Menakar Kreatifitas Pemuda Mongkonai di Bulan Ramadhan
MUI Kotamobagu Imbau Masyarakat Bijak Sikapi Pemilu 2019
Perpustakaan Online Akan Dikembangkan di Bolmong
TOTABUAN.NEWS,BOLMONG – Di Era Revolusi Industi 4.0, kita dituntut untuk bisa menguasai teknologi informasi berbasis digital. Hal ini bertujuan untuk mengasah kemampuan kita dibidang IT, supaya kita bisa mengikuti arus perkembangan zaman.
Menyambut hal itu, pemerintah bolaang mongondow melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Disperpusip) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), akan megembangkan teknologi perpustakaan berbasis digital.
Seperti yang diungkapkan kepala bidang pengembangan, Disperpusip Bolmong, Mursidin Mokobombang, menurutnya saat ini pemerintah berencana mengembangkan perpustakaan online berbasis digital. ”Saat ini pemerintah berencana akan membuat teknologi perpustakaan online berbasis digital, ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat membaca buku,” ungkapnya, kamis (16/5) saat dikonfirmasi.
Harapannya, dengan adanya nanti perpustakaan online, minat baca masyarakat akan lebih meningkat, karena mereka akan lebih mudah untuk membaca buku. ”Masyarakat akan lebih muda membaca buku nantinya, karena sistemnya sudah online, jadi nantinya masyarakat tidak perlu capek-capek ke perpustakaan untuk beli buku fisik,” tutupnya.
Yogi Mokoagow
Kampung Literasi Jadi Agenda Disperpusip Bolmong
TOTABUAN.NEWS, BOLMONG – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Disperpusip), Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) tahun 2020 mendatang akan fokus mengembangkan kampung literasi di 15 Kecamatan yang ada di Bolmong.
Hal ini, diungkapkan kepala bidang pengembangan Disperpusip Bolmong, Mursidin Mokobombang. Menurutnya, tahun 2020 Dinas Perpustakaan dan Kerasipan Daerah akan membuat kampung literasi yang dimana lokasinya akan dipusatkan di 15 kecamatan di Bolmong. ”Insya Allah tahun 2020 kami akan membentuk kampung literasi di 15 kecamatan di bolmong,”ungkapnya,kamis (16/5), saat ditemui dikantornya.
Kesiapan dan kelayakan dari kecamatan menjadi prioritas penting untuk pembentukan kampung literasi.
Untuk suksesnya kampung literasi kata Dia, nanatinya tergantung dari kecamatan yang akan menjadi pusat kegiatan ini nantinya. “Tentunya kelayakan tempat dan kesiapan adalah kunci untuk suksesnya kampung literasi ini,” tandasnya.
Mokobombang pun berharap, agar dengan adanya kampung literasi nanti, dapat memberikan stimulus bagi masyarakat untuk mencintai literasi, seperti minat, membaca dan lain sebagainya. ”Kami sangat berharap dengan adanya kampung literasi nantinya, masyarakat dapat lebih mencintai dunia literasi,” tutupnya.
Yogi Mokoagow
Kalibrasi Kiblat di Kota Selatan Direspon Positif
TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU- Seluruh Mesjid Di Kota Kotamobagu Selatan akan di lakukan Kalibrasi Kiblat. Seperti disampaikan, Kepala Badan Kesejahteraan Sosial (Kesos) Adin Mantali Kamis (16/05/2018), program Kalibrasi Kiblat adalah gebrakan Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu di bulan Ramadhan.
“Program Kalibrasi adalah petunjuk Walikota dan Wakil Walikota Kota Kotamobagu, dan fokus saat ini adalah Kotamobagu Selatan,”kata Adin.
Lanjutnya, program tersebut telah bekerja sama langsung dengan Kementerian Agama Kotamobagu.
“Iya, Kami bekerja sama dengan Kementerian Agama Kotamobagu. Soalnya alat untuk kalibrasi milik Kementerian Agama,”ujarnya.
Dia menambahkan, selama dilapangan pihaknya banyak mendapat kan tanggapan yang positif.
“Alhamdulillah, program ini banyak mendapatkan sambutan baik dari masyarakat,”tandasnya.
Zakir Mokoginta
BPOM Sidak Sejumlah Kantin Ramadhan di Kotamobagu
TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Balai Besar POM Manado bekerjasama Pemerintah Kotamobagu melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) pengawasan jajanan berbuka puasa di Katin Ramadhan pada sejumlah Wilayah di Kotamobagu, Rabu, (15/05/2019).
