Beranda blog Halaman 2989

12 Santri Baru Datang dari Surabaya Diamankan Tim Satgas Covid 19 Bolmut

0

TNews, BOLMUT – Tim Satgas Covid 19 Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) langsung mengamankan sebanyak 12 santri pesantren yang berasal dari Surabaya, Provinsi Jawa Timur, yang baru tiba di Kabupaten Bolmut, Jumat (10/4/2020), Pukul 18.30 Wita.

Hal ini dikatakan langsung Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Bolmut Febyanto Lumoto, santri pesantren yang berjumlah 12 orang ini langsung akan di bawa ke Rumah Saki Umum Daerah (RSUD) Bolmut untuk dilakukan pemeriksaan.

“Benar 12 orang santri pesantren yang baru tiba, kita sudah lakukan pendataan dan langsung di amankan di RSUD Bolmut,” jelas Lumoto.

Dirinya mengatakan ke-12 santri pesantren tersebut ada dua orang yang mengalami batuk selama dalam perjalanan.

“Untuk itu pihaknya langsung mengambil langkah-langkah pemeriksaan cepat,” ujarnya.

Ditambahkannya saat ini mereka semua masuk status Orang Dalam Pemantauan (ODP).
“Semua akan diperiksa termasuk sopir yang mengantar mereka,” pungkas Lumoto

Uphik Mando 

Bupati Iskandar Kamaru : Tidak Ada Karantina Wilayah di Bolsel

0
Hi Iskandar Kamaru SPt

TNews, BOLSEL – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Hi Iskandar Kamaru SPt, menegaskan bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) Bolsel tidak akan melakukan karantina dan penutupan perbatasan.

Menurut top eksekutif di tanah religgius tersebut, alasan tidak di berlakukannya karantina wilayah dan penutupan perbatasan karena dapat menimbulkan efek sosial yang akan berdampak langsung ke masyarakat.

“Adapun langkah antisipasi yang diambil adalah buka tutup akses antar provinsi degan kebijakan pembatasan waktu, yang diatur se efektif mungkin. Itupun dengan persetujuan antar Gubernur sesuai dengan Protokol Kesehatan,”ungkap Iskandar Kamaru, saat menggelar pertemuan dengan Kapolres Bolsel AKBP Yuli Kurnianto S IK, di Rumah Dinas Bupati.

 

Gie

Kwetiaw Jangkung Hayam Wuruk “Survive” Di Tengah Pandemi Covid-19

0

TNews, Jakarta – Ditengah pandemi Covid-19 atau Virus Corona yang melanda dunia, pengusaha kuliner ibu kota Jakarta juga ikut ketiban imbas yang cukup telak, bahkan banyak yang mempersiapkan diri untuk menutup usahanya.


Rumah Makan Kwetiaw Jangkung yang terletak di bilangan jalan Hayam Wuruk Jakarta Barat dikelolah Ko Atong, yang menyediakan olahan seperti Kwetiaw Kuah, Goreng serta aneka penganan khas halal lainnya, juga ikut terimbas dengan menurunnya omset.

Menurut Kok Atong yang sudah sekitar 30 tahun berusaha kuliner di kawasan Hayam Wuruk atau kawasan yang dikenal tidak pernah sepi ini, mengatakan untuk Kwetiaw biasanya habis sekitar 15 kilogram perhari di hari biasa, namun pada masa sulit ini 5 kilogram saja sangat sulit habis.
“Sehari ini saja sangat sepi, dan semoga Virus ini cepat berlalu,” kata Atong.
Bahkan Atong Bersama setiap warga ibu kota yang saat ini sedang dalam kesusahan, khususnya masyarakat golongan menengah ke bawah sangat berharap bencana non alam Covid-19 ini. (PCV)

Darurat Corona, Kelurahan Motoboi Kecil Kotamobagu ‘Kunci’ Akses Masuk

0

TNews, Kotamobagu – Meninggalnya Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Mopuya, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), yang sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu, membuat pemerintah Kelurahan Motoboi Kecil, (Motcil), cepat tanggap memperketat penjagaan dan mengunci akses masuk.

Pantauan TNews, Jumat, (10/04/2020), hampir semua toa pengeras suara di masjid yang tersebar di Motcil mengungumkan akan diadakan lockdown kelurahan, dan meminta aparat kelurahan berjaga di lingkungan masing-masing.

