TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kotamobagu optimis bisa capai target. Target yang dimaksud adalah meraih satu fraksi di DPRD Kota Kotamobagu.

Pasalnya, partai Nasden telah dan tengah melakukan berbagai persiapan jelang tahun politik 2019 nanti. Hal ini dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Syarifuddin Mokodongan kepada TOTABUANEWS, Selasa (30/01/2018).

“Untuk Nasdem sendiri tidak muluk-muluk, minimal Nasdem bisa dapat 1 fraksi lagi di DPRD, pada 2019 nanti,” katanya.

Berbagai penguatan termasuk membidik kaum muda juga terus diupayakan partai Nasdem.

“Anggota yang masuk dalam sipol 242, itu yang telah melalui verifikasi, memperhatikan keterwakilan perempuan, bahkan mungkin di sini paling banyak perempuan, karna mudah-mudahan juga mudah-mudahan di 2018 masih tetap perempuan yang maju,” jelasnya.

Nasdem sendiri, lanjutnya, punya strategi atau resep khusus untuk menghadapi Pileg 2019. “Pasti masing-masing Parpol ada resep sendiri-sendiri sambut 2019. Yang jelas Semanfat restorasi, butuh kaum muda. Orang yang merasa muda. Serta menempatkan partai sama, tanpa menspecialkan, karna semua dalam kapasitas dan peluang yang sama, dari kotamobagu untuk indonesia dengan semangat restorasi,” pungkasnya.

Neno Karlina

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kotamobagu mulai melakukan verifikasi Administrasi Partai Politik (Parpol), yang akan bertarung di pemilihan Legislatif 2019 mendatang.

Berdasarkan Pantauan TOTABUANEWS, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang menjadi Parpol pertama diverifikasi oleh KPU.

“Ya saya senang, karena Nasdem merupakan partai pertama yang diverifikasi oleh KPU, dan memang jauh sebelumnya, Nasdem telah sangat siap untuk diverifikasi,” kata Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Nasdem, Syarifuddin Mokodongan, Selasa (30/01/2018).

Terpisah, Ketua Divisi Hukum, KPU Kotamobagu, Amir Halatan kepada sejumlah awak media mengatakan akan ada 13 Parpol yang akan diverifikasi.

“Untuk hari ini, Nasdem merupakan partai pertama, kemudian PKS, dan sorenya Partai Berkarya,” katanya.

Ada beberapa hal yang akan dicocokkan termasuk kepengurusan partai politik.” Terkait kepengurusan, PSD, keterwakilan 30 persen kaum perempuan, adanya kantor tetap, dan keanggotaan Partai Nasdem,” jelasnya.

Sistem sempling, lanjutnya, menjadi pilihan dalam melakukan verifikasi ini. “Kita menggunakan sistem sempling yang telah disiapkan oleh partai sendiri, dan semua telah berjalan baik, sampai tadi diverifikasi tampaknya partai Nasdem memenuhi syarat,” tandasnya.

Dirinya menambahkan untuk meminimalisir kecurigaan, akan adanya tindakan akibat intervensi politik maka semua, baik Ketua KPU dan Semua Komisioner turun langsung.

“Semua turun langsung mendampingi teman-teman tim verifikasi, bahkan kami disodorkan kukis, tapi kami menolak,” pungkasnya.

Neno Karlina

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Warga Kota Kotamobagu siapa yang tak kenal dengan nama Nasrun Koto. Seorang Notaris Kondang, pemilik cafe Kopi Korot Kotamobagu ini, namanya cukup melekat di hati rakyat Kotamobagu.

Sejak dimulainya tahapan Pilwako Kotamobagu, politisi Partai Golkar ini sempat digadang-gadang akan berpasangan dengan Jainuddin Damopolii untuk maju di Pilwako.

Namun, dikabarkan karena komunikasi yang tak searah dengan Jainuddin, Nasrun Koto akhirnya mengurungkan niatnya maju di Pilwako. Sehingga Jainuddin pun ‘melamar’ Suharjo Makalalag sebagai pasangan calon wakil melalui jalur independen.

Pasca urung dari bursa calon, nama Nasrun Koto sempat hilang kurang lebih dua pekan. Akan tetapi, cukup mengejutkan tiba-tiba beredar di media sosial Facebook, foto Nasrun Koto bersama Wali Kota Ir Hj Tatong Bara.

Saat dikonfirmasi ke Wali Kota Tatong Bara mengakui adanya foto bersama Nasrun Koto itu. Ia membenarkan telah melakukan pertemuan dengan Nasrun Koto. “Kalau pertemuan kemarin, ya beliau menyatakan mendukung penuh dan akan all out dalam memenangkan TB-NK,” kata Tatong, Selasa, (30/01/2018).

Tatong mengatakan, pertemuannya dengan Nasrun Koto juga membahas fonomena Kartu Tanda Penduduk (KTP). “Selain itu, kami juga membahas fenomena KTP yang belakangan menyeruak. Sebenarnya ada tiga pilar yang menjadikan progam Pilwako ini sukses, masyarakat, Penyelenggara, dan kandidat, jika ketiga pilar ini melaksanakan kewajiban dan tanggung jawab secara bersih, maka pasti gelarab pesta politik ini akan berlangsung baik juga,” jelas Tatong.

Tatong juga menambahkan, sebagai kader partai yang mendukung, Nasrun Koto juga menyatakan sikap untuk siap dalam pemenangan.”Ya tentu beliau all out,” pungkas Tatong.

NENO KARLINA