Beranda blog Halaman 3499

DLH Bolmong Hitung Kembali Volume Sampah di Setiap Wilayah

0
Tumpukan Sampah di Jalan Motongkat-Dodap, Ini Kata Kepala BLH Boltim

TOTABUANEWS, BOLMONG – Setiap orang di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) setiap harinya membuang sampah dengan volume sebanyak 110Kg, dari volume tersebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong baru menangani volume sebanyak 10.26Kg satu orang perharinya.

“Untuk perhitungan hingga dapat 110.03 kg/orang/hari, didapat dari 275 ribu jumlah penduduk bolmong, timbunan sampah kota besar di bagi 1.000,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Pencemaran Kerusakaan Lingkungan Hidup, Pengeloaan Sampah, Limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (LB3) Deysi Makalalag, Jumat (23/2/2018).

Menurutnya dengan, perhitungan volume produksi sampah di bolmong ada kekeliruan, total produksi sampah tersebut dihitung dalam kategori kota sedang. Sedangkan di Bolmong masuk dalam kategori kota besar. Karena memiliki jumlah penduduk 275.066 ribu jiwa.

“Sebab menurut Permen PU, kalau jumlah penduduk 100 -500 ribu masuk kategori kota besar. Kalau 10-100 ribu masuk dalam kategori kota sedang. Artinya volume produksi sampah di Bolmong lebih dari 110 kg/orang/hari. Itu yang total produksi sampah di sini,” bebernya.

Dijelaskannya, yang baru ditangani dimulai dari tahun 2015 sampai 2017 sebanyak 10.26 kg/orang/hari, dari 110 kg/orang/hari. Memang masih sangat sedikit yang baru ditangani oleh pemerintah.

“Data produksi sampah itu, sudah masuk. Saya nanti lihat, setelah semuanya sudah dimasukan. Ternyata ada kekeliruan. Tapi saya akan berusaha merubahnya kembali, sesuai dengan perhitungan. Karena daerah Bolmong masuk dalam kategori kota besar,” sesalnya.

Peliput: Ebby Makalalag

Camat Sesalkan Kasus Cabul Yang Terjadi di SMP 2 Poigar

0

TOTABUANEWS, BOLMONG – Camat Poigar, Deddy Ruswandi sangat menyesalkan ulah yang dilakukan oknum guru SMP 2 Poigar, diduga melakukan asusila kepada muridnya sendiri. Saat mengikuti kegiatan ekstrakulikuler di sekolah.

Camat Deddy, saat dikonfirmasi TOTABUAN.NEWS, membenarkan kejadian tersebut. Dirinya pun mengimbau guru-guru agar, kedepan tidak ada lagi kegiatan ekatrakulikuler di sekolah.

“Untuk mengantisipasi kejadian seperti ini. Karena saya dapat informasi, bahwa kejadian itu terjadi saat melakukan kegiatan LDKO dimalam hari, tanpa pendampingan guru perempuan,” ungkap Ruswandy, Jumat (23/2/2018).

Untuk mengatisipasi jangan ada kejadian seperti ini terulang kembali, Kamis (22/2/2018), Camat Poigar langsung menggelar rapat mendadak bersama yang melibatkan, Kepsek SMP dan SMA yang ada di Kecamatan Poigar.

“Kemarin saya langsung, lakukan rapat mendadak untuk kepsek SMP, SMA, dan SMK. Inti rapat tersebut, mulai hari ini sampai ke depan tidak ada lagi kegiatan ektrakulikuler dimalam hari. Untuk mengantisipasi kejadian-kejadian seperti ini,” tegasnya.

Peliput: Ebby Makalalag

Raski Mokodompit dan Adik Kandung MMS Akan Menangkan TB-NK

0
Raski Mokodompit dan Oktaf Siahaan

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulut membentuk tim pemenangan untuk Pilkada serentak di wilayah Sulut. Untuk dua daerah di wilayah Bolmon Raya yang akan melaksanakan Pilkada (Kotamobagu dan Bolmut), 11 personil dari DPD I diutus untuk membantu pemenangan pasangan calon yang diusung Partai Golkar.

