Beranda blog Halaman 3348

Nayodo: Tugas Lurah Gogagoman Berat

0

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Wakil Wali Kota Kotamobagu Nayodo Koerniawan SH, Senin (07/01/2019) pagi tadi melantik lurah kelurahan Gogagoman Hendra Manoppo SP. Hendra sendiri diangkat oleh Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara sebagai Lurah Gogagoman yang baru, menggantikan pejabat Lurah Gogagoman sebelumnya yakni Vanny Pudul. Selain lurah Gogagoman, wakil wali kota juga melantik Sangadi Poyowa kecil kecamatan Kotamobagu Selatan.

Pelantikan dilaksanakan di aula kantor Walikota Kotamobagu. Dimana, proses pergantian Lurah Gogagoman itu sendiri dilakukan berdasarkan Surat Mendagri nomor 800/9862/OTDa tertanggal 19 Desember 2018.

Wakil Walikota Kotamobagu Nayodo Koerniawan SH, dalam sambutannya meminta kepada Lurah Gogagoman yang baru dilantik untuk segera memaksimalkan jalannya roda pemerintahan di Kelurahan Gogagoman. “Roda pemerintahan harus lebih dimaksimalkan dari sebelum-sebelumnya. Lurah yang baru memiliki tugas yang berat sebab Gogagoman sendiri merupakan salah satu Kelurahan terbesar di Kotamobagu dengan jumlah penduduk terpadat,” ucap Nayodo.

Tidak lupa, Nayodo mengucapkan selamat atas dilantiknya Lurah Gogagoman yang baru tersebut. “Saya percaya Lurah Gogagoman yang baru bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, sebagaimana ketentuan perundang undangan yang berlaku. Dimana, kordinasi dengan seluruh perangkat Kelurahan, dan juga Camat sebagai perpanjangan tangan Walikota Kotamobagu harus dilakukan dengan intens dalam rangka memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat,” tambahnya.

 

 

Konni Balamba

 

Ini Penjelasan Yasti Soal ‘Hutang’ Jainuddin Rp2,5 Miliar

0

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU –Menyeruaknya hutang piutang antara Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow dan Drs Hi Jainuddin Damopolii pada proses Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu tahun 2013 silam membuat Yasti harus angkat bicara. Tidak tanggung-tanggung, mantan Ketua Komisi V DPR RI yang saat ini menjabat Bupati Bolaang Mongondow tersebut bahkan menantang mantan Wakil Walikota Kotamobagu Drs Hi Jainuddin Damopolii untuk melakukan sumpah pocong.

“Jika apa yang saya katakan ini tidak benar, maka saya bersedia disumpah saya dan keluarga saya akan mati dengan siksa. Namun jika beliau (Papa Et) yang berbohong maka dia bersama keluarganya yang akan mati siksa,” tegas Yasti, Minggu (06/01/2019) malam ini di Agra Coffee Kelurahan Matali.

Yasti menambahkan kalau peminjaman yang sebesar Rp 2,5 Milyar oleh Jainuddin dilakukan untuk proses Pilwako Kotamobagu tahun 2013. “Beliau sebelum berpasangan dengan Ibu Tatong sudah mengatakan ada uang Rp 2,5 Milyar untuk maju di Pilwako. Parahnya, setelah Deklarasi Pasangan TB-JaDi pada bulan Januari 2013 yang dihadiri langsung oleh Ketua Umum PAN waktu itu bapak Hatta Radjasa, besoknya beliau datang ke rumah saya dan mengatakan uang srbesar Rp 2,5 milyar itu belum ada,” ungkap Yasti.

Soal perjanjian hutang piutang dan jaminan terkait dengan uang sebesar Rp 2,5 Milyar itu, Yasti mengungkapkan kalau perjanjian tersebut dibuat oleh Jainuddin. “Dia (Papa Et) yang bawa perjanjian itu ke saya beserta dengan jaminan 3 sertifikat. Saat itu saya belum mau tanda tangan karena kecewa dengan janji dia yang tidak ditepati,” tuturnya.

