TOTABUAN.NEWS, POLITIK – Bawaslu Kabupaten Ponorogo mengamankan satu orang penyebar uang amplop. Dari tangan pelaku diamankan uang senilai Rp 1,3 juta berupa pecahan Rp 50 ribu dan Rp 20 ribu.
“Pelaku ini justru diamankan oleh masyarakat, jadi kami tinggal mengamankan dan menginvestigasi lebih lanjut,” tutur Divisi Penindakan Pelanggaran Pemilu Marji Nurcahyo saat ditemui di kantornya, Jalan Trunojoyo, Minggu (14/4/2019).

Penangkapan ini, lanjut Marji, berawal dari laporan masyarakat di Dukuh Gandong, Desa/Kecamatan Jenangan, masyarakat lapor ke Panwascam terkait adanya dugaan money politik. Bahkan masyarakat juga mengamankan pelaku yang diketahui berinisial A ini. “Usianya sekitar 30 tahunan, selain pelaku. Masyarakat juga menyerahkan adanya barang bukti uang serta ada daftar penerima,” terang dia.

Menurutnya, pemberi uang amplop ini disuruh oleh seseorang yang akan dipanggil oleh Bawaslu esok hari, Senin (15/4/2019). Tiap pemilih rencananya bakal diberi uang Rp 70 ribu per kepala. “Katanya disuruh oleh salah satu Caleg di Dapil 2 yang maju ke DPRD Kabupaten,” jelasnya.

Marji menambahkan pelaku bisa dikenakan dengan Pasal 523 ayat 2 yang berisi setiap pelaksana peserta atau tim kampanye pemilu yang dengan sengaja pada masa tenang menjanjikan atau imbalan uang atau materi lainnya kepada pemilih secara langsung atau pun tidak langsung sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 278 ayat 2 dipidana dengan pidana penjara 4 tahun atau denda Rp 48 juta. “Besok kami akan panggil yang terkait dan kami lakukan investigasi dan kajian lewat rapat Gakkumdu,” paparnya.

Sumber : Detik.com

TOTABUAN.NEWS, BOLMUT – Tahun ini kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) sudah memasuki usia ke 12 tahun. Namun rupanya peningkatan daerah Bolmut tak semaju beberapa daerah lain di wilayah Bolmong Raya. Bahkan menurut, mantan Bupati Bolmut Suriansyah Korompot, daerah Bolmut saat ini sangat memprihatinkan.

Sehingga dirinya mengambil bagian untuk bertarung di Pileg. Hal ini sebagai bentuk keprihatinannya terhadap daerah saat ini. “Saya pernah merasakan menjadi wakil bupati bahkan Bupati meskipun hanya selama empat bulan, sehingga melihat kondisi daerah saat ini lah menjadi Keprihatinan saya untuk bertarung dan ingin merebut posisi ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), dengan harapan didapil satu ini Perindo dapat meraih dua kursi,” kata Korompot saat berorasi di kampanye dialogis Partai Perindo di desa Boroko Kecamatan Kaidipang Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Sabtu (12/04).

Dia pun berharap masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan caleg caleg lain yang ingin memberikan uang dipileg yang akan dilaksakan pada 17 april mendatang. “Jangan sampai masyarakat salah utus perwakilan di DPRD nanti hanya gara gara uang, sehingga pada saat menjadi anggota DPRD tidak bisa berbuat banyak untuk memperjuangkan hak bapak dan ibu nanti,” ungkap Korompot.

Konni Balamba

TOTABUAN.NEWS, BOLMONG – Luar biasa! Kampanye terbuka Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) se-Kecamatan Lolayan, Sabtu (13/4) siang tadi, di Lapangan Gumempang Desa Mopait, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), spektakuler. Ribuan simpatisan memadati dan berdesak-desakan di tenga lapangan.

Kampanye tersebut turut dihadiri dua Calon Anggota Legislatif (Caleg) PDI-P yakni Hi Mas’ud Lauma Simbala, SE,  bernomor urut 1 dan Muhar Laute nomor urut 2 Daerah Pemilihan (Dapil) Lolayan.

Dalam orasi politiknya, Muhar Laute, yang menjunjung tinggi para petani Bolmong khususnya Kecamatan Lolayan ini, mengajak seluruh simpatisan untuk mengutamakan Moto di Bolaang Mongondow Raya (BMR). “Mari kita satukan tekad menjunjung tinggi Mototabian, Mototanoban bo’ Mototompiaan. Kita jaga bersama kerukunan dan menangkan PDI-Perjuangan,” tutur Muhar.

Sementara itu, salah satu pendukung dari Hi Mas’ud Lauma Simbala, SE mengatakan bahwa bapak Hi Mas’ud adalah Calon yang paling cocok untuk kembali menjadi keterwakilan dari Kecamatan Lolayan. “Kedua Caleg ini sudah terbukti. Mari kita sama-sama menangkan Bapak Hi Mas’ud Lauma bersama Bapak Muhar Laute,” ujar Tita Paputungan, warga Desa Tanoyan Selatan.

Ditempat yang sama, Genta Modeong, warga Desa Mengkang, menilai bahwa Bapak Muhar Laute merupakan calon yang hebat untuk mewakili Kecamatan Lolayan ke DPRD Bolmong nanti. “Papa Opin (Muhar Laute) memiliki kepribadian yang sangat bijaksana dan jiwa muda. Begitu juga denga bapak Hi Mas’ud. PDI-P harga mati,” ujar Genta.

