Beranda blog Halaman 3555

Berita Gunung Soputan Meletus Hanya Hoax

0

TOTABUAN.NEWS, MINAHASA – Masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) Rabu (03/10) hari ini dihebohkan dengan informasi meletusnya gunung soputan di daerah Minahasa. Informasi tersebut diunggah oleh salah satu pengguna Akun Fecebook yang memberikan himbauan kepada masyarakat dan keluarga terkait meletusnya Gunung Soputan.

Dalam status akun ini bertuliskan pesan. “Gunung Soputan Sulawesi Utara hari ini meletus 8.47 wita mari kita doa akan saudara saudara kita selamat dari marabahaya”

Namun Unggahan yang ditayangkan oleh akun ini, bukan Video yang sebenarnya digunung minahasa (Gunung Sopotan). Akun tersebut justru menampilkan Video gunung meletus yang bukan gunung Soputan. Menariknya juga, informasi tersebut langsung diberitakan oleh sejumlah media online di Bolmong Raya.

Namun di sisi lain, tak benarnya informasi gunung soputan meletus diungkapkan salah satu warga di wilayah Minahasa Selatana Ferry Sariowan. Kepada Totabuan News, Ferryy yang merupakan warga Amurang mengungkapkan kalau informasi gunung meletus tak benar. “Kalau kampung kami disini berdekatan dengan lereng gunung soputan. Memang tadi ada semburan, tapi bukan meletus,” jelas Ferry.

Memang kata Ferry, semburan itu rutin terjadi dalam setiap tahun, tapi sudah menjadi hal biasa. “Biasanya setahun dua atau tiga kali terjadi, tapi bukan meletus, sehingga kami sudah terbiasa,” katanya.

Ferry beraharap masyarakat Sulut jangan langsung percaya atas informasi tersebut.

Sementara itu, salah satu aktivis mantan Ketua HMI BMR Windiarto Entebone menyayangkan postingan hoax gunung soputan meletus. “Ini bisa menimbulkan keresahan masyarakat yang ada disekitar gunung soputan, bahkan keluarga yang jauh tinggal diluar daerah,” terang Windi.

Selain itu, windi berharap pihak berwajib untuk segera menindak lanjuti terkait penyebaran informasi Video Hoax yang disebarkan, terkait meletusnya gunung soputan tidak sersuai dengan fakta

“Pihak berwajib dalam hal ini Polda Sulut, agar segera menindak penyebaraan informasi yang tidk benar (Hoax) agar tidak menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat yang saat ini ada diwilayah kejadian bencana gunung meletus”, tegas Windi.

 

Konni Balamba

 

Tim Kemanusian Pemkab Bolmong Telah Tiba di Sulawesi Tengah

0

TOTABUANEWS, BOLMONG – Tim Gabungan yang terdiri dari BPBD, Tim Medis Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datoe Binangkang, serta Satpol-PP sudah tiba di Sulawesi Tengah tempatnya di Kota Palu, dan saat ini berada di Posko Utama Balai Kota Palu bersama Tim SAR, Potensi SAR dan Relawan se Indonesia.

Kepala Badan (Kaban) BPBD Bolmong, Haris Dilapanga mengatakan, selama perjalanan tim kemanusiaan Pemkab Bolmong, dalam perjalanan dari Lolak tidak menemui kendala.

“Alhamdulillah dari informasi, semua tim dalam perjalanan ke Palu tidak menemui kendala apapun,” ujar Dilapanga, Rabu (03/10/2018).

Ditambahkannya juga, untuk penyerahan bantuan tahap pertama pemkab dan masyarakat bolmong untuk korban bencana gempa bumi dan tsunami Palu dan Donggala telah diserahkan ke pihak BPBD Provinsi Sulawesi Utara.

“Alhamdulillah telah diserahkan ke BPBD Propinsi Sulut dan selanjutnya akan dikirim ke Palu menggunakan pesawat herkules dipangkalan udara lanud manado,” tukasnya.

Peliput: Ebby Makalalag

Derek Panambunan Jabat Plh Sekda Bolmong

0

ADVETORIAL, BOLMONG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolmong Tahlis Gallang S IP, MM menyerahkan Surat Keputusan (SK) Bupati Bolmong Nomor 335 Tahun 2018 tanggal 02 Oktober 2018 tentang Penunjukkan Pelaksana Harian (Plh.) Sekda kepada B.D. Panambunan, SE, di ruang kerja Sekda Kabupaten Bolmong, Rabu, (3/10/2018) siang.