Ketua Pemuda Motcil, Hery Abudi mengatakan, tindakan ini adalah upaya mendeteksi masuk keluarnya orang asing di Motcil, yang berpotensi bisa menularkan covid-19 atau coronavirus, mengingat di Motcil terdapat Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) rujukan, untuk pemeriksaan covid-19.

“Kita tidak tahu pasti riwayat kontak orang yang kita temui. Apalagi orang asing, sudah seyogyanya kita tetap ikhtiar dan awas, dari segala kemungkinan yang tidak kita inginkan. Sehingga, kita perlu mendukung tindakan pemerintah kelurahan dalam memperketat akses masuk,” ujar Hery.

Menurut Hery, Motcil memang harus lock own untuk menjaga dan menghindarkan orang-orang agar tidak tertular covid-19. Menjaga akses masuk ke Motcil agar hanya bisa dilalui oleh petugas medis dan orang yang ingin berobat ke Puskesmas saja.

“Secara harfiah lock own adalah mengunci milik kita sendiri. Mengunci Motcil yang kita cintai, sebab keluarga kita ada di sini (Motcil), tentu kita tidak ingin keluarga tercinta terancam karena virus ini,” jelas Hery.

Hery berharap, masyarakat Motcil bisa bergandenga-tangan, bekerja sama, mendukung pemerintah yang ikhtiar dalam memerangi covid-19

“Semoga kita semua dihindarkan dan semoga virus ini bisa segera berakhir sehingga kita semua bisa kembali beraktifitas seperti sedia kala,” pungkas Hery.

Neno Karlina

Pengunguman Anugerah Kota Bisa Ditunda

0

TNews, Kotamobagu – Pengumuman penganugerahan Kotamobagu Bersih Indah Sanitasi Aman (Kota Bisa)  untuk Desa/Kelurahan se Kotamobagu ditunda. Hal ini didasarkan dari imbauan Walikota Kotamobagu, dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus corona (covid-19).

“Untuk tahapan penilaian KOTA BISA sudah selesai dilaksanakan, Cuma untuk tahapan pengumuman pemenang yang rencananya akan dilaksanakan bersamaan pada pelaksanaan Musrenbang terpaksa ditunda karena kondisi masih ada wabah covid-19 sampai ada pemberitahuan selanjutnya,” ujar Kepala Bidang Perekonomian, Sumber Daya Alam, Infrastruktur dan Kewilayahan, Bappelitbangda Kotamobagu, Yeyen Yambo. Jumat, (10/04/2020).

Menurutnya, ada beberapa indikator penilaian yang dilakukan untuk menentukan pemenang Kota Bisa 2020, diantaranya Perencanaan, Pendanaan, Regulasi, Advokasi Kampanye dan Sosialisasi, Inovasi, dan Teknis yang berkaitan dengan sanitasi terutama air limbah dan persampahan.

“Diharapkan Kota Bisa ini agar memotivasi Aparatur Desa dan Kelurahan untuk dapat memprioritaskan kegiatan terkait percepatan pembangunan sanitasi untuk menuntaskan permasalahan-permasalahan yang ada, salah satunya seperti permasalahan stunting,” ungkapnya.

Meski demikian, mewabahnya covid-19 menjadi pukulan sekaligus tanggung jawab bersama, seingga butuh kerjasama yang baik dalam menghadapinya. “Semoga musibah ini segera berakhir, agar kita bisa segera mengungumkan dan melakukan kegiatan seperti apa yang telah direncanakan,” pungkasnya.

Neno Karlina

Sempat Rawat Pasien Corona Bolmong, 26 Petugas Medis RSUD Kotamobagu Diisolasi

0
RSUD KOTAMOBAGU

TNews, KOTAMOBAGU – Meninggalnya satu pasien dalam pengawasan (PDP) virus Covid-19 asal Desa Mopuya Utara, Kecamatan Dumoga Utara, yang sempat dirawat di RSUD Kotamobagu, membuat pihak RSUD langsung mengisolasikan sejumlah perawat medis pada Jumat (10/4/2020).

Diketahui pasien tersebut pada 8 April lalu pasien itu sempat dirawat sekitar 5 jam di IGD RSUD Kotamobagu, kemudian dirujuk RSUP Kandouw Manado, dan akhirnya meninggal dunia Kamis kemarin dengan gejala Covid-19.

