Beranda blog Halaman 3478

Kodim 1303 Bolmong Gelar Penyuluhan Hukum Pada Kegiatan TMMD Ke-101 di Bolsel

0
TOTABUANEWS, BOLSEL –  Kodim 1303 Bolaang Mongondow gelar Penyuluhan Hukum Kamtibmas pada kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)  ke 101 tahun 2018.
Kegiatan penyuluhan yang digelar di Posko TMMD Desa Pakuku Jaya Kecamatan Tomini Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Jumat (06/04/2018) hari ini, dihadiri Pasiter Kodim 1303 Bolmong Lettu (Inf) Muyassir, Babinsa Koramil 1303/08 Bolaang Uki Serda Rudianto, Sangadi Pakuku Jaya Ibrahim Monoarfa bersama perangkat desa, Lembaga Desa, Tokoh Masyarakat.
Tampil sebagai pemateri pada kegiatan tersebut yakni Kapolsek Posigadan Ipda Sudianto, dimana dikatakannya tentang hal-hal yang dapat menganggu stabilitas keamanan dan ketertiban ditengah masyarakat dan upaya penanggulangannya.
“Ada beberapa hal yang sering menjadi pemicu terganggunya stabilitas keamanan dan ketertiban diantaranya kekerasan dalam rumah tangga, kurangnya pengawasan orang tua terhadap anak, peredaran dan penyalahgunaan narkoba dan miras, untuk itu dihimbau kepada kita semua yang hadir disini untuk meningkatkan peran aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban mulai dari lingkungan terkecil yakni keluarga,” tutur Ipda Sudjianto.
Peliput: Aspriadi Paputungan.

Panwaslu Kotamobagu Minta Media Awasi Transaksi Money Politik Saat Pilkada

0
Suasana Rakor Panwaslu Kotamobagu bersama media di Sutan Raja Hotel

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Kotamobagu, meminta kerja sama dari pihak media massa maupun elektronik dan online yang ada di Kotamobagu, untuk ikut mengawasi jalannya tahapan Pilkada di daerah itu. “Media dan Panwaslu adalah mitra yang notabene memiliki fungsi yang sama yakni pengawasan.

Tentunya, dibutuhkan sinergitas yang baik agar bisa menciptakan Pilkada yang benar-benar berkualitas saat ini,” ujar pimpinan Panwaslu Kotamobagu Koor.Div HPP Amaludin Bahansubu dalam Rapat Kordinasi (Rakor) Panwaslu bersama media di Sutan Raja Hotel Kotamobagu, Kamis (05/04/2018) siang tadi.

Dalam kesempatan tersebut, Amaludin pun menambahkan kalau sinergitas media dan Panwaslu dalam mengawal pemilihan kepala daerah, yang terpenting adalah akses informasi. “Lebih dari itu informasi ini kami butuhkan, terutama dalam hal adanya gejala pollitik trasaksional, dalam hal ini money politik. Tentunya, media kita harapkan ikut mengawasi dan mencegah terjadinya indikasi tersebut,” tambahnya.

Selain itu, Amaludin pun berharap media benar-benar menjadi corong dalam mendidik masyarakat terkait dengan proses Pilkada. “Keseimbangan informasi yang diberikan ke warga sebagai pemilih kami harap bisa dimaksimalkan oleh teman-teman pers,” tuturnya.

 

Tim Totabuanews

Diduga Terlibat Kampanye, Dua Lurah Diperiksa Panwaslu Kotamobagu

0
Ilustrasi Lurah

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Dua Lurah yang ada di Kotamobagu diperiksa Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) karena diduga terlibat dalam kampanye salah satu pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota. Keduanya adalah SP yang merupakan Lurah Mongkonai Induk Kecamatan Kotamobagu Barat,  dan RA yang merupakan Lurah Sinindian Kecamatan Kotamobagu Timur.

“Atas temuan dan laporan itu, Dua Lurah itu sudah kita periksa,” ujar Ketua Panwaslu Kotamobagu Musly Mokoginta Kamis (5/4).

Musly mengatakan, dugaan pelanggaran yang dilaporkan dua Lurah itu berbeda-beda. Yakni salah satunya menandatangani surat udangan kampanye dialogis salah satu pasangan calon, sedangkan yang satunya duduk bersama pasangan calon di atas panggung saat kampanye.

Keduanya diperiksa dan dimintai keterangan terkait dengan temuan dan laporan tersebut. “Kita periksa dulu terkait temuan dan bukti yang ada. Jika terbukti akan kita serahkan ke KASN,” kata dia.

Dia menegaskan, pengawasan saat pelaksanaan tahapan kampanye terus dimaksimalkan. Sebab PPL dan Panwascam dikerahkan untuk memantau jalannya kampanye.