Hal itu sesuai dengan surat tugas DPD I dengan nomor ST-16/DPD-PG/Sulut/2018, yang ditandatangani ketua DPD Christiany E Paruntu, dan sekretaris Tonny Hendrik Lasut, ke 11 personil tersebut diberi lima tugas. Diantaraya ; (1) bertanggungjawab atas pelaksanaan Pilkada Bolmut dan Kotamobagu, (2) melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan DPD Partai Golkar Kabupaten/Kota, tim pemenangan daerah dan pasangan calon, (3) mengkoordinasi dan mengkonfirmasikan semua kegiatan Pilkda Bolmut dan Kotamobagu, (4) melaksanakan tugas lainnya berkaitan dengan Pilkada Bolmut dan Kotamobagu, (5) setiap tugas yang dilaksanakan harus di koordinasi dan dikonsultasi serta melaporkan pelaksanaan tugas secara tertulis ke DPD I Golkar Provinsi.

Diketahui 11 personil DPD I Partai Golkar tersebut dianataranya ; Zultan Zulkanain (Koordinator tim), Sehan Mokoagow (Wakil Koordinator), Iqra Bangko (anggota), Raski Mokodompit (anggota), Feryando Lamaluta (anggota), Soenardi Soemanta (anggota), Gustaf Makagiansar (anggota), Oktav Siahaan Anggota (anggota), Irwan Iswan Nani (anggota), Andi Setiawan Zulkarnain (anggota) dan Juniza Paputungan (anggota).

Disisi lain yang menarik adalah kehadiran Raski Mokodompit merupakan putra mantan wali Kota Djelantik Mokodompit, serta kehadiran Oktaf Siahaan merupakan adik kandung mantan bupati Marlina Moha Siahaan (MMS).

Diketahui baik Raski, Oktav, Djelantik dan MMS dikenal adalah tokoh yang berpengaruh di Kotamobagu. Dengan hadirnya Raski dan Oktaf tentu lebih memperkuat tim pemenangan pasangan calon Tatong Bara – Nayodo Koerniawan (TB-NK).

Sementara itu, Raski Mokodompit saat dihubungi TOTABUANEWS, membenarkan adanya surat tugas tersebut. Ia menjelaskan perintah partai kepada mereka untuk membantu pemenangan paslon yang diusung partai Golkar di Pilwako Kotamobagu dan Bolmut. “Kemungkinan saya akan lebih fokus di Kotamobagu memenangkan TB-NK, tanpa mengabaikan pak Karel Bangko di Pilkada Bolmut. Apalagi surat tugas kami untuk dua daerah,” jelasnya.

Kata Raski, Kotamobagu sengaja Ia pilih karena kedekatan emosional dengan masyarakat Kotamobagu. “Semua tau apa hubungan saya dengan Kotamobagu. Insha Allah apa yang ditugaskan partai akan dilaksanakan sebaik mungkin,” tutup Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD provinsi Sulut ini.

 

Konni Balamba

Gelar Seminar Tentang Autis, Dokter Hesty Paparkan Banyak Hal

0

TOTABUANEWS.COM – Manado – Pemahaman tentang penderita Autis sangat penting bagi kita semua,Pasalnya penyakit ini banyak diderita baik di Indonesia maupun di seluruh dunia dan belum ada obatnya.

Hal tersebut di ungkapkan oleh dr. Hesty lestari pakar spesialis tumbuh kembang Anak konsultan, pada kegiatan pembekalan untuk Panitia Hari Autis Sedunia , yang di gelar  pada jumat, 23/02/2018 di Giant supermarket.

Tujuan kegiatan ini untuk memberikan pemahaman bagi Panitia autis, yang bertanggung jawab untuk turun langsung di lapangan guna mengumpulkan data, mengenali ciri-ciri dari anak yang menderita penyakit ini.

Hesty menjelaskan bahwa penyakit autis pertama kali di temukan oleh seorang dokter yang bernama Leoparner pada tahun 1943. Penemuan ini dilakukan dengan meneliti sekelompok anak-anak yang mempunyai kelainan tertentu,dan ternyata penyakit Autis memang sudah tersebar namun masih belum dikenali oleh banyak orang.

Foto Dokter Hesty disaat pemberian materi

“Penyebab dari pada penyakit autis sampai sekarang belum dapat dipastikan dengan jelas, sudah banyak macam teori menyebutkan berbagai faktor-faktor resiko terjadinya autis, namun belum ada yang bisa menyimpulkan bahwa inilah penyebab Autis”. terang Hesty.

Ditambahkannya “Autis menyangkut gangguan pada perilaku, jadi kita belum tahu penyebab pastinya, hingga nanti kearah pengobatannya pun bersifat terapi rehabilitasi, jadi belum ada pengobatan dengan minum obat dan dinyatakan penderita tersebut akan sembuh”. Tandasnya hesty.