Baca juga : https://totabuan.news/terkini/sebelum-meninggal-di-rsup-kandouw-pasien-pdp-bolmong-sempat-dirawat-di-rsud-kotamobagu/

Olehnya pihak RSUD Kotamobagu mulai sore tadi langsung mengisolasikan 26 petugas medis yang bertugas shift pagi dan sore di IGD pada waktu itu.

26 petugas medis tersebut akan menjalani isolasi selama 14 hari di Rusunwa yang tak jauh dari RSUD Kotamobagu. “Protokol Covid-19 kita terapkan untuk petugas medis kita di IGD. Isolasi dan dilakukan rapidt test,” kata Direktur RSUD Kotamobagu, Diana Sandra Pontoh.

Kabag Umum RSUD Kotamobagu Yusrin Mantali mengatakan hal yang sama. “Semua petugas medis yang ada kontak dengan pasien menjalani isolasi, meski hasil rapid test para tenaga medis negatif,” pungkasnya.

 

Konni Balamba

BKPP Bolmut Jaring ASN Nekat Keluar Daerah, Nani: Akan Berikan Sanksi Tegas

0
Khristanto Nani

TNews, BOLMUT -Terkait dengan adanya laporan masyarakat adanya Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), keluar daerah saat wabah Covid 19 langsung disikapi tegas Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bolmut.

Buktinya sudah dua hari ini BKPP Bolmut,
melakukan piket di dua pos perbatasan Kabupaten Bolmut, untuk menjaring ASN  yang tidak mematuhui aturan Work From Home ( WFH) dan social distancing  saat penanganan  wabah Covid 19 atau virus corona.

Sudah dua hari ini kita melaksanakan piket di dua perbatasan yak ini Kecamatan Sangkub dan Pinogaluman, kita lakukan ini terkait dengan adanya laporan masyarakat dimana ASN disela-sela WFH,  melakukan kegiatan tambahan atau pulang kampung sedangkan WFH  bukan libur, “Kata Kepala BKPP Bolmut Khristanto Nani S. STP, kepada Totabuan News Jumat (10/04/2020).

Menurutnya , dimasa WFH seluruh ASN ada progress kinerja harian yang harus dilaporkan kepada pimpinan secara berjenjang melalui pimpin Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing.

Namun lanjut mantan Kabag Humas Bolmut ini , setelah kami mendata langsung ada ASN yang mencuri-mencuri waktu untuk pulang kampung.

” Surat Edaran (SE) Menteri PANRB Nomor 41/2020 tentang perubahan atas Surat Edaran Menteri PAN-RB Nomor 36 Tahun 2020 tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian ke Luar Daerah dan/atau Kegiatan Mudik Bagi Aparatur Sipil Negara Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran COVID-19 sudah jelas untuk memberikan tegas ASN yang tidak mematuhi aturan, “tegas Khristanto.

Tidak hanya itu pihaknya sudah melakukan koordinasi kepada Kepala BKN Regional XI Manado dan menurut Kepala BKN, melihat substansi yang bersangkutan keluar daerah.
” Kalau ASN yang keluar daerah beralasan berobat, atau melihat orang tua sedang sakit itu bisah dizinkan, “terang Khristanto.

Ditambahkannya jika ASN keluar daerah tidak tanpa alasan yang jelas BKPP Bolmut, setelah penanganan Covid 19 ini akan berkoordinasi dengan Kemenpan RB, BKN sanksi apa yang akan dijatuhkan kepada ASN yang melanggar ketentuan itu sendiri.

Uphik Mando

Yusrin : Hasil Rapid Tes PDP Bolmong Yang Meninggal, Positif Corona

4
Yusrin Mantali, (foto: Totabuan.News/Neno Karlina)

TNews, KOTAMOBAGU – Pasien PDP Corona asal Desa Mopuya Kabupaten Bolmong yang meninggal Kamis kemarin, dikabarkan telah dinyatakan positif covid-19. Hal itu diakui Kepala Bagian Umum RSUD Kotamobagu Yusrin Mantali saat dihubungi Tim Totabuan News Jumat (10/04/2020) via seluler.