 

Tim Totabuanews

Rp950 Juta Untuk Revitalisasi Pasar Nanasi Timur

0
Pihak Kecamatan Poigar Saat Menggelar Rapat Bersama Warga dan Pemdes Nanasi Timur

TOTABUANEWS, BOLMONG – Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), terus mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat, itu juga berkat dari perjuangan Bupati Bolmong, Yasti Soepredjo Mokoagow dan Wakil Bupati (Wabup), Yanni Ronny Tuuk.

Salah satunya, revitalisasi Pasar di Desa Nanasi Timur dengan total anggaran Rp950 juta, bantuan dari Kementrian Koperasi (Kemenkop) ini terus dimatangkan pihak Kecamatan Poigar.

Camat Poigar, Deddy Ruswandi mengatakan. Pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Kepala Dinas (Kadis) Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Bolmong untuk membicarakan hal ini.

“Pembahasan dengan Kadis Koperasi dan UKM Ofir Ratu, yakni persiapan tahapan hingga percepatan pembangunan pasar,” ujar Ruswandi, Kamis (5/4/2018).

Selain itu juga, pihak kecamatan menggelar rapat pertemuan dengan warga dan Pemerintah Desa (Pemdes) Nanasi Timur untuk membicarakan tentang finishing rencana pembangunan Pasar Tradisional tersebut.

“Sebelum adanya pertemuan Pemerintah dan Stakeholder dan Tokoh Masyarakat, ada pihak mengklaim tanah pasar sebagai miliknya. Namun setelah digelar pertemuan bersama, permasalahan itu berhasil diselesaikan dan pihak yang mengklaim akhirnya legowo untuk tidak lagi di permasalahkan, maka semua pihak sepakat, sehingga kepentingan umun dikedepankan diatas kepentingan pribadi,” ungkapnya.

Dirinya juga menegaskan, ini juga dilakukan untuk percepatan pembangunan di semua wilayah bolmong, untuk mensukseskan program Bupati dan Wabup Bolmong menjadi daerah hebat kedepan.

“Semua berkat usaha dan terobosan Bupati dan Wabup Bolmong, serta. Kadis Koperasi dan UKM Bolmong dalam mewujudkan visi-misi Bolmong menjadi lebih maju ke depan,” tutupnya.

 

Peliput: Ebby Makalalag

Dishub Boltim Sweeping KIR Kendaraan

0

TOTABUANEWS, BOLTIM – Dinas Perhubungan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mulai melakukan operasi lapangan. Operasi ini untuk menindak kendaraan yang belum melakukan uji KIR atau lewat masa berlaku.

Diungkapkan Kepala Bidang Lalulintas dan Angkutan, Gafar Linggawa. Operasi sudah dilaksanakan beberapa hari ini. “Kemarin kita lakukan di Buyat, hari ini di Tutuyan.” ujarnya.
Dirinya menjelaskan, operasi ini hanya untuk kendaraan angkutan seperti pick up dan truck. “Sejak kemarin sudah belasan kendaraan yang kita dapati belum uji KIR dan sudah lewat masa berlaku.” ujarnya.
Dirinya menjelaskan, bagi kendaraan yang didapati uji KIR belum ada maupun lewat masa berlaku. “Kita bantu laporkan ke kantor dan berikan keterangan agar segera dilakukan pengurusan KIR,” ungkapnya.

 

Tim Totabuanews

 

Eyang Kunjungi Penerima RTLH di Dodap

0

TOTABUANEWS, BOLTIM – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar, mengunjungi langsung warga mengeluhkan proses penerimaan bantuan Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) di Desa Dodap, Kecamatan Tutuyan.

“Iya tadi ada dua rumah yang saya kunjungi di desa dodap, kedua rumah tersebut masuk pada usulan sebagai penerima bantuan RTLH 2018, namun setelah saya cek ternyata tidak memenuhi syarat, yang satu kondisi rumahnya masi dalam keadaan baik, dan yang satu lagi lahan untuk di bangun RTLH berada di luar desa sehingga ini dapat mengganggu proses administarsi,” ujar Sehan.
Kata dia, bantuan RTLH akan diberikan kepada warga yang sangat membutuhkan dengan kategori masyarakat kurang mampu. “Bantuan rumah ini kita berikan kepada warga yang betul-betul kurang mampu dan layak menerima bantuan, ini merupakan program saya untuk mensejahterahkan masyarakat melalui program RTLH, jadi saya minta kepada pemerintah desa untuk selektif mengusulkan nama-nama penerima bantuan,” tutur Sehan.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Boltim Rudi Malah mengaku, pihaknya terus melakukan proses verifikasi terhadap nama-nama calon penerima bantuan program RTLH. “Untuk dodap bersatu ada 100 lebih usulan calon penerima bantuan RTLH, semuanya masi akan melalui proses verifikasi dari dinsos,” tuturnya.
Terpisah, Sekertaris Diskominfo Boltim Udel Simbala meminta, para aparat desa dan anggota DRPD Boltim untuk dapat memberikan informasi yang valid terkait data-data calon penerima RTLH ke Pemkab Boltim. “Agar nantinya pemberian bantuan dari pemerintah daerah ke masyarakat kurang mampu dapat tepat sasaran, sehingga dalam pengusulan nama-nama calon penerima bantuan harus sesuai dengan keadaan yang ada dilapangan,” tegas Udel.
Tim Totabuanews