Kepala Seksi Inspeksi BPOM Manado, Selvitarena S.Si, Apt, mengatakan, pihaknya melakukan sampling jajanan berbuka puasa oleh Bidang Pemeriksaan dan Penyidikan kemudian dilakukan Pengujian di Mobil Laboratorium Keliling oleh Bidang Pengujian Pangan dan bahan berbahaya.
“Rangkaian kegiatan diawali dengan sampling terhadap 14 jenis jajanan di Kantin Ramadhan Kampung Baru dan 31 Jenis Jajanan di Kantin Ramadhan Mokonai jadi total ada 45 sampling, dengan parameter uji bahan berbahaya yang dilarang sebagai bahan tambahan pangan seperti rhodamin B, methanil yellow, formalin dan boraks,” ujarnya.
Menurutnya, Hasil pengujian terhadap 45 jenis sampling di sejumlah Katin Ramadhan di Kotamobagu, tidak ditemukan adanya penggunaan bahan berbahaya yang dilarang.
“Untuk jajanan berbuka puasa di Wilayah Kotamobagu hasilnya negatif adanya pengunaan bahan berbahaya yang dilarang, jadi aman untuk dikomsumsi,” ungkapnya.
Tujuan dari kegiatan tersebut adalah pangan yang dikonsumsi oleh masyarakat bebas dari bahan berbahaya dan masyarakat dapat lebih bijak dalam membeli makanan.
Diketahui, pengawasan BPOM manado juga turut didampangi oleh Dinas Kesehatan Kotamobagu, Disperdagkop UKM Kotamobagu dan Dinas Ketahanan Pangan Kotamobagu.
Neno Karlina
Jaminan Ketidakterlambatan THR, Ini Kata Pemkot
TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Setelah Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati memastikan tidak ada keterlambatan tentang pembayaran gaji, tunjangan hari raya (THR), gaji ke 13, serta pensiun bagi Aparatur Negeri Sipil (ASN) di daerah-daerah dan revisi atas Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2019 yang akan rampung dalam waktu dekat mendapat respon postitif Pemerintah Kota.
Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BKPP) melalui Kepala Bidang Perbendaharaan, Syafrudin Abas, Kamis, (16/05/2019), mengakui, informasi terkait pemberitahuan revisi khusus pasal 10 ayat 2 tersebut benar. “Memang sejak awal kami berharap ada regulasi yang bisa mempermudah. Sehingga THR ini bisa cair sesuai jadwal yang ditentukan. Dari informasi tersebut, pencairan THR bisa mengunakan Perwako atau Perbub. Artinya tidak membutuhkan waktu lama. Paling lama itu sehari. Sehingga dengan adanya revisi PP tersebut, THR kami bisa cair sebelum libur Idul Fitri,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Bagian Hukum Kotamobagu, Rendra Dilapanga, mengaku, untuk penerbitan Peraturan Walikota (Perwako) tidak membutuhkan waktu lama. “Tentunya kami masih menyiapkan draf. Tapi itu tidak lama. Setelah itu diajukan ke Walikota untuk ditanda tangani,” terang Rendra.
Neno Karlina
Masyarakat Kotamobagu Diimbau Tunaikan Zakat Fitra Gunakan Beras
TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Menanggapi imbauan BAZNAS Kotamobagu dan SK Kantor Kementerian Agama Kotamobagu Nomor:P.04/Kk.23.09.04/BA.03.2/05/2019, perihal penetapan Zakatul Fitri, pada tahun 2019, terkait imbauan untuk menggunakan beras dalam menunaikan kewajiban zakat fitrah. Sekretaris Daerah Kota Kotamobagu, Hi Adnan Massenae, kepada sejumlah awak media, mengaku juga telah menunaikan zakat fitrah menggunakan beras. “Ini diterimakan oleh pengurus Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dan Baznas di Mesjid Agung Baitul Makmur,”katanya, Kamis, (16/05/2019).
Menurutnya, ini sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap Baznas. “Ya, kan kalau zakat fitrah itu wajib bagi seluruh umat muslim di mana saja,” singkatnya.
Sementara itu, Komisioner Baznas Bidang Admin, SDM dan Umum Kota Kotamobagu, Jainudin SP, mengatakan, Baznas berupaya menyosialisasikan hingga ke seluruh UPZ Kelurahan dan Desa, agar selanjutnya dari pengurus UPZ imbauan ini bisa diteruskan ke masyarakat.“Kita butuh waktu dan proses untuk bisa membalikkan pemahaman masyarakat yang kadang telah lama dan nyaman menggunakan uang dalam menunaikan zakat fitrahnya selama ini. Sudah jadi kewajiban kami untuk menyampaikan hal ini, sebab beras dianggap lebih utama dibandingkan menggunakan uang sebagai makanan pokok sehari-hari,” ujarnya.