” Pada penelitian terdahulu menyebutkan, diperkirakan angka kejadiannya empat sampai lima ratus dalam 10.000 anak, dan pada tahun 1996 meningkat menjadi satu diantara 1000 anak, Bahkan di perkiran untuk sekarang bisa satu diantara 500 anak
dan berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para ahli, Penyakit autis lebih sering di temukan pada laki-laki, dibandingkan perempuan.”pungkas sang dokter.

Kepada Panitia dan sejumlah awak media, menjelaskan Kesimpulannya bahwa untuk mendiagnosis penyakit autis, masih menjadi kendala, karena belum ada pemeriksaan penunjang yang spesifik, misalnya pemeriksaan laboratorium (Lab)”.Tutupnya (Dvd)

Umat Tridarma Kotamobagu Sembahyang Cia Sin dan Ritual Cia Kong Jelang Cap Go Meh

0

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Usai perayaan Imlek 2569, umat Tridharma, Kotamobagu melakukan sembahyang Cia Sin dan ritual pengobatan atau Cia Kong jelang Cap Go Meh.

Sembahyang Cia Sin ini dilakukan tiap malam di Klenteng Thian Shang Shen Mu Kung, hingga perayaan puncak Cap Go Meh tanggal 2 maret nanti.

“Ini dilakukan setiap malam sampai puncak perayaan Cap Go Meh,” kata Ko Hie, Jumat (23/02/2018).

Dirinya mengatakan, bahwa sebelumnya, umat Tridharma juga melaksanakan Cia Kong.

“Kamis, (22/02/2018) malam, kami juga telah melakukan Cia Kong, atau ritua pengobatam bagi umat yang sakit oleh Tang Sin,” ujarnya.

Kesempatan ini dimanfaatkan dengan sukacita oleh umat, bukan sekedar untuk berobat saja tetapi meminta petunjuk.

“Tang Sin adalah, dimana manusia bisa bermediasi dengan alam Dewa, dengan jalan tubuhnya menjadi medium masuknya roh Dewa ” jelasnya.

Lewat Tang Sin, lanjutnya, umat Tridharma bisa berkesempatan lansung berinteraksi dengan Sin Beng (Dewa).

“Yang mana umat bisa menyampaikan segala sesuatu, seperti sakit yang dideritanya atau sekedar memintak petunjuk saja. Ritual sembahyang ini, diikuti oleh seluruh umat dengan sukacita, bukan hanya orang dewasa, tetapi anak-anak kecil yang dibawa orang tuanya, untuk menerima keberkahaan, serta mensyukuri atas nikmat yang telah didapatkan umat,” pungkasnya.

Peliput: Neno Karlina

Program Puspaga DP3A Kotamobagu Jadi Contoh Provinsi Tetangga

0

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Kotamobagu menerima rombongan Anggota Komisi 2 (Dua) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo, Jumat (21/07/2017) pagi.

Rombongan yang terima langsung oleh Kepala DP3A Kotamobagu, Rafiqa Bora, dipimpin Ketua Komisi, Safrudin Hanasi, dan bertujuan untuk mengetahui penerapan dari Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga).

“Kami datang kesini untuk berlajar banyak mengenai Puspaga, yang mana kami menilai sudah sangat baik, dalam penataan Puspaga di kota kotamobagu yang mana ibu Kadisnya begitu proaktif,” kata Hanasi.

Penerapan yang dilakukan DP3A Kotamobagu, bisa menjadi bahan untuk kami memberikan pelayanan masyarakat yang lebih baik.

“Hasil study banding ini nantinya kami sharing di gorontalo,” ujar Hanasi.

Terpisah, Kadis DP3A Rafiqa Bora, kepada sejumlah awak media, usai menerima kunjungan kerja membenarkan, jika kedatangan anggota DPRD Kabupaten Gorontalo untuk study banding.

“Adalah untuk mengetahui sejauh mana penerapan Puspaga di kota kotamobaguyang nantinya mereka akan terapkan didaerahnya,” singkatnya.

Peliput: Neno Karlina

Musrenbang Tingkat Kecamatan di Boltim Selesai Digelar

0
Pemda Boltim Prioritaskan Tempat Wisata
Iksan Pangalima

TOTABUANEWS, BOLTIM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) selesai melakukan pembahasan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2019 se Kecamatan di Boltim.

Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda), Muhammad Iksan Pangalima mengatakan, kegiatan Musrembang di mulai sejak 12 Februari. “Musrenbang sudah selesai dilaksanakan se Kecamatan Di Boltim, terakhir di kecamatan kotabunan,” kata iksan (23/2/2018).

