Beranda blog Halaman 3560

Pemkot Kotamobagu Gelar Upacara Peringatan HUT Sulut ke 54

0

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu ikut memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ke 54, dengan mengelar upacara Korpri di Halaman Kantor Walikota, Senin (24/09/2019).

Pantauan TOTABUAN.NEWS, Walikota Ir. Tatong Bara yang diwakili Assiten II, Gunawan Damopolii memimpin upacara, sekaligus membacakan sambutan Gubernur Sulut, Olii Dodokambey.

“Dalam kurun waktu terakhir ini telah banyak keberhasilan yang signifikan dan patut kita banggakan bersama. Melalui program OD-SK angka kemiskinan pada akhir 2017 pada angka 7,9% menurun jika di bandingkan dengan angka pada tahun 2016 yaitu 8,89% sedangkan akan pengaguran mampu kita tekan hingga 6,09% pada semester tahun pertama tahun 2018.” Ujar Olly.

Menurutnya, angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sulawesi Utara terus meningkat sebesar 71,66 tahun 2017 dari sebelumnya sebesar 70,39 pada tahun 2016.

“Angka Harapan Hidup yang meningkat menjadi 71,4%, dan prestasi balita gizi yang terus menurun hingga mencapai 3,3%.” Ungkap Olly.

Selain itu, Olly juga mengungkapkan peningkatan produksi Padi 11,23% dan produksi daging sapi 1% pada tahun 2018. “Serta produksi jagung sejauh ini telah mencapai 1,5 ton.” Pungkas Olly.

Turut hadir, Pimpinan DPRD Kota Kotamobagu, Para Asisten, Staff Ahli, Kepala Pimpinan SKPD, Camat se Kota Kotamobagu, Sangadi dan juga para ASN lingkup Kota Kotamobagu.

Peliput: Neno Karlina

Peringati HUT ke-54 Sulut, Deprov Gelar Rapat Paripurna Istimewa

0

ADVERTORIAL, MANADO – Ada yang unik hari ini, Senin (24/9/2018) di ruang rapat paripurna DPRD Sulawesi Utara.