Tahlis Gallang dalam sambutannya mengatakan penunjukkan Plh Sekda pada hari ini, dikarenakan dirinya akan melaksanakan cuti selama dua minggu.

“SK penunjukkan Plh ini terhitung mulai tanggal 4 Oktober sampai dengan tanggal 19 Oktober 2018. Disamping tetap melaksanakan tugas sebagai Asisten Pemerintahan Daerah, juga sebagai Plh Sekda Kabupaten Bolmong,” ungkap Tahlis.

Tahlis berharap saudara B D Panambunan SE yang saat ini telah resmi sebagai Plh, Sekda dapat melaksanakan tugas dengan seksama dan penuh tanggungjawab sebagaimana yang tercantum dalam Diktum kedua SM Bupati Bolmong.

Sementara itu, Plh Sekda Bolmong B D Panambunan SE megucapkan terima kasih kepada Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow dan Sekda definitif Tahlis Gallang karena telah mempercayakan dirinya menjabat sebagai Plh Sekda Bolmong.

“Tentunya hal ini merupakan bentuk kepercayaan dan penilaian pimpinan, yang harus dilaksanakan,” ujarnya.

Dia menambahkan, akan melaksanakan tugasnya sebagai Plh Sekda selama dua minggu kedepan dengan penuh tanggungjawab dan tentunya tidak melampaui kewenangan dari Sekda definitif.

“Terkait dengan administrasi surat menyurat yang bersifat prinsip termasuk dalam hal keuangan dan kepegawaian harus menunggu Sekda Definitif. Setelah melaksanakan cuti tahunan karna hal tersebut bukan merupakan kewenangan dari Plh Sekda,” katanya mengakhiri.

Peliput: Ebby Makalalag

Pemkab Bolmong Akan Salurkan 45 Mesin Katinting

0

TOTABUAN.NEWS, BOLMONG – Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), siap menyalurkan bantuan 45 buah mesin katinting ke Sembilan kelompok nelayan khusus di Pesisir Pantai Utara (Pantura).

Kepala DKP, Wahyudin Gonibala, untuk. Total keseluruhan bantuan tersebut sebesar Rp300-an juta melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Kelautan.

“Bantuan katinting kita usulkan pada tahun 2017 lalu dan mulai disalurkan pada tahun 2018 ini. Karena anggarannya telah tertata tahun ini. Saat ini juga kita sedang membersiapkan penyaluran bantuan kepada nelayan di pesisir pantura,” ujar Wahyudin saat ditemui dikantornya, Selasa (2/10/2018).

Dijelaskannya, dari Sembilan kelompok nelayan penerima bantuan ini mendapat Lima buah katinting per kelompok.

“Jadi per kelompok ada Sepuluh orang, dan mendapat Lima buah serta Dua orang yang berhak menggunakan katinting ini dalam Satu kelompok,” ujarnya.

Gonibala juga mengharapkan supaya bantuan pemerintah ini, dapat dipergunakan dengan baik dan penuh rasa tanggungjawab oleh setiap kelompok penerima. Maka dari itu pihaknya meminta kepada seluruh komponen masyarakat agar terus mendukung program-program dari pemerintah daerah.

“Saya berharap nelayan penerima bantuan mampu mengelola dan memanfaatkan bantuan yang diberikan demi peningkatan kesejahteraan. Jangan sampai bantuan yang diberikan berpindah tangan. Apalagi proses penyaluran bantuan tersebut tidak mudah, sebab harus melalui tahapan seleksi yang ketat. Sementara itu nelayan yang sudah menerima bantuan tidak akan diberikan lagi,” tutup mantan Camat Sangtobolang ini.

Peliput: Ebby Makalalag

Pemkab Bolmog Gelar Rapat Kerja Pembangunan Sektor Pariwisata

0

TOTABUAN.NEWS, BOLMONG – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), menggelar rapat laporan pelaksanaan pendahuluan dan Focus Group Discusion (FGD) dalam rangka penyusunan rencana induk pembangunan kepariwisataan, Selasa (2/10/2018) di ruang Rapat Kantor Bappeda.

