut berdampak pada penurunan minat beli hasil panen kopi mengingat banyaknya warung kopi atau kafe yang sepi bahkan perlu ditutup.

Situasi tersebut mendorong Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) dan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI), Tokopedia, serta para pelaku industri kopi lokal menginisiasi kampanye #SatuDalamKopi.

Hingga kini, ada sekitar 800 pelaku usaha kopi lokal yang turut ambil bagian dalam kampanye. Aksi ini tidak lain sebagai upaya memajukan kopi Nusantara sekaligus melecut roda perekonomian tetap bergerak di tengah pandemi.

“IKM kopi merasakan dampak penurunan penjualan akibat Covid-19 ada yang 50, 70, bahkan 90 persen. Ini adanya pembatasan ruang gerak manusia, ada pembatasan terhadap kafe, tidak tutup tapi sepi,” kata Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita dalam talkshow online #SatuDalamKopi, Kamis (23/4/2020).

Agus menambahkan, kondisi ini diperparah dengan beberapa negara tujuan pasar ekspor kopi lokal menerapkan lockdown. Hal tersebut berkaitan dengaan penurunan demand global.

“Demand tidak turun, tapi karena pembatasan. Tentu sebuah challenge dengan berbagai macam terobosan kreativitas industri kopi nasional lebih mempunyai terobosan,” tambahnya.

Ia pun menyambut baik sinergi kampanye ini dan memberikan apresiasi kepada berbagai pihak yang terlibat. “Upaya untuk menjaga keberlangsungan industri khususnya industri kopi mendukung perekonomian nasional,” ungkap Agus.

Dukungan akan kampanye Satu Dalam Kopi turut disampaikan oleh oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Angela Tanoesoedibjo. Besar harapnya kolaborasi ini membantu pelaku usaha kopi memperluas usaha dan bertahan.

“Salah satu cara dapat bertahan di Covid-19 adalah dengan berinovasi dengan beradaptasi menerima kondisi dan batasan-batasan yang ada, caranya dengan go digital,” ungkap Angela.

Ia menambahkan, mengonsumsi kopi secara tidak langsung membantu petani kopi hingga para pembuat packaging kopi lokal. “Kampanye Satu Dalam Kopi ini dapat menginspirasi usaha lainnya untuk terus berinovasi dan dengan didukung oleh masyarakat,” tambahnya.

 

Sumber : Liputan6.com

 

 

 

BERITA TERBARU