Beranda blog Halaman 3558

Inilah Air Panas di Kotamobagu yang Diyakini Merupakan Akar Gunung Ambang

0

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Sekilas tak ada yang aneh melihat sumber mata air panas yang terletak di Desa Bilalang I, Kecamatan Kotamobagu Utara, Kota Kotamobagu.

Walau tampak seperti sumber air panas pada umumnya, namun masyarakat sekitar meyakini jika sumber air panas ini adalah akar dari sambungan gunung kebanggan masyarakat Bolaang Mongondow Raya (BMR) yang kini masuk dalam wilayah Bolaang Mongondow Timur (Boltim).

“Iya, kalau menurut orangtua dulu-dulu, air panas ini merupakan sambungan dari akar gunung Ambang,” kata Herlina Mokoginta, Ketua RT 8, Desa Bilalang I, saat ditemui TOTABUAN.NEWS, Rabu, (26/09/2018).

Menurutnya, karena hal ini juga, masyarakat sekitar bagitu meyakini, air panas ini sangat bermanfaat untuk kesehatan.

“Biasanya orangtua yang sakit-sakitan datang mandi atau sekedar berendam, apalagi bagi mereka yang mengalami penyakit kulit,” ujarnya.

Meski demikian, sampai sejauh ini belum ada bukti ilmiah jika air panas ini, merupakan saluran akar gunung Ambang.

“Belum tahu pasti juga. Belum ada juga yang meneliti. Ini cuma cerita orangtua dulu. Entah benar atau tidak kami tidak tahu pasti,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, sumber air panas ini terletak di samping sungai Bilalang I, dan bisa ditempuh dengan 15 menit jalan kaki. Air panas ini juga tidak jauh dari gundukan Batu Putih Malelang yang diyakini mengandung belerang.

Peliput: Neno Karlina

Pembangunan Gedung CAT Milik BKPP Bolmong Bakal Digunakan

0
Umarudin Amba.

TOTABUANEWS, BOLMONG — Pembangunan Gedung Center Assessment Tes (CAT) Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), hampir rampung dan segera digunakan.

Bangunan yang tepat berada di samping Kantor BKPP ini, nantinya akan berfungsi sebagai penerimaan CPNS, lelang jabatan, ruangan bagi para tamu baik dari provinsi maupun Pemerintah Pusat dan lain sebagainya.

Menurut Kepala BKPP Umarudin Amba, gedung CAT saat ini pembangunan hampir 100 persen. Sementara itu katanya, alat-alat penunjang di dalam gedung tersebut sudah siap, pemasangan unit komputer, jaringan internet, dan fasilitas lainnya.

“Alat-alatnya sudah ada, seperti komputer dan perlengkapan lainnya. Tinggal menunggu gedung selesai 100 persen,” kata Umarudin, Rabu (26/9/18).

Ia menjelaskan, BKPP nantinya akan menaargetkan untuk bisa digunakan apabila ada simulasi atau lelang jabatan bagi para pejabat.

“Selain itu juga gedung CAT ini akan digunakan sebagai tempat untuk melaksanakan Fit and Propertest bagi PNS,” ujarnya.

Diketahui untuk total anggaran pembangunan gedung CAT ini berkisar Rp300-an juta dan bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) APBD Bolmong tahun 2018.

“Untuk anggarannya sudah tertata pada Tiriulan II, sedangkan pembangunan mulai dilaksanakan Triulan III dan ditargetkan rampung awal Oktober mendatang,” tutup mantan Camat Dumoga Tenggara ini.

Peliput: Ebby Makalalag

Tokoh Pemuda Bolmong Sorot Kinerja Inspektorat tak Maksimal

0
Pemkot MoU Dengan BRI Terkait E-Tax
Rio Lombone

TOTABUANEWS, BOLMONG — Inspektorat Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) dinilai lemah menagani masalah penyimpangan Dana Desa (Dandes). Pasalnya, sejumlah laporan warga terkait pengelolaan Dandes mulai dari tahun 2016 hingga 2017 tertahan dimeja instansi yang bertugas sebagai aparatur pengawasan internal di pemerintahan dan berfungsi melakukan pencegahan penyimpangan ini diduga dibiarkan begitu saja oleh Kepala Inpektorat Rio Lombone.