Dalam kegiatan tersebut, Asisten II Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesra, Yudha Rantung, secara resmi membuka kegiatan tersebut mewakili Sekretaris Daerah (Sekda) Tahlis Gallang.

Asisten II mengatakan, guna mewujudkan Sulawesi Utara (Sulut) sebagai destinasi investasi dan pariwisata yang berwawasan lingkungan, sebagaimana Visi-Misi Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw (OD-SK) khusus di Kabupaten Bolmong menjadi fokus untuk dikembangkan.

“Khusus untuk bolmong ada komitmen dari Gubernur untuk mendatangkan wisatawan mancanegara. Maka dari itu pelaksanaan FGD ini adalah tahap awal pengembangan sektor wisata. Karena bolmong sendiri memiliki banyak potensi pariwisata,” kata Yudha.

Lanjutnya, terkait dengan proses pembangunan kepariwisataan tersebut, tentunya harus dilaksankan secara terencana, terpadu dan terkoordinasi. “Salah satu yang akan dikembangkan sekarang bagaimana mengintegrasikan seluruh kegiatan yang kita laksanakan di bolmong. Apalagi bolmong saat ini sudah menggunakan sistem e,Budgeting, e-Planing dan e-Monev. Dimana ketiga kegiatan ini saling terintegrasi dalam rangka merencanakan suatu kegiatan, dan tentunya tak lepas juga dalam proses pengembangan sektor kepariwisataan, mudah-mudahan pelaksanaan FGD ini dapat tertata dengan baik,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow juga meminta kepada seluruh stakeholder terkait agar menggalakkan pembangunan sektor kepariwisataan di bolmong. “Melalui forum ini tentunya harus dimanfaatkan dan direncanakan dengan sebaik mungkin supaya tidak bertentangan dengan tata ruang yang akan ditetapkan pada tahun 2019 mendatang. Apalagi wilayah pesisir pantai bolmong memiliki panjang 167 Km persegi, dan semua itu berunansa kepariwisataan dan berpotensi meningkatkan PAD,” jelas Yudha.

Sementara itu, Kepala Bappeda Bolmong, Yarlis Hatam melaui Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan, Ahmad Yunus mengatakan, Bappeda saat ini sudah ada langkah-langkah strategis yang akan dilaksanakan, salah satunya forum diskusi yang digelar ini.

“Tidak hanya sektor pariwisata, melainkan pengembangan sektor lain juga akan dikembangkan mulai 2018 hingga 2025. Sementara kita juga akan mencari titik-titik pariwisata yang akan dikembangkan di bolmong,” tuturnya.

Diketahui, turut hadir dalam kegiatan ini seluruh SKPD terkait diantarnya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, DLH, Dishub, Dinas PUTR, Dinas Perikanan dan Kelautan, serta Camat.

Peliput: Ebby Makalalag

Ini Penjelasan BPBD Bolmong Soal Bantuan yang Ditemukan di Solimandungan

0
TOTABUAN.NEWS, BOLMONG – Ini tanggapan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), soal viralnya penemuan bantuan bagi korban bencana alam di Sulawesi Tengah Palu dan Donggala yang ada di Desa Solimandungan Kecamatan Bolaang.
Menurut Kepala Badan (Kaban) BPBD Bolmong Haris Dilapanga, bahwa kejadian tersebut murni dilakukan oknum yang memanfaatkan pengumpulan dana bencana untuk kepentingan pribadi.
“Kami sampaikan bahwa Kejadian tersebut Murni dilakukan oknum yang memanfaatkan maraknya pengumpulan dana dan bantuan logistik untuk disumbangkan bagi saudara kita yang tertimpa musibah gempa dan tsunami di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah,” ungkap Dilapanga, Senin (1/10/2018) lewat press rilis Wapena Bolmong.
Dirinya juga menjelaskan, bantuan yang telah diterima lewat posko peduli bencana gempa dan tsunami BPBD Bolmong, sudah tercatat secara rinci.
“Adapun bantuan yang diterima Posko peduli bencana gempa dan Tsunami, semuanya tercatat secara terperinci dan di dokumentasikan sebagai bentuk pertanggungjawaban kami dalam mengemban amanah Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Bolmong,” jelasnya.
Untuk bantuan yang sudah terkumpul, kata Kaban BPBD Bolmong akan dibawah langsung oleh Satuan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD.
“Nantinya akan dibawah langsung oleh TRC BPBD yang diperbantukan dalam upaya Pencarian dan Evakuasi korban di Palu-Donggala,” tambahnya.
Peliput: Ebby Makalalag