Kurangnya Animo Masyarakat Kotamobagu Pacu Disdukcapil ”Kerja Keras”

0

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Kurangnya antusias masyarakat Kotamobagu dalam melengkapi administrasi kependudukan, jadi perhatian serius Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil (Disdukcapil).

Tercatat, tahun 2018 masih terdapat 7.174 warga Kotamobagu yang belum merekam KTP- Elektronik (KTP-El) dari wajib KTP 90.931 jiwa.

“Antusias masyarakat dalam perekaman KTP-El itu yang masih kurang, padahal kami menargetkan seluruh warga Kotamobagu tahun ini sudah memiliki KTP-El. Maka dari itu kami terjun langsung di 33 Desa/Kelurahan untuk melakukan perekaman,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK), dan Pemanfaatan Data Ruslan Adiwijaya Malah ST, Kamis, (05/04/2018).

Dari jumlah penduduk 124.3125 jiwa di Kotamobagu, ada 90.931 penduduk wajib KTP,  sedangkan yang telah melakukan perekaman berjumlah 83.757 penduduk, sudah 90 persen terlaksana.

“Makanya menambah pelayanan sampai hari Sabtu. Pun kita terjun langsung ke desa maupun kelurahan dengan pelayanan admistrasi, itu solusi kami agar semua bisa terdaftar KTP-El,” ungkapnya.

Dia membeberkan kondisi blangko Maret 3424 mencukupi.

“Kondisi blangko di kotamobahu saat ini masih mencukupi dan tidak ada masalah. Kami terus mengimbau jika blangko tersisa seribu kita langsung melakukan pengajuan,” kata Malah.

Ia mengimbau, masyarakat segeralah melakukan perekaman. Dengan harapan masyarakat sadar akan pentingnya KTP-El.

“Segeralah ke kantor Disdukcapil untuk melakukan perekaman atau bisa ke kantor desa/kelurahan,” tutupnya.

 

Neno Karlina

Ceng Beng Umat Tridharma di Kuburan Cina Kotamobagu

0

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Umat Tridharma Kota Kotamobagu, mengunjungi pekuburan Alka Mulia ‘Kuburan Cina’ kelurahan Kotobangon Kotamobagu Timur, untuk Ibadah sembahyang Ceng Beng, Kamis (05/04/2018).

Pengatur Sembahyang Hanny Loho mengatakan, Ibadah Ceng Beng, mengartikan sembahyang mengenang para leluhur, yang telah mendahului ke Sorga, dan mengundang mereka kembali untuk hadir.

“Ceng Beng artinya, pesta orang meninggal yang ditandai dengan ibadah. Dan mengundang para leluhur diawali doa penyembahan 3 kali,”katanya.

Dirinya mengatakan, ada pun dua hewan, yakni Kambing, dan Babi yang berwana Hitam, simbol penyatuan langit dan bumi

“Dua hewan tersebut mempunyai arti. Im ‘Babi’ dan Yang ‘Kambing’. Mengambil warna hitam, karena itu sudah kebiasaan dan melambangkan penyatuan langit dan bumi khusus untuk leluhur,” jelasnya.

Ditempat yang sama, petugas Ceng Beng Edward Chiantoery menambahkan, ibadah ini rutin dilakukan setiap 5 April.

“Ceng Beng dilaksanakan, setiap tanggal 5 April bulan ke 4,” singkatnya.

Ceng Beng  ini, lanjutnya, tidak hanya menjadi hari yang di tunggu-tunggu umat Tridharma untuk mendapatkan kesempatan mendoakan para arwah leluhur. Melainkan moment ini, menunjukan kesempatan bisa bertemu arwah para leluhur yang telah tiada.

“Ya, kalau ada umat yang matanya jeli dalam arti bisa melihat, pasti mereka melihat arwah-arwah yang sedang menyantap sesajian yang di sediakan di ruangan tersebut,” ungkapnya.