Salah satu pemuda Bolaang Hariyono Tungkagi menilai, inspektorat tidak mampu memberikan pendampingan, pembinaan, serta memberikan asistensi kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD), hingga pemerintah desa agar bekerja sesuai aturan dan mencegah adanya penyimpangan. Warga bahkan menuding, ada beberapa indikasi korupsi ditingkat desa lolos begitu saja.

“Pengawasan internal oleh inspektorat di daerah ini masih sangat lemah. Akibatnya, banyak dugaan penyimpangan dalam pengelolaan anggaran khususnya Dandes lolos dan tertahan di meja inspektorat,” kata Tungkagi, Rabu (26/9/18).

Menurutnya, ada beberapa dugaan penyalagunaan keuangan disejumlah OPD hingga pemeritah desa yang menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan(BPK), tetapi malah hal itu tidak menjadi temuan dan atensi pencegahan dari inspektorat.

“Hingga saat ini peran inspektorat belum maksimal. Bahkan diduga terkesan inspektorat sekadar menjadi simbol belaka. Inspektorat kata dia, jelas-jelas tugasnya mengawasi pelaksanaan APBD dan lebih banyak berperan untuk pencegahan penyimpangan dan pencegahan korupsi,” katanya.

Dirinya pun mendorong Inspektorat Bolmong untuk lebih meningkatkan pengawasan terha dap penggunaan APBD, Dandes dan lain sebagainya. Jangan hanya berharap pada peran pengawasan secara eksternal seperti BPK atau BPKP.

“Inspektorat harus mengetahui terhadap informasi-informasi dari masyarakat. Jangan hanya menunggu laporan resmi. Harus jemput bola,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala Inspektorat Bolmong, Rio Lombone membantah keras tudingan tersebut. Ia menjelaskan, dalam menjalan tugas Pokok dan Fungsih (Tupoksi) Inspektorat ada mekanisme dan aturan yang harus dijalankan. Bahkan jelas Rio, khususnya untuk penggunaan Dandes pihaknya sudah membuat zonasi desa berdasarkan hasil pemeriksaan.

“Kalau untuk melakukan pemeriksaan khusus (Pemsus) terkait penggunaan Dandes harus ada laporan warga. Tidak bisa hanya berdasarkan isu. Karena, laporan itu yang akan kita jadikan dasar untuk turun,” ujar pejabat tranferan dari Pemkot Kotamobagu ini.

Ditambahkannya juga, pihaknya akan memaksimalkan fungsi kinerja instansinya.

“Intinya kita tetap memaksimalkan fungsi serta kinerja Inspektorat,” tutupnya.

Peliput: Ebby Makalalag

Wifi Gratis Hingga Fasilitas Disediakan Diskominfo Bolmong bagi Para Pendaftar CPNS

0

TOTABUANEWS, BOLMONG — Pemerintah pusat telah mengumumkan pembukaan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018. Sesuai jadwal pendaftaran CPNS 2018 dibuka mulai, Rabu (26/9/2018), pendaftaran dilakukan secara online melalui https://sscn.bkn.go.id.

Hari pertama pembukaan pendaftaran secara online, khusus di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menyediakan fasilitas layanan internet gratis bagi masyarakat umum yang akan mendaftar sebagai CPNS.

Bertempat di kantor Diskominfo Bolmong, peralatan komputer terpasang rapih dan beberapa petugas membantu serta mengarahkan para pelamar yang datang.

Kepala Diskominfo Parman Ginano bersama Sekretaris, Jenli Mogilong juga turut mengawasi hari pertama pembukaan pendaftaran CPNS tersebut.

“Pemerintah Daerah akan membantu proses registrasi pendaftaran CPNS melalui fasilitas perangakat komputer yang telah disiapkan, ini dilakukan agar memudahkan para pelamar di bolmong,” ujar Ginano.

Menurutnya, fasilitas layanan internet gratis dan tugas pembantuan registrasi pendaftaran disediakan untuk membantu serta mempermudah para pendaftar CPNS secara keseluruhan melalui online.

“Untuk layanan internet di kominfo disiapkan mulai dari Pukul 8:00 pagi sampai Puku 16:00 sore. Sementara untuk malam hari juga ada wifi gratis dengan radius 200 meter dari halaman kantor kominfo, dimana kecepatan akses yang diberikan untuk upload mencapai 140 mbps serta download 200 mbps,” tuturnya.