Kembangkan Usaha Rumahan, Motcil Siap Jadi Sentra Penjualan Inambal

0

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Selain dikenal dengan produksi Kacang Goyang, Kelurahan Motoboi Kecil (Motcil), Kecamatan Kotamobagu Selatan, disiapkan jadi produksi pembuatan, dan penjualan, salah satu makanan khas tradisional Suku Mongondow, yakni Inambal. Hal ini dikatakan Lurah Motcil, Suryono Daun, melalui Sekertaris Kelurahan, Ferdinan kepada TOTABUAN.NEWS, Selasa (02/10/2018).

“Karna bantuan Taman Bermain Anak yang diberikan Walikota sudah dipasang, dan kebetulan terletak di tempat strategis, sehingga kami berinisiatif, untuk mengumpulkan para pelaku usaha kecil rumahan yang menjajakan makanan tradisional, dan memang rencananya adalah Inambal, untuk berjualan di situ” ujarnya.

Dijelaskannya, bahwa selain bisa bermain, anak-anak juga bisa dikenalkan makanan tradisional ini.

“Ya kan, selesai main, bisa langsung jajan Inambal, para penjual juga kan diuntungkan, karena lokasinya merupakan tujuan keramaian,” jelasnya.

Tak hanya itu, dirinya menambahkan, akan berupaya sedemikian rupa untuk memberi fasilitas internet gratis bagi pengunjung.

“Kalau TIM sudah jadi, kami akan usahakan ‘wifi’ gratis, guna menunjang dan mendorong masyarakat untuk lebih melek teknologi, apalagi kita mau menuju smart city,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, Inambal adalah olahan makanan lezat berbungkus daun pisang atau daun kolipot, berbahan dasar sagu, yang dicampur rempah, dan lemak daging ayam, atau jeroan sapi, juga ikan atau telur. Sekilas mirip Ilabulo Gorontalo, bedanya, jika Ilabulo dibakar, maka Inambal justru dikukus pada suhu tertentu.

Peliput: Neno Karlina

Bursa Inovasi Desa Kota Kotamobagu Tahun 2018

0

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), menggelar Bursa Inovasi Desa Tahun 2018 di Lembah Bening, Selasa (02/10/2018).

“Kegiatan ini digelar guna menyerap perencanaan pembangunan di desa untuk kemudian diimplementasi dan prioritaskan pada tahun 2019 nanti,” kata, Kepala DPMD Kotamobagu, Tedi Makalalag kepada sejumlah awak media.

Menurutnya, perlu ada singkronisasi antara pemerintah secara berjenjang.

“Antara pemerintah desa, pemerintah kota, pemerintah provinsi dan pusat, harus ada sinergitas guna meningkatkan kemampuan dan perkembangan yang ada di desa,” jelasnya.

Terpisah, Sekertaris DPMD, Hamdan Monigi kepada TOTABUAN.NEWS mengatakan, kegiatan ini berlangsung setelah melalui berbagai tahapan sosialisasi.

“Memang sebelumnya, kan teman-teman (Wartawan) sudah tahu, bahwa Bursa Inovasi Desa ini digelar setelah tahapan-tahapan sosialosasi di 3 Kecamatan, yang menghadirkan elemen terkait, baik Pendamping Desa, Tenaga Ahli, dan DPMD sendiri,” ujarnya.

Dirinya berharap, kegiatan ini bisa membantu desa mengembangkan berbagai sektor dan tidak hanya infrastruktur.

“Selama ini yang diperhatikan hanya infrastruktur, padahal banyak sektor yang kemudian bisa ditelisik lebih jauh, termasuk pemebrdayaan, sektor kesehatan dan lainnya,” pungkasnya.

Peliput: Neno Karlina

Berbagai Elemen Masyarakat Kotamobagu Galang Dana Untuk Palu dan Donggala

0

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Sejumlah elemen masyarakat di Kota Kotamobagu, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), melakukan penggalangan dana untuk bantuan korban Gempa Bumi dan Tsunami yang melanda Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat, (28/09/2018) lalu.