Hasil musrembang kali ini telah dikumpulkan catatan khusus. “Usulan masih akan di pertimbangkan, mana yang lebih prioritas pada perencanaan tahun mendatang,” ujar iksan.

Sesuai prosedur hasil Musrembang Desa sampaikan tingkat Kecamatan, akan diusulkan lagi dalam tahapan Rencana kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Jadi paling penting delegasi di Desa dan Kecamatan yang mempunyai kemampuan untuk memberikan usulan ke SKPD pada Musrembang Kabupaten nanti, karena mereka yang mampu mempertahankan prioritas usulan,” ujarnya.

Tambahnya, dari musrembang ini jangan hanya ada usulan namun tidak ada realisasinya. “Untuk itu delegasi harus mengawal usulan yang disampaikan pada Musrembang Desa dan Kecamatan, agar setelah pada Musrembang Kabupaten nanti usulan tidak berubah dan juga pada Reses Dewan nanti. Jadi harus ada sinkronisasi,” terang Iksan.

Foto : Dicky Mamonto

Ibu Kota Kabupaten Bolmong Mebutuhkan Drainase

0
TOTABUANEWS, BOLMONG – Ibu Kota Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) di Kecamatan Lolak, sampai saat ini tidak memiliki drainase, jika disaat hujan turun banyaknya air yang mengenangi rumah warga, di Desa Lolak Tombolango dan Desa Lolak.
Salah satu warga Desa Lolak Tombolango, Ruslin mengatakan selama dimekarkan hingga saat ini desanya tidak memilik drainase.
“Ini sudah lama sekali sejak pemerintahan dahulu hingga sekarang tidak dibuatkan dranaise, jika hujan halaman rumah kami tergenang air,” ungkap Ruslin, Jumat (23/2/2018).
Terpantau, jalan dari Desa Lalow hingga Desa Mongkoinit tidak drainase, sisa air hujan tergenang hingga ke badan jalan trans sulawesi, dan disaat curah hujan air langsung tergenang di sekeliling rumah warga, dan bisa-bisa masuk ke dalam rumah. Kalau fondasi rumah rendah.
“Apalagi musim hujan begini. Pasti tidak akan tidur nyenyak. Saya berharap dari pemerintah segera membuat drainase,” tambah Ruslin.
Dia berharap agar ini bisa diperhatikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong.
“Yah semoga pemerintah boleh membantu untuk pembuatan drainase. Karena kami kesulitan memang kalau hujan. Hujan sedikit saja bisa banjir, apalagi kalau deras,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Channy Wayong mengungkapkan, dalam proyek pelebaran jalan dari Kaiya hingga Pinogaluman ini akan ada ruang untuk pembangunan drainase.
“Rencananya tinggi drainase 180 cm dan lebar dua meter. Ada juga ruang untuk jaringan fiber optik. Nanti tak ada lagi kabel dan tiang-tiang di pinggir jalan,” jelasnya.
Dibeberkannya, balai jalan menantang pemerintah kabupaten untuk menyediakan lahan untuk jalan selebar 50 meter. Namun pemerintah masih akan melihat kondisi.
“Kalau di Desa Mongkoinit mungkin bisa tapi kalau pusat kota sudah paday penduduk. Mungkin hanya 30 meter saja kalau di situ,” ujarnya.
Ditambahkannya, pelebaran jalan sebagai upaya memperbaiki kabupaten Bolmong. Dan akan dimulai tahun ini. Program ini hasil lobi Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow kepada Menteri PUPR. Saat ini pemerintah tengah mempersiapkan pembangunan ini.
Peliput: Ebby Makalalag

Belum Semua LSM Terdaftar di Kesbangpol Bolmong

0
Djek Damopolii - Kepala Kesbangpol Bolmong

TOTABUANEWS, BOLMONG – Keberadaan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong). Dari 15 Kecamatan hanya dua Kecamatan yang telah memasukan data LSM. Yaitu Kecamatan Dumoga dan Dumoga Timur.

Kepala Badan (Kaban) Kesbangpol, Djek Damopolii dari dua kecamatan yang memasukan data LSM hanya satu, yang memiliki data. Sedangkan kecamatan Dumoga Utara kosong. Padahal ia sudah menyurat ke 15 kecamatan, seminggu setelah dia menjabat sebagai Plt di Kesbangpol agar segera memasukan data jumlah LSM di tiap wilayah.