Tak hanya itu, umat Tridharma juga akan berjalan menyusuri pekuburan sambil membunyikan gong. Pertanda memanggil para leluhur. Dan akan melakukan pembakaran.

“Setelah berjalan mengelilingi pekuburan, pun selesai Dupa habis akan dilakukan pembakaran berupa kertas Emas, kertas perak, kertas yang melambangkan kebutuhan sekunder berupa baju, mobil,” katanya.

Dirinya menambahkan, yang sudah pindah agama tidak lagi memegang dupa.

“Yang sudah pindah agama tidak bisa memegang dupa. Kami cukup hadir saja karena ini hanya menghargai para leluhur saja,” pungkasnya.

 

Neno Karlina

Berhenti Gunakan Air Mineral Kemasan, Sinode WKI GMIBM Kampanyekan Global Warming

0

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Sebagai bentuk kampanye terhadap Pemanasan Global (Global Warming), Kompelsus WKI Sinode Gereja Masehi Injili Bolaang Mongondow (GMBM), menghentikan penggunaan air mineral kemasan.

Wakili Ketua, Kompelsus WKI Sinode GMIBM, Lanni Emon Budiman S.Th mengatakan, ini adalah bentuk keprihatianan terhadap semakin memanasnya global.

“Dalam setiap kegiatan, termasuk pada perayaan Paskah, kami tidak lagi minum menggunakan air mineral kemasan, melainkan membawa air dari rumah.Karena botol plastiknya, akan sulit diuraikan,” katanya, Kamis (05/04/2018).

Dirinya mengatakan, peringatan tentang pemanasan global ini, adalah salah satu program GMIBM.

“Kami memberitahu, dan selalu mengimbau kepada setiap jemaat, saaat ibadah, bahwa, tugas kita juga untuk menjaga bumi, menjaga lingkungan kita, agar tetap sesuai dengan seharusnya,” jelasnya.

Tak hanya GMIBM, dirinya berharap, agar kampanye ini bisal dilakukan semua kalangan masyarakat, termasuk pemerintah.

“Sudah selayaknya kita berusaha bersyukur dengan segala ciptaan Tuhan, termasuk dengan cara melestarikannya, menjaga habitat agar tetap terjaga, dan menghindari hal-hal yang merusak, dan memacu peningkatan pemanasan global, walau hanya melalui cara-cara yang sederhana,” pungkasnya.

 

Neno Karlina

Bentuk Apresiasi, Disdik Kotamobagu Adakan Seleksi Guru, dan Kepsek Berprestasi

0
Disdik Kotamobagu Tingkatkan Kualitas Pendidikan Lewat Pelatihan Karya Tulis
Rastono

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Dinas Pendidikan (Disdik) Kotamobagu gelar rapat pembahasan rencana kegiatan tes seleksi pemilihan Kepala Sekolah dan Guru berprestasi. Hal ini dikatakan Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Rastono, S.Pd di ruang kerjanya, Rabu (05/04/2018).

“Ini adalah bentuk apresiasi bagi mereka yang berprestasi, tentunya melalui tes seleksi, nanti disitulah akan dilihat mereka yang layak disebut guru berprestasi,” ujarnya.

Rencana kegiatan ini bertujuan, agar semua guru yang ikut seleksi merupakan mereka yang benar-benar melakukan sebuah karya nyata.

“Pada proses tahap awal, kita akan melakukan sosialisi, (rencananya) dalam minggu ini, pada bulan April. Itu tahap minggu pertama, untuk minggu ke dua tahap kualifikasi, artinya babak pengisian, misalnya bagi guru yang sudah mendaftar tes seleksi, akan dinilai aktifitas selama mendidik, dokumen-dokumennya di sekolah, pengecekan daftar hadir,” jelasnya.

Penilaian peserta seleksi, lanjutnya, dilakukan agar indikator-indikator bisa diukur, apakah bisa mendukung peserta tersebut hingga pada hasil akhir benar-benar dikatakan berprestasi atau tidak.

“Semua guru yang mengikuti seleksi nanti, alangkah lebih baik ketika memasukan berkas pendaftaran supaya lebih memperhatikan aspek administratif, karena menurut kami, prestasi itu bukan hanya diraih pada saat mereka ikut seleksi, tetapi dengan melengkapi riwayat prestasi, atau pengalaman panjang selama menjadi guru,” ungkapnya.

Dirinya berharap, nama yang lolos seleksi, adalah benar-benar layak dikatakan guru berprestasi.

“Itu adalah dokumen pendukung yang akurat, ditambah lagi hasil tes seleksi, kalau mereka lulus, maka mereka itulah yang pantas terlahir yang disebut guru berprestasi,” pungkasnya.

 

Neno Karlina

BERITA TERBARU