Sejumlah siswa gabungan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kotamobagu, saat menggalang dana untuk korban Gempa Bumi dan Tsunami Poso Donggala, (foto: Neno Karlina/Totabuan.News).

Pantauan TOTABUAN.NEWS, Selasa (02/10/2018), hampir semua simpang jalan yang ada di Kotamobagu, terdapat penggalang dana, yang terdiri dari mahasiswa dan berbagai siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Bahkan sejak pagi juga, gabungan Palang Merah Indonesia (PMI), Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI), dan IMM pun turut terpantau melakukan hal serupa.

“Iya, ini akan kami kumpulkan untuk kemudian diserahkan kepada korban bencana, lewat lembaga resmi, untuk paling tidak bisa meringankan beban mereka,” ujar, Irfandi Mokodompit, salah seorang siswa yang sedang menggalang dana, kepada TOTABUAN.NEWS.

Tak hanya itu, kepedulian juga terlihat dari upaya Pemerintah Desa/Kulurahan yang ada, untuk menggalang bantuan dana.

“Ini memang kami upayakan, tidak ada pemaksaan, seikhlas dan sedikasihnya saja, tentu ini merupakan duka bersama,” kata Suryono Daun, Lurah Motoboi Kecil.

Menurutnya, penggalangan dana ini akan dilakulan bekerjasama dengan perangkat kelurhan.

“Mungkin lewat pengunguman di Masjid, atau lewat Lingkungan. Mungkin ada masyarakat yang berkenan turut sedikit membantu,”jelas Daun.

Sebelumnya, secara resmi Walikota Kotamobagu, Ir. Tatong Bara, saat memperingati Hari Kesaktian Pancasila, menyampaikan turut berduka atas musibah yang terjadi di Poso dan Donggala, sekaligus memberi bantuan dana.

“Indonesia berduka, semoga saudara kita di Donggala dan Palu diberi kesabaran. Dan korban jiwa mendapat tempat disisiNya. Selain itu, saya juga mengajak kepada segenap masyarakat untuk turut mendoakan agar saudara kita mendapatkan keselamatan,” imbau Walikota.

Peliput: Neno Karlina

Ketua DPRD Sulut Lantik Audy Wongkar Gantikan Posisi Ivone Bentelu

0

TOTABUANEWS.COM-MANADO- Setelah memutuskan untuk pindah Partai , akhirnya Ivon Bentelu resmi di gantikan Audy Wongkar setelah dilantik sekaligus diambil sumpahnya oleh Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw di ruang paripurna Gedung DPRDSulut Senin (1/10-2018)

Di hadapan wartawan, politisi PDIP ini mengungkapkan, meski tersisa kurang lebih satu tahun melanjutkan periode sebagai legislator Sulut, dirinya memiliki komitmen yang kuat untuk memperjuangkan harapan masyarakat yang diwakilinya bersama Pemerintah daerah.

“Perlu di ketahui sebagai wakil rakyat, tentu menjadi kewajiban dan tugas saya menerima serta siap memperjuangkan aspirasi masyarakat. Harapan dari pak Ketua DPRD maupun Wakil Gubernur agar rajin hadir dalam setiapa agenda maupun kegiatan DPRD lainnya itu memang wajib dan harus dilaksanakan oleh anggota DPRD. Bagi saya tanpa diingatkan-pun itu sudah menjadi kewajiban saya, ” tukas Wongkar

Di tambahkanya, dirinya bersyukur atas proses pelantikan yang telah berjalan dengan baik dan bisa segera bekerja bersama dan saya langsung ditempatkan dengan rekan-rekannya di komisi II serta siap menjalankan tugas dan tupksinya.

“Saya bersyukur kepada Tuhan Yesus yang telah menuntun sehingga pelantikan saya sebagai anggota DPRD berjalan dengan baik, demikian pula bagi keluarga terlebih istri saya yang selalu mendukung bahkan Bapak Gubernur, Wakil Gubernur dan ketua DPRD Sulut yang telah melantik tadi sehingga berjalan dengan baik, “ ujar Politisi muda Partai berlambang banteng ini.

(Dvd)

BERITA TERBARU