Menurutnya, Baznas juga telah menurunkan Surat Pemberitahuan dan SK Kemenag mulai hari ini ke seluruh UPZ kelurahan/desa yang ada, termasuk pada sangadi dan lurah. “Masyarakat yang telah mengeluarkan zakat fitrahnya dalam bentuk uang, Kemenag juga telah memberikan penetapan harga beras pada tahun ini dibagi menjadi dua kelas, yakni kelas I untuk beras kualitas premium seharga Rp 28.750 per jiwa, dan kelas II untuk beras kualitas sedang atau biasa, seharga Rp 26.250 per jiwa,” pungkasnya.
Neno Karlina
Bupati Bolmut Terima Kunjungan Koordinator P3MD Sulut
TOTABUAN.NEWS, BOLMUT – Kordinator Provinsi Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) dan Program Inovasi Desa (PID) Sulut, Ir Murphy Kuhu
bertemu dengan Bupati Depri Pontoh dan Sekda Asripan Nani diruang kerja Bupati Bolmut, Rabu kemarin.
Hal ini diungkapkan oleh Kordinator Kabupaten P3MD Bolmut Resty Manangin dikatakannya, dirinya mendampingi Koorprov P3MD dan PID Sulut dalam rangka melakukan koordinasi dengan Bupati dan Sekda terkait pelaksanaan. “Dana Desa (Dandes) tahun 2019, Padat Karya Tunai (PKT), Program Inovasi Desa (PID),”ungkapanya.
Selain itu pertemuan tersebut juga terkait konvergensi stunting dan bumdes di Bolmut. “Terinformasi juga Bolmut yang terdepan dalam penyaluran dan penggunaan DD Tahap 1 dan akan mengajukan DD Tahap 2,”jelasnya.
Dari pertemuan itu juga, kemudian Pemkab akan membantu dalam proses Program Inivasi Desa (PID). “Selanjutnya untuk konvergensi stunting di Bolmut sudah dianggarkan oleh Desa dalam pemberian makanan tambahan bergizi pada ibu hamil dan balita,”ungkap Manangin.
“Untuk Padat Karya Tunai (PKT) di Bolmut sudah di laksanankan dalam proses kegiatan DD Tahun 2019, untuk Bumdes lebih meningkatkan pengelolaannya di semua desa,”tambahnya.
Sementara itu pihak Dinas PMD melalui Kabid Pemberdayaan lembaga masyarakat dan pembangunan kawasan persedesaan Yahya Botutihe menambahkan dirinya hanya mendampingi pertemuan tersebut. “Tapi pihak P3MD meminta dukungan terkait kegiatan Bursa Inovasi Desa yang akan digelar setiap Kecamatan, sekaligus pertemuan tersebut membicarakan soal masalah stunting dan Bumdes,”jelasnya.
ione
Pendidikan dan Pelatihan Vokasi Digaungkan, Pemkab Bolmong Sambut Baik
TOTABUAN.NEWS, BOLMONG – Pemerintah Republik Indonesia (RI) menggaungkan pendidikan dan Pelatihan Vokasi. Hal itu guna untuk melatih soft skill dan keterampilan Masyarakat indonesia dengan memaksimalkan skill di bidang kompetensi di era revolusi industri 4.0.
Menanggapi hal itu, pemerintah kabupaten Bolmong, melalui Kepala Disdik Bolmong, Renti Mokoginta, menyambut baik. Kata Renti kepada Totabuan News, rencana pemerinta pusat itu sangat baik, dan perlu direspon oleh pemerintah di setiap daerah. “Jadi jika regulasii terkait pendidikan dan pelatihan vokasi dari pemerintah pusat sudah ada, kami siap menindaklanjutinya,” ungkapnya, Rabu(15/5), saat dikonfirmasi.
Renti pun berharap, regulasi yang diambil pemerintah terkait pengembangan skill dan kompetensi melalui pendidikan vokasi sudah ada, semoga dapat membantu kekurangan SDM di Bolmong. ”Jika nanti ini sudah ada regulasinya, dan ini sudah jalan di Bolmong, semoga ini bisa membantu pemerintah terkait kekurangan SDM,” tutupnya.
Yogi Mokoagow