“Untuk data pemasukan nama LSM dari tiap kecamatan tidak memiliki batas waktu. Kapan pun dari pihak kecamatan akan memasukan jumlah LSM, maka mereka siap,” ungkap Djek diruang kerjanya, Kamis (22/2/2018).

Hal itu dilakukan, agar pihaknya bisa mengetahui berapa banyak LSM yang berada di bolmong. Dan juga memiliki kantor atau tidak. Jika pun mereka tidak memiliki kantor, maka dari pihaknya akan memberikan pembinaan. Kalau bisa dibuat kantor.

“Tapi jika mereka sudah ada dana. Karena kami tidak bisa memaksa. Karena kami adalah mitra kerja,” jelasnya.

Untuk syarat LSM lanjutnya, harus memiliki Anggaran Dasar (AD)/Anggaran Rumah Tangga (ART). Kalau tidak ada itu ya tidak bisa. Tambahnya, untuk saat ini sudah mendapatkan informasi bahwa ada LSM yang mencari-cari keuntungan. Dengan menakuti-nakuti pemerintah desa dan ujung-ujungnya meminta uang.

“Tapi untuk datanya kami belum punya. Tapi kami akan telusuri itu. Jangan-jangan itu benar. Makanya saya akan mendata LSM di sini,” bebernya sembari menambahkan, kalau LSM tidak ada bantuan.

Dan ia pun berharap, agar LSM bekerjasama dengan pemerintah untuk memberikan informasi yang benar dan jelas.

“Memang kami belum memasukan data ke kecamatan. Tapi tetap akan kami masukan. Agar tedaftar sebagaI LSM di Bolmong. Untuk informasi ada LSM yang menakut-nakuti pemerintah desa, saya tidak bisa membantah. Karena jika ada informasi seperti itu, maka pasti ada. Tapi kalau kami tidak,” tambah salah satu LSM Ahmad yang bertemu di Pasar Lolak.

Peliput: Ebby Makalalag

BEJAT ! Oknum Guru SMP 2 Poigar Diduga Cabuli Siswinya

0
Pelaku saat diamankan di Polsek Poigar.

TOTABUAN.NEWS, HUKRIM – Oknum guru di Sekolah Menegah Pertama Negeri (SMP N) 2 Poigar Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), MP alias Mas (39) warga Desa Nonapan 1 Kecamatan Poigar, diduga melakukan dugaan pemerkosaan (Cabul), ke salah satu siswa kelas tiga, Mawar (14) nama samaran.

Perbuatan bejat dari Oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) ini, terjadi pada hari Kamis tanggal 14 Desember tahun 2017, saat melakukan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Osis (LDKO), di sekolah setempat.

Menurut pengakuan Mawar, kejadian itu terjadi diruangan sekolah, tepatnya diruangan Osis. Kata Mawar, pada saat guru itu melakukan aksi bejatnya, ia tidak bisa berbuat apa-apa, karena ia dikurung di ruangan Osis.

Setelah melakukan aksi bejat tersebut, Guru yang merupakan Pembina Osis dalam kegiatan LDKO ini, sempat mengancam Mawar, agar tidak memberitahukan berbuatan bejatnya ke orang lain. Karena mengigat nama sekolah, dan nama pak guru serta nama Mawar.

Peritiwa ini, terungkap saat beredarnya vidio rekaman suara dari salah satu Murid.

“Saya mendapat informasi, kalau ada rekaman suara aneh yang beredar di sekolah anak saya. katanya itu adalah anak saya. Saat ditanya ke anak saya, ia tidak mengaku, setelah dibujuk kemudian anak saya langsung mengakau,” kata orang tua Mawar.

Tidak terimah dengan perbuatan bejat dari seorang guru tersebut, kemudian orang tua Mawar resmi melapor ke Polsek Poigar, pada hari Senin 19 Februari, Dengan nomor polisi, LP/14/II/2018/SEK-PGR TGL 19 FEB tahun 2018. Laporan itupun langsung ditindak lanjuti oleh pihak Polsek, dan akhirnya oknum guru itu langsung diamankan.

Membenarkan kejadian tersebut, Kapolres Bolmong, AKBP Gani Fernando Siahaan SIK, melalui Kasat Reskrim Polres Bolmong, AKP Hanny Lukas, menurutnya MP pelaku percobaan pemerkosaan sudah diamankan di Polsek Poigar.

“Pelaku sudah diamankan di Polsek Poigar, saat ini dugaan perbuatan perkosaan dalam penyidikan,” kata Lukas.

PELIPUT : GERRY LIANGGA

BERITA TERBARU