 

Ebby Makalalag

Mimpi Dua Kader PAN Kotamobagu Segera Terwujud, Selangkah Lagi Jadi Anggota Dewan

0
Rahayu Monoarfa & Johanna Pelafu

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Mimpi dua sri kandi kader PAN kota Kotamobagu, Johanna Pelafu dan Sry Rahayu Monoarfa untuk menjadi seorang anggota DPRD, selangkah lagi akan terwujud. Ini menyusul dengan masuknya surat keputusan Pergantian Antar Waktu (PAW) dua anggota dewan ke Sekretariat Dewan (Setwan) Kotamobagu pekan kemarin.

Hal itu diakui ketua Fraksi PAN DPRD Kotamobagu Anugerah Begie CH Gobel saat dihubungi Totabuan News malam ini. Begie menjelaskan, kedunya menggantikan dua aleg PAN Kotamobagu yang mundur dari kursi empuknya. “Johan Pelafu menggantikan Bob Paputungan, sedangkan Sry Rahayu Monoarfa menggantikan Arman Adati,” jelas Begie.

Sedangkan tiga PAW lainnya kata Begie saat ini masih berproses. Yakni Ris Yambo menggantikan Ahmad Sabir. “Dan dua lainnya juga masih berproses. Semuanya ada lima aleg PAN yang saat ini proses PAW sedang berjalan,” kata Begie.

Lanjut Begie, surat PAW sudah dimasukkan ke sekretariat Dewan pekan kemarin. “Alhamdulillah komunikasi dengan teman-teman anggota dewan lain sudah baik, dan paripurna segera diagendakan,” ujarnya.

Terpisah Pimpinan DPRD Kotamobagu Djelantik Mokodompit saat dikonfirmasi mengaku sudah mengetahui adanya informasi tersebut. Namun katanya, hingga saat ini surat tersebut belum Ia terima. “Belum ada di meja saya. Tapi jika memang sudah ada, kita proses,” singkat ketua DPD II Partai Golkar Kotamobagu ini.

 

 

Konni Balamba

Dewan Bolmut Ingatkan Pentingnya Komunikasi dalam Kepemimpinan

0

TNews, BOLMUT – Ketua Komisi I Dewan Kabupaten (Dekab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Aktrida Datunsolang, menyampaikan jika kiranya para Sangadi (kepala desa,red) dapat aktif melakukan komunikasi dengan siapapun, tidak hanya dengan masyarakat, sesama pemerintah desa, camat namun juga kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada dilingkungan Pemkab Bolmut.

“Terus lakukan komunikasi dengan siapapun, karena komunikasi sangat penting dalam proses pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat yang ada di masing-masing desa,” pungkas Aktrida.

Aktrida pun tidak menampik jika pada tahun 2019 ini banyak program yang pro rakyat yang ada di OPD, sehingga itu Sangadi harus cepat dan tanggap dengan berbagai persoalan yang ada di desa untuk di komunikasikan dengan seluruh OPD. “Banyak program yang ada di OPD, tinggal keseriusan dan keuletan Sangadi dipertanyakan, jika kita kurang respon maka tentunya ini akan berdampak pada kemakmuran masyarakat desa,” tambahnya.

Selain itu pula Aktrida berharap kepada seluruh pemerintah desa untuk dapat semaksimal mungkin dapat merangkul semua kepentingan masyarakat, jangan sampai ada yang termarjinalkan. “Sebagai seorang pamong yang ada di desa tentunya harus bertanggung jawab atas seluruh aktivitas yang ada di desa, sehingga itu jangan ada masyarakat dimarjinalkan semua harus diperhatikan,” pinta politisi PKS Bolmut ini.

Pemasangan APK Parpol Harus Sesuai Titik Ditentukan dan Memiliki SK

0
SUSANTO MAMONTO

TOTABUAN.NEWS, BOLTIM – Alat Peraga Kampanye (APK) yang telah diserahkan kepada Partai Politik (Parpol) oleh KPU pada 3 Januari 2019, harus sesuai estetika pada titik lokasi yang telah ditetapkan.

Demikian dikatakan Pimpinan Bawaslu Boltim Kordiv Pengawasan, Pencegahan, Hubungan Masyarakat dan Hubungan antar Lembaga Susanto Mamonto.Jumat (4/1).

Untuk pemasangan APK, Susanto Mamonto mengatakan, Parpol harus memperhatikan estetikanya serta berada pada lokasi yang sudah ditetapkan.”APK harus dipasang di titik yang telah di tentukan melalui SK,” tuturnya.