Semenra itu, Meriska satu diantara warga Dumoga yang sudah melamar melalui online mengaku senang dan terbantu.

“Bantuan dari Kominfo Bolmong ini sangat bermanfaat dan membantu kami untuk melakukan registrasi,”ungkapnya.

Lulusan Fakultas Hukum ini mengatakan, ia sudah mempersiapkan semua dokumen dan terus belajar untuk tes CAT nanti.

“Yang pasti ikut ramai dulu jangan hanya kita ikut mata. Kalau belum lulus berarti belum rejeki, nanti menunggu kesempatan berikutnya,” tukasnya.

Peliput: Ebby Makalalag

Tidak ada Pembangunan, Kinerja Sangadi Bakan Dipertanyakan

0

TOTABUANEWS, BOLMONG – Kinerja dari Pemerintahaan Desa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), mendapat sorotan warganya.

Dimana kata salah satu sumber warga yang enggan dipublikasikan namanya, mengatakan, selama menjabatnya Sangadi Desa Bakan, Hasanudin Mokodompit belum ada pembangunan yang terlihat.

“Pembangunan lewat Dana Desa (Dandes) itu belum sepenuhnya terlihat, pembangunan yang ada di desa kami saat ini saja tidak luput dari bantuan CSR dari perusahaan tambang JRBM,” ungkapnya, Sabtu (22/9/2018).

Dia juga menyinggung persoalan anggaran pemdes berupa pengelolaannya sepenuhnya melibatkan pihak keluarga, dimana katanya Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) telah dikelolah pihak keluarga lewat warung untuk menjual bahan pokok, tapi tidak berapa lama sudah tutup.

“Seperti bumdes itu banyak yang bertanya mengapa dikelolah oleh keluarganya sangadi, apalagi diketahui bendahara bumdes juga dijabat oleh keluarga sangadi. Warung juga yang dijadikan bumdes milik dari keluarganya dan, akhirnya tidak jalan atau bangkrut,” ungkapnya.

Disisi lainnya, terkait struktur pemerintah desa yang hingga saat ini masih menggunakan perangkat lama. Ada sebagian yang sudah tidak aktif tapi masih menerima gaji perangkat, dan juga sudah yang berumur di atas 60 tahun tapi masih dipekerjakan.

“Seharusnya ini jadi perhatian juga sangadi, melakukan penyegaran kinerja perangkat, karena sudah ada yang berumur di atas 60 tahun masih bekerja, bahkan ada yang tidak aktif lagi tapi masih menerima gaji, seperti jabatan Kaur desa,” bebernya.

Bukan juga persoalan perangkat, yang dijadikan persoalan dan sorotan. Tapi keberadaan anggota Badan Permusyarawatan Desa (BPD) yang sudah tidak tinggal di desa tapi masih menjabat.

“Ada dua anggota BPD satunya wakil ketua. Yang membuat kasus tidak pantas seharusnya menjadi anggota BPD, serta sudah tidak tinggal di desa tapi masih menjabat,” katanya.

Menanggapi hal itu, Sangadi Desa Bakan, Hasanudin Mokodompit mengatakan, seharusnya permasalahan yang ada di desa berupa keluhan warga lewat pembangunan tidak perlu dibeberkan ke media.

“Seharusnya disampaikan ke kami juga selaku Pemdes Bakan, jangan hanya disampaikan ke wartawan,” ujar Mokodompit.

Dijelaskannya, untuk pergantian perangkat belum dilakukan mengingat tensi politik di desa dan juga kata sangadi, perangkat yang ada masih loyal dan bekerja secara maksimal.

“Untuk mencari pengganti perangkat itu agak susah, perangkat yang ada saat ini masih maksimal dalam bekerja, memang ada yang sudah di atas 60 tahun tapi saya akan tinjau kembali karena itu saya tidak tahu ada yang sudah berumur,” katanya.

Untuk Bumdes, dijelaskannya, bahwa memang tahun kemarin ada akan tetapi ditahun ini dihentikan.