Baca juga : BREAKING NEWS : Satu Pasien PDP Corona Asal Bolmong Meninggal Dunia

Menurut Yusrin, pasien tersebut sempat dirawat di RSUD Kotamobagu, namun akhirnya dirujuk ke RSUP Kandouw Manado. “Kami sudah dapat konfirmasi dari provinsi RSUP Kandouw Manado, hasil rapid tes yang bersangkutan dinyatakan positif corona,” ungkap Yusrin sembari menunggu hasil swab test.

Baca Juga : https://totabuan.news/terkini/sebelum-meninggal-di-rsup-kandouw-pasien-pdp-bolmong-sempat-dirawat-di-rsud-kotamobagu/

menjelaskan, waktu dirawat di RSUD Kotamobagu, pasien tersebut belum berstatus PDP. “Nanti sesudah dirujuk ke RSUP Manado baru dinyakan PDP,” jelasnya.

 

Tim Totabuan News

 

 

 

 

Sebelum Meninggal di RSUP Kandouw, Pasien PDP Bolmong Sempat Dirawat di RSUD Kotamobagu

0

TNews, KOTAMOBAGU – Pihak RSUD Kota Kotamobagu melalui Direktur dr. Sandra Pontoh membenarkan kalau, pasien PDP corona asal Desa Mopuya Kabupaten Bolmong, yang baru meninggal dunia, sebelumnya sempat di rawat di RSUD Kotamobagu.

Melalui pesan via WhatsApp, Jumat (10/04/2020) Dirut mengaku pasien tersebut dirujuk ke klinik Medika Jaya RSUD Kotamobagu pada Rabu (08/04/2020) siang. “Dengan diagnosa alkus DM dan suspek gagal ginjal,” ungkap Dirut.

Baca juga : BREAKING NEWS : Satu Pasien PDP Corona Asal Bolmong Meninggal Dunia

Setelah itu kata Dirut, oleh pihak IGD RSUD Kotamobagu melakukan pemeriksaan laboratorium. “Setelah hasil keluar, dokter menyarankan agar pasien segera dirujuk ke RSUP Manado,” katanya sembari mengatakan pasien itu masuk RSUD Kotamobagu sekitar pukul 11.20 siang, kemudian dirujuk ke Manado pukul 16.30 sore.

Meski demikian, Dirut belum memastikan kalau pasien itu positif covid-19 atau tidak. “Masih menunggu hasil pemerinksaan,” ujarnya.

Disisi lain, Dirut berharap kepada masyarakat yang mengeluhkan kesehatan ke fasilitas kesehatan, harus koperatif dan jujur. “Harus katakan yang benar apa yang ditanyakan oleh petugas kesehatan,” tutupnya.

 

Konni Balamba

 

Jangan Sebar Fitnah! Pemkot Kotamobagu Tak Larang Warung Berjualan

0
Kepala Disperdagkop-UKM Kota Kotamobagu, Herman Aray, (Foto: Totabuan.News/ Neno Karlina).

TNews, KOTAMOBAGU – Demi memutus rantai penyebaran virus covid-19 di wilayah Kota Kotamobagu, pemerintah berencana akan membatasi waktu pusat-pusat perbelanjaan di wilayah Kotamobagu. Dikarenakan, pusat perbelanjaan seperti toko, supermarket, dan pasar menjadi tempat berkumpul orang banyak, yang rawan dengan penyebaran virus korona.

Namun menurut keterangan Kepala Dinas Perdagangan Kota Kotamobagu Herman J Aray, hanya pusat perbelanjaan seperti toko, supermarket dan pasar yang waktu operasionalnya dibatasi sampai sore hari. “Sedangkan warung-warung kecil di kampung-kampung itu tidak dilarang. Mereka boleh buka sampai malam hari. Begitu juga dengan penjual gorengan, martabak, mereka diberi waktu sampai jam 8 malam,” ujar Aray.

Akan tetapi kata Aray, surat edaran rencana pembatasan waktu tersebut belum disetujui wali kota. “Sampai sekarang masih bersifat wacana, surat edaran belum ditantangani wali kota,” tegasnya.

Disisi lain Aray mengimbau kepada masyarakat jangan mudah termakan informasi hoax atau fitnah yang sengaja menyudutkan pemerintah kota. “Pemerintah sedang berupaya keras agar virus corona tidak mewabah di masyarakat Kotamobagu,” tutup Aray.

 

Konni Balamba

 

BERITA TERBARU