Sementara itu, Pimpinan Bawaslu Kordiv Hukum Penindakan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Hariyanto menambahkan, kepada Parpol yang telah terlanjur memasang APK, agar segera mengurus SK nya.”Yang sudah terlebih dahulu memasang APK harus segera mengurus SK,” kata Hariyanto. (Za)

Galian C Milik Oknum Pengusaha di Poigar, Diduga Tak Kantongi Ijin dan Merusak Lingkungan

0
TOTABUAN.NEWS, BOLMONG – Adanya aktivitas galian C di sungai Poigar Desa Mondatong, Kecamatan Poigar Kabupaten Bolmong, tepatnya di jembatan perbatasan antara Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dan Kabupaten Bolmong diduga tak kantongi ijin.
Dari hasil investigasi TOTABUAN.NEWS diduga aktivitas ini sudah dilakukan sejak lama, sebelumya aktivitas juga dilakukan penggalian di sungai yang berada di belakang Desa Mondatong.
Waktu berjalan saat ini aktivitas penggalian dekat dengan jembatan yang jaraknya hanya sekitar 20-an meter.
Penggalian ini pula dilakukan dengan menggunakan alat berat berupa excavator dan diangkut dengan beberapa kendaraan Dum Truck yang  mondar-mandir mengangkat material pasir.
Adanya aktivitas ini diminta agar pihak yang berwenang segera mengambil tindakan karena selain diduga tak mengantongi ijin, takutnya akan berdampak pada kondisi jembatan yang merupakan penghubung jalan trans Sulawesi.
Tak hanya itu, adanya kegiatan galian C ini diduga bisa berdampak pada beberapa desa yang dilewati air sungai jika terjadi banjir kiriman.  Desa-desa tersebut bukan hanya di Kabupaten Bolmong, namun juga yang berada di Kabupaten Minahasa Selatan.
Feybi Makalalag

Desa Pontodon Lakukan Penyegaran Perangkat

0

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU –  Pemerintah Desa Pontodon Kecamatan Kotamobagu Utara (Kotura), melaksanakan penyegaran untuk 19 perangkat Desa diwilayahnya Sabtu (05/01/2019).

Dalam kegiatan serah terima jabatan perangkat desa tersebut, dihadiri langsung Camat Kotura Ariono Potabuga, Sangadi Desa Pontodon Samuel Pasambuna dan elemen Badan Permusyarawatan Desa (BPD), hingga masyarakat setempat.

Camat kotura Ariono Potabuga dalam penyampaiannya mengatakan, sesuai aturan batas usia perangkat adalah 60 tahun. Sehingga mekanisme aturan memang harus diterapkan sebagaimana mestinya.

“Semoga amanah, terimakasih setinggi-tingginya kepada teman-teman yang mulai akan melakukan tugas,”kata Ariono.

Menurutnya, mutasi adalah hal biasa dalam organisasi karena berarti ada penyegaran dalam organisasi.

“Tugas dan tanggungjawab menunggu kita. Pemerintah desa dimintakan untuk melakukan penyelesaian kinerja desa. Harus mentalitas pelayan. Kita harus melayani bukan dilayani. Ingat jaga kepercayaan Pimpinan,”ungkapnya.

Sementara itu,Sangadi Pontodon Samuel Pasambuna mengatakan semoga dengan adanya penyegaran struktur Desa tersebut. Akan lebih meningkatkan kinerja Pemerintah Desa.

“Semoga amanah, dan selamat bekerja untuk teman-teman perangkat,”tandas Sangadi.(Zakir)

KPU Boltim Dinilai Tak Siap Gelar Pemilu, Bakal Dilapor ke DKPP

0

TOTABUAN.NEWS, BOLTIM – Komisi Pemilihan Umum (KPU0 Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) rupanya tak memiliki kesiapan dalam menggelar pemilu 2019 mendatang. Pasalnya, salah satu Partai Politik (Parpol) peserta pemilu 2019, yakni DPC Partai Hanura Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menilai KPU Boltim terlambat dalam menyerahkan APK ke peserta pemilu. Olehnya, Ketua Partai Hanura Boltim Chandra Modeong menolak Alat Peraga Kampanye (APK) yang diserahkan oleh KPU.