“Kami masih hentikan untuk anggatan Bumdes Bakan, apalagi dana sangat minim. Dimana kita harus melihat potensi apa yang dikembangkan. Kemarin kita coba warung tapi di desa keberadaan warung banyak, dan untuk memberikan gaji ke anggota Bumdes itu yang kami pikirkan saat ini,” jelasnnya.

Untuk persoalan keanggotaan BPD dirinya tidak menapik hal tersebut, dikatakannya ada anggota BPD sudah tinggal di desa lain.

“Akan tetapi untuk rapat dan kegiatan lainnya anggota tersebut selalu hadir,” kilahnya.

Peliput: Ebby Makalalag

Diduga Belum Terima Kekalahan, Sejumlah Pendukung JaDi Jo Isukan TBNK Tak Dilantik

0

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Sejumlah pendukung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Kotamobagu Jainuddin Damopolii – Suharjo Makalalag, rupanya masih ada yang belum mau terima kekalahan di Pilwako 27 Juni 2018 lalu.

Meski paslon Wali kota dan Wawali Ir Hj Tatong Bara – Nayodo Koerniawan (TBNK) sebagai pemenang sudah dilantik Selasa (25/09) kemarin, namun ada ada saja yang dilakukan sejumlah oknum pendukung JaDi Jo.

Bahkan, hingga hari ini beberapa pendukung paslon yang kalah di Pilwako Kotamobagu itu, menebar isu kalau paslon TBNK tak jadi dilantik.

Hal itu terungkap dari salah satu pendukung JaDi Jo di wilayah Kelurahan Motoboi Besar. Oknum pendukung tersebut sempat mempertanyakan kepada Tim Totabuan News apakah TBNK jadi dilantik atau tidak.

“Iya karena informasi yang kami terima, TBNK tak dilantik kemarin,” ujar salah satu pendukung JaDi Jo

Mendangar pernyataan tersebut, tim Totabuan News langsung mengklarifikasi kalau TBNK benar sudah dilantik bersama beberapa kepala daerah lainnya di sulut yang menang di Pilkada serentak baru baru ini.

Diketahui wali Kota dan Wakil Wakil Wali Kota Kotamobagu terpilih periode 2018 – 2023, Ir Hj Tatong Bara – Nayodo Koerniawan (TBNK) Selasa (25/09l) kemarin resmi dilantik. Pelantikan dilaksanakan di ruang paripurna kantor DPRD Provinsi Sulut di Manado.

Dalam pantauan, TBNK dilantik serentak bersama beberapa bupati terpilih pada Pilkada serentak 2018 di wilayah Sulut yang dilakukan langsung oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey.

Berikut Foto – Foto Pelantikan TBNK

 

Tim Totabuan News

 

 

Tatong Bara dan Nayodo Kurniawan Resmi Nahkodai Pemerintahan Kotamobagu

0

ADVETORIAL, KOTAMOBAGU – Ir Hj Tatong Bara bersama Nayodo Koerniawan SH resmi dilantik sebagai Walikota dan Wakil Walikota Kota Kotamobagu periode 2019-2023. Pelantikan dilakukan oleh Gubernur Sulawesi Utara Olii Dondokambey SE yang dilaksanakan di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Prov. Sulut, Selasa (25/09/2018).

Tak hanya Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu, Gubernur juga melantik Empat kepala daerah terpilih periode 2019-2023 yakni,Bupati Minahasa Drs. Royke Oktavianus Roring, M.Si dan Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey, Bupati Sitaro Evangeline Sasingen dan Wakil Bupati Sitaro John Palandung, Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap dan Wakil Bupati Minahasa Tenggara Jocke Legi, serta Bupati Bolaang Mongondow Utara Drs. Depri Pontoh dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow Utara Drs. Amin Lasena MAP.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, dalam sambutannya menyampaikan ucapan Selamat Bertugas kepada kelima kepala daerah dan wakil kepala daerah yang telah diambil sumpah dan dilantik pada hari ini.

”Saya atas nama Pemerintah dan Masyarakat Sulawesi Utara menyampaikan selamat kepada kepala daerah yang baru dilantik dan diambil sumpah. Apa yang telah saudara-saudara rencanakan pada saat kampanye lalu bisa terlaksana saat menjalankan tugas di daerah masing-masing, dan tentunya ini semua menjadi harapan kita masyarakat di Sulawesi Utara,” ucap Gubernur Olii.