Kegiatan yang dipadati ribuan simpatisan itu, turut menghadirkan sejumlah Artis lokal, para petinggi partai PDI-P, serta sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat se-Kecamatan Lolayan.

Tim Totabuan News

TOTABUAN.NEWS, SULUT – Partai Amanat Nasional (PAN) Sulut akan mempertahankan kursi mereka di DPR RI di Pileg tahun ini. Seluruh kekuatan terus dikerahkan. Untuk kursi tersebut, yang paling berpeluang bakal dimiliki caleg DPR RI nomor urut 1 Deddy Setiawan Dolot. Hal ini tentu beralasan sebab, kerja-kerja politik dilakukan Deddy Dolot dan timnya sangat maksimal. Bahkan, Deddy Dolot sangat diterima oleh masyarakat BMR dan Sulut umumnya.

Salah seorang tokoh masyarakat di Desa Linawan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan mengungkapkan, selain merupakan sosok yang visioner, pekerja keras dan punya integritas, Dedy Dolot juga adalah pribadi yang ramah dan mudah bergaul. “Beliau tidak sungkan untuk menyapa kami masyarakat, serta bercengkarama dan menanyakan apa saja yang menjadi keinginan warga untuk wakil mereka di senayan nanti,” ucap Bahar.Senada dikatakan oleh salah satu kader PDIP di Bolmong Selatan, Risdianto Uloli kalau sosok Dedy Dolot layak untuk memegang mandat rakyat Sulut khususnya Bolmong Raya, untuk bisa mengisi salah satu kursi di Senayan (DPR.RI.red).

“Visi serta program yang beliau sampaikan, membuat ketertarikan sendiri bagi masyarakat. Wajar jika saat ini, pendukung Dedy Dolot telah mengakar di Bolaang Mongondow Raya dan Sulawesi Utara. Sebab, banyak harapan-harapan masyarakat yang ternyata sesuai dengan visi dan program yang dia tawarkan,” imbuh Liko’ sapaan akrab Risdianto Uloli.

Konni Balamba

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Beberapa waktu lalu cawapres Sandiaga Uno melakukan kampanye terbuka di Kotamobagu. Kampanye tersebut dilaksanakan di Lapangan Kelurahan Mogolaing, Kecamatan Kotamobagu Barat.

Cawapres yang berpasangan dengan capres Prabowo Subianto itu mengelilingi Kotamobagu, dan mampir di Kelurahan Motoboi Besar.

Di Motoboi Besar, Sandiaga sempat sarapan pagi bubur Manado usai lakukan senam pagi bersama. Kurang lebih hampi 30 menit Sandiaga menghabiskan waktu di kampung itu.

Namun siapa sangka dibalik mampirnya Sandiaga Uno di Kelurahan Motoboi Besar ada sosok calon legislatif DPRD Kotamobagu Guntur Dadu.

Caleg PAN dari dapil I Kotamobagu Timur – Utara, nomor urut 3 ini, merupakan inisiator kedatangan cawapres di kelurahan yang dikenal dengan icon Binarundak. Hasil lobinya ke tim Sandiaga sehingga, cawapres mau mampir di Motoboi Besar.

Terpisah Guntur saat di konfirmasi Tim Totabuan News, membenarkan itu. “Itu merupakan usulan dari beberapa tokoh, kemudian saya coba sampaikan ke tim sandi. Dan Alhamdulillah pak sandi mau,” ujar Dadu.

Dengan mampirnya Sandiaga Uno, akhirnya Motoboi Besar mencatat sejarah pertama kali dan satu-satunya kampung di Bolmong raya yang pernah disinggai oleh cawapres untuk makan bersama masyarakat.

Konni Balamba

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Calon anggota DPRD Kotamobagu Mista Pasambuna SE, diprediksi adalah calon terkuat di dapil Kotamobagu Timur – Utara. Caleg dari Partai NasDem nomor urut 9 menuai dukungan luas di dapil satu. Didukung oleh basis keluarga yang cukup besar, serta konstituen miliatan yang sudah terbangun sejak hampir satu tahun ini.

Saat bersua dengan Totabuan News, Mista mengaku optimis bertarung di Pileg 17 April. “Saya dan tim bekerja sudah maksimal, insha allah akan membuahkan hasil baik di 17 april,” ujar Mista.

Mista menjelaskan programnya jika Ia terpilih di Pileg 17 April. “Yang paling penting yakni mengemban amanat rakyat untuk pembangunan, kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak demi Kotamobagu yang aman, nyaman dan berkeadilan,” kata Mista.

Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak bakal jadi perhatiannya nanti jika dipercayakan Rakyat untuk duduk sebagai anggota DPRD. “Sehingga pembangunan masyarakat dalam bidang kesetaraan dan keadilan dalam berkehidupan yang sama dengan kaum yang lainnya,” katanya.

Soal kekerasan terhadap anak,  Mista berharap undang-undang atau regulasi perlu segera dibuat agar penindakannya cepat dan tuntas, sesuai data yang ada pada komnas perlindungan perempuan dan anak. “Karena menurut data dari komnas, dari tahun 2011 hingga 2017, kekerasan terhadap perempuan dan anak terus meningkat,” ujarnya.

Disisi lain Mista mengajak kepada seluruh masyarakat pemilih, khususnya di dapil I agar menggunakan hak pilihnya pada Pileg yang tinggal menyisahkan beberapa hari lagi. “Keamanan juga perlu kita jaga bersama,” tutup Mista.

Konni Balamba