Menurut Chandra, penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU Boltim, terlambat melakukan penyerahan APK ke peserta pemilu, begitupun dengan kesiapan titik lokasi pemasangan yang tidak dipersiapkan terlebih dahulu, mengingat banyaknya APK yang harus dipasang pada satu titik, yang bisa berpotensi konflik antara peserta pemilu mengenai tata letak strategis posisi APK yang akan dipasang nanti. “KPU terlambat menyerahkan ke Parpol, juga tidak siapkan titik lokasi pemasangan, untuk itu Hanura tidak mau menerima APK yang diserahkan KPU,” ujarnya.

Selain itu, ia menduga ini hanya untuk menghabiskan anggaran pada akhir tahun, karena sedianya masa kampanye itu sudah dimulai pada 23 September 2018 namun kenapa KPU baru menyerahkan APK pada Januari 2019.”Diduga habiskan anggaran akhir tahun, karena masa kampanye sudah dimulai tanggal 23 September, KPU baru serahkan APK di Januari,” tulisnnya melalui pesan WhatsApp.

Dengan demikian, Chandra pun berencana untuk melaporkan kinerja KPU Boltim ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). “Hanura DKPP kan KPU Boltim,” tandasnya. (Za)

Tahun Ini, Pemkab Bolmong Ketambahan 4 Unit Bus

0

TOTABUAN.NEWS, BOLMONG – Tahun ini, Pemkab Bolmong menganggarkan pengadaan 4 unit Bus, yang nantinya akan berfungsi sebagai alat transportasi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berdomisili di luar daerah.

Bupati Bolmong Dra. Hj. Yasti Soepredjo Mokoagow mengungkapkan, 4 buah Bus ini, dianggarkan melalui dana APBD Bolmong 2019 ke Dinas Perhubungan.

“Dengan demikian, total Bus Pemkab Bolmong yang ada saat ini sudah ada 6 buah,” terang Bupati, saat memimpin apel Perdana, pasca libur natal dan tahun baru 1 Januari 2019, Kamis (3/1) kemarin.

Menurut Bupati, dalam pengoperasiannya, ASN yang bersomiili di luar daerah seperti Kotamobagu, akan dijemput di sejumlah titik yang telah ditentukan, pun demikian ketika pulang kantor juga akan diantar.

“Nah, dengan adanya Bus ini, maka saya ingatkan kedepan, tidak ada lagi alasan bagi ASN untuk datang terlambat ke kantor,” tegas Bupati.

 

Konni Balamba

 

Dewan Bolmut Kawal Pembangunan Rudis

0

TNews, BOLMUT – Hingga Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) menjadi daerah otonom, namun saat ini bupati dan wakil bupati Bolmut belum juga mempunya Rumah Dinas (Rudis) permanen. Adapun pembangunan Rudis yang ada di puncak Gunung Gulantu Desa Bigo Selatan yang telah ada saat ini belum juga ditempati oleh bupati dan wakil bupati. Pasalnya dengan alasan keamanan 2 bangunan mewah dengan anggaran milliaran rupiah tersebut tidak bisa ditempati. Menanggapi hal tersebut wakil bupati Bolmut Amin Lasena, bahwa Rudis Gulantu akan menjadi skala prioritas dan akan dilanjutkan pembangunannya dengan perbaikan total.

“Pemkab Bolmut akan berupaya secara serius melakukan perbaikan struktur karena ada beberapa bagian yang sudah rusak total. Dan ini akan menjadi skala prioritas,” pungkas Lasena.

Sementara itu wakil ketua Dewan Kabupaten (Dekab) Bolmut Abdul Eba Nani, menyampaikan jika pihaknya sangat mendukung langkah Pemkab Bolmut tersebut. “Soal pembangunan serta perbaikan Rudis bupati dan wakil bupati ini harus menjadi perhatian penuh, sebab Rudis merupakan salah satu sarana yang paling penting dalam menunjang kinerja bupati dan wakil bupati,” terang Eba.

Dia pun mengungkapkan, apabila Rudis Gulantu ini akan difungsikan oleh Pemkab Bolmut maka pihaknya mendorong untuk melakukan perbaikan jangan hanya dibiarkan seperti rumah hantu. “Harus segera dibenahi, jika tidak maka pembangunan Rudis Gulantu ini akan mubazir,” pinta politisi PAN Bolmut ini. 

BERITA TERBARU