Olii berharap, kepala daerah yang baru dilantik ini dapat bekerja sama dengan seluruh stakeholder/pemangku kepentingan di daerah masing-masing. “Karena dengan kerja sama dan sinergitas yang baik, maka seluruh program pembangunan dapat dijalankan dan terlaksana dengan baik.” Ujar Gubernur.

Gubernur juga berpesan agar kelima kepala daerah yang baru dilantik untuk senantiasa mengingat sumpah dan janji sebagai Kepala Daerah terpilih. “Diharapkan kelima kepala daerah yg dilantik hari ini harus mengingat sumpah dan janji yang telah diucapkan karena sumpah dan janji tersebut tidak hanya dipertanggungjawabkan kepada masyarakat tetapi lebih dari itu dipertanggungkawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,” Jelasnya.

Pelantikan Kepala Daerah dihadiri oleh Ketua dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulut, Wakil Gubernur Sulut, Jajaran Forkopimda Sulut, Para Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota se-Sulut, Jajaran Pemerintah Provinsi Sulut, Para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Adat se-Sulut, Pimpinan Parpol dan Ormas se-Sulut.

Peliput: Neno Karlina

Bupati Bolmong Ajak Tatong Sukseskan PBMR

0

TOTABUANEWS, BOLMONG – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow ikut menghadiri pelantikan Walikota dan Wakil WaliKota Kotamobagu yang baru terpilih, di Kantor DPRD Sulut di Kairagi Kota Manado, Selasa (25/9/2018).

Usai acara Yasti menyampaikan banyak selamat buat Tatong Bara dan Nayodo Kurniawan atas dilantiknya sebagai Walikota dan Wakil WaliKota Kotamobagu periode tahun 2018-2023.

Lanjut Yasti, kiranya kepemimpinan Tatong Bara di periode kedua ini berjalan baik.

“Semoga dengan terpilihnya kembali Tatong Bara dapat bersinergi lebih baik lagi dalam rangka mensukseskan provinsi Bolaang Mongondow,” tutupnya.

Peliput: Ebby Makalalag

Pelanggan PDAM Harus Tanggung Dosa

0
DPRD Akan Serahkan PDAM Bolmong ke Daerah Pemekaran

TOTABUANEWS, BOLMONG – Terhitung mulai 1 Juli 2018, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), resmi menaikan tarif dasar air bersih.

Harga yang dikenakkan bervariasi. Mulai dari tiga ribu rupiah hingga Sembilan ribu rupiah permeter kubik. Tergantung kelompok golongan pelanggan. Keputusan ini diperkuat dengan Peraturan Bupati (Perbup) Bolmong, Yasti Soepredjo Mokoagow, Nomor 210 Tahun 2018.

Tidak hanya menaikkan harga air bersih, tapi PDAM Bolmong juga mengubah sistem perhitungan jumlah yang harus dibayar.

Menurut Dirut PDAM Bolmong, Irwan Paputungan, mulai 1 Agustus 2018, penghitungan tarif dasar air bersih sudah menggunakan sistem online. Pasalnya, sistem manual yang digunakan sebelumnya dianggap tidak akurat dan rawan penyelewengan.

Dirinya bahkan mengakui, banyak petugas PDAM yang hanya sembarangan mancatat angka dimeteran setiap pelanggan. Bahkan kata dia, ada yang tidak turun lapangan dan hanya mengira-ngira jumlah pemakaian air masing-masing pelanggan. Alhasil, jumlah air yang dikeluarkan PDAM tidak sesuai dengan jumlah yang harus dibayar.

“Jadi dengan menggunakan sistem online, maka jumlah pemakaian selama ini yang tidak tercatat oleh petugas akan terakumulasi secara otomatis. Jadi jangan heran kalau jumlah yang dibayarkan terbilang besar,” kata Irwan, saat dikonfirmasi via ponselnya, kemarin.

Terbukti, sebagaimana yang dialami Laili Ondah, warga Desa Kopandakan II Kecamatan Lolayan, yang harus membayar hingga enam kali lipat dari jumlah yang biasa dibayar. Padahal kata Laili, penggunaan air bersih setiap bulannya kurang lebih sama. Hanya untuk keperluan mandi, mencuci dan memasak.

“Biasanya saya bayar 40 hingga 50 ribu perbulan. Setelah adanya kenaikan tariff pada Juli lalu, menjadi 65 ribu. Tapi begitu saya akan melakukan pembayaran untuk pemakaian bulan Agustus, sudah menjadi 275 ribu,” keluhnya saat bersua dengan wartawan, kemarin.

Terkait keluhan sejumlah warga, Dirut PDAM Bolmong Irwan Paputungan menegaskan, bahwa itu sudah sesuai aturan dan harus dibayar. Dia menjelaskan, PDAM tidak mau lagi mengalami kerugian seperti tahun-tahun sebelumnya. Apalagi menurut dia, PDAM merupakan perusahaan yang membiayai diri sendiri, mulai dari gaji pegawai hingga biaya operasional. Selain itu, upaya ini juga untuk mendongkrak pendapatan asil daerah (PAD).

“Selama ini PDAM tidak punya kontribusi untuk daerah. Jadi apa yang sudah tercatat harus dibayar. Kalau tidak bayar maka saya lakukan pemutusan sambungan,” ketusnya, dengan nada tinggi.

Peliput: Ebby Makalalag

Teriakan Histeris Pendukung, Menggema di Ruang Paripurna Deprov Sulut Saat Pelantikan TBNK

0

TOTABUAN.NEWS, MANADO – Wali Kota dan Wakil Wakil Wali Kota Kotamobagu terpilih periode 2018 – 2023, Ir Hj Tatong Bara – Nayodo Koerniawan (TBNK) Selasa (25/09l) hari ini resmi dilantik. Pelantikan dilaksanakan di ruang paripurna kantor DPRD Provinsi Sulut di Manado.

Dalam pantauan, TBNK dilantik serentak bersama beberapa bupati terpilih pada Pilkada serentak 2018 di wilayah Sulut yang dilakukan langsung oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey.

Adapun kepala daerah lainnya yang dilantik diantaranya, Bupati Minahasa Drs Royke Oktavianus Roring, M.Si dan Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey, Bupati Sitaro Evangeline Sasingen dan Wakil Bupati Sitaro John Palandung, Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap dan Wakil Bupati Minahasa Tenggara Jocke Legi dan Bupati Bolaang Mongondow Utara Drs. Depri Pontoh dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow Utara Drs Amin Lasena, MAP.

Menarik dalam pelantikan, saat pembacaan nama-nama kepala daerah yang akan dilantik, tiba-tiba pendukung TBNK yang datang dari Kotamobagu berteriak histeris saat pembaca menyebut nama Tatong Bara dan Nayodo Koerniawan. Teriakan itu pun menggema di dalam ruangan paripurna.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey, SE dalam sambutannya mengatakan atas nama Pemerintah dan Masyarakat Sulawesi Utara menyampaikan ucapan Selamat Bertugas kepada kelima kepala daerah dan wakil kepala daerah yang telah diambil sumpah dan dilantik pada hari ini.

Gubernur berharap apa yang telah saudara-saudara rencanakan pada saat kampanye lalu bisa terlaksana saat menjalankan tugas di daerah masing-masing dan tentunya ini semua menjadi harapan kita masyarakat di Sulawesi Utara.

“Saya harap kepala daerah yang baru dilantik ini dapat bekerja sama dengan seluruh stakeholder/pemangku kepentingan di daerah masing-masing karena dengan kerja sama dan sinergitas yang baik, maka seluruh program pembangunan dapat dijalankan dan terlaksana dengan baik,” harap Gubernur.

Selain itu Gubernur berpesan bahwa kelima kepala daerah yg dilantik hari ini harus mengingat sumpah dan janji yang telah diucapkan karena sumpah dan janji tersebut tidak hanya dipertanggungjawabkan kepada masyarakat tetapi lebih dari itu dipertanggungkawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Pelantikan 5 Kepala Daerah dihadiri oleh Ketua dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulut, Wakil Gubernur Sulut, Jajaran Forkopimda Sulut, Para Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota se-Sulut, Jajaran Pemerintah Provinsi Sulut, Para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Adat se-Sulut, Pimpinan Parpol dan Ormas se-Sulut.

Konni Balamba

BERITA TERBARU