Puluhan legislator, Gubernur Olly Dondokambey, Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw, Sekdaprov Edwin Silangen dan para kepala Perangkat Daerah kompak memakai pakaian adat Sulawesi Utara baik yang bercirikan etnis Minahasa, Bolaang Mongondow maupun Sangihe.
Mereka mengikuti Rapat Paripurna Istimewa DPRD Sulut dalam rangka Hari Jadi ke 54 Provinsi Sulut.
Gubernur Olly yang mengenakan baju adat Minahasa dalam arahannya mengajak semua pemangku kepentingan untuk bersatu membangun Sulut yang hebat dan sejahtera.
“Kita satukan langkah. Jangan mendua hati. Seperti kata penyair Chairil Anwar; kami sudah coba apa yang kami bisa, tapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti empat-lima ribu nyawa,” ucap Olly.
“Kita berjuang bersama. Bersama berjuang. Agar kita sukses bersama, bersama kita sukses. Membangun Sulut hebat dan sejahtera,” tambah Olly lalu disambut dengan tepuk tangan seluruh peserta dan tamu undangan rapat paripurna.
Tak dapat dibantah, selama 955 hari memegang kendali Pemprov Sulut, atau dari 12 Februari 2016 hingga 24 September 2018, Gubernur Olly telah membawa Sulut meraih banyak prestasi dan kemajuan pembangunan di berbagai bidang.
Olly menuturkan sejumlah progres pembangunan Sulut yang dapat dilihat dari perkembangan makro pembangunan Sulawesi Utara.
Diantaranya, pertumbuhan ekonomi Sulut, yang pada tahun 2015, masih berada pada angka 6,12 persen, terus meningkat, tahun 2017 berhasil mencapai angka 6,32 persen.
“Pencapaian ini jauh melebihi pertumbuhan ekonomi nasional yang berada pada angka 5,07 persen,” beber Olly.
Tak hanya itu, Olly menyebutkan, PDRB Sulut Tahun 2017 berada pada angka Rp.110,16 triliun dengan pendapatan per kapita sebesar Rp.44,76 Juta. Pertumbuhan ekonomi, didorong oleh strategi Pemprov Sulut dalam meningkatkan lapangan usaha, dan kinerja konsumsi pemerintah melalui percepatan penyerapan anggaran, meningkatkan kinerja ekspor, dan investasi.
“Data realisasi investasi, PMA di Sulut mencapai Rp.4,6 Triliun, dan PMDN sebesar Rp.1,4 Triliun, sehingga total investasi berjumlah Rp.6 Triliun. Kinerja ekspor juga meningkat hingga US$ 972,7 Juta, dan peningkatan kinerja perbankan, yang tercermin dari penghimpunan Dana Pihak Ketiga sebesar Rp.5 Triliun, dan menyalurkan kembali kepada masyarakat,” papar Olly.
Menurut Olly, kinerja positif dari sektor ekonomi Sulut itu searah dengan tingkat inflasi. Bahkan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sulut berhasil meraih penghargaan dari Presiden RI Joko Widodo sebagai TPID terbaik tingkat Provinsi di Kawasan Sulawesi.
“Sulut juga mencatat inflasi terendah, sepanjang Tahun 2017 dan 2018, mampu ditekan hanya 2,44 persen,” tandas Olly.
Pencapaian pembangunan ekonomi ini, ikut dipacu dengan sektor pariwisata yang merupakan prime mover pembangunan. Olly menerangkan pesatnya pertumbuhan pariwisata Sulut tercatat resmi dalam data BPS.
Data BPS menyebutkan bahwa pada tahun 2015 Wisman yang berkunjung ke Sukut hanya berjumlah 19.465 orang. Di tahun 2016 meningkat lebih dari 100%, atau mencapai 40.624 orang, dan tahun 2017 naik 200% menjadi 80 ribu orang. Hingga 24 September 2018 ini, jumlah Wisman telah menembus angka 206.264 Orang.
“Angka ini merupakan data BPS. Data yang resmi dan akurat. Pariwisata adalah penggerak ekonomi daerah,” sebut Olly.
Lebih jauh, Olly mengatakan, menggeliatnya perekonomian Sulut juga diwujudkan dengan gencarnya pembangunan sektor infrastruktur, seperti; pembangunan jalan dan fasilitas perhubungan, serta energi.
Olly juga mengapresiasi pemerintah pusat, Presiden RI Joko Widodo yang sudah mempercepat pembangunan Proyek Strategis Nasional, yang dibiayai lewat APBN. Secara bertahap, pembangunan-pembangunan ini telah menampakkan hasil menjanjikan.
Saat ini, pembangunan Bendungan Kuwil sebagai bendungan multy fungsi akan selesai tahun 2019; pembangunan Bendungan Lolak sebagai irigasi dan pengairan akan selesai juga Tahun 2019. Sementara itu, Jalan provinsi yang sudah dibangun mencapai 926 Km, pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung pada tahap awal akan berfungsi di akhir tahun 2018 dan pembangunan jalan outer III akan diselesaikan tahun 2019, ini melengkapi ringroad I dan II.
Pembangunan jalan ini akan memudahkan mobilitas barang dan jasa di 15 Kabupaten/Kota se-Sulawesi Utara, terutama di kawasan ekonomi tumbuh cepat.
“Kita ingin rakyat Sulawesi Utara dapat menikmati manfaat dari infrastruktur yang memadai, sehingga mereka dapat melaksanakan aktifitasnya dengan nyaman dan lancar, baik mereka yang tinggal di daerah perkotaan, perdesaan sampai ke daerah perbatasan menikmati hak yang sama dalam hal infrastruktur, termasuk jaringan listrik, komunikasi, serta mobilitas barang maupun jasa,” imbuh Olly.
Hal senada disampaikan Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Soni Sumarsono. Soni yang datang ke sidang paripurna mewakili Mendagri Tjahjo Kumolo ikut mengakui pesatnya pertumbuhan ekonomi Sulut.
“Tiga tahun lalu saya jadi penjabat Gubernur Sulut. Namun sekarang, saya melihat pembangunan Sulut jauh lebih maju. Saya pun sempat kesulitan mencari hotel untuk menginap. Ini tandanya ekonomi Sulut sedang bertumbuh pesat. Sulut hebat dan sejahtera,” kata Soni.
Adapun rapat paripurna turut jajaran Forkopimda, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, Ketua TP-PKK, Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, Wakil Ketua TP-PKK, Kartika Devi Kandouw-Tanos, dan perwakilan dari kabupaten dan kota se Sulut.
David Rumondor

Bakal Resmi Dilantik, Pasangan TBNK Gelar Gladi Bersih

0

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Ditetapkan sebagai pemenang Pemilihan Walikota (Pilwako) Kotamobagu, pasangan Tatong Bara, dan Nayodo Kurniawan (TBNK) bersama Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, menggelar gladi bersih persiapa pelantikan, di Graha Gubernuran, Minggu (23/09/2018).

Berdasarkan rilis Humas Pemerintah Kota (Pemkot), galdi ini dipimpin langung oleh Asisten 1 Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Drs. Edison Humiang.

Tatong Bara sendiri tampak anggun dengan balutan jilbab warna biru muda yang dipadupadankan dengan pakayan warna serupa. Sementara Nayodo Kuriawan yang hadir didampingi istri tercinta, nampak sumringah dengan setelan kemeja putih berkerah merah, yang dipadankan dengan celana berwarna hitam.

Sebelumnya, Kabag Humas dan Protokol Pemerintah Kotamobagu, Ham Rumoroi, kepada awak media mengatakan bahwa, Pelantikan Walikota Kotamobagu dan Wakil Walikota Kotamobagu Periode 2018 – 2023, akan dilaksanakan pada hari Selasa 25 September 2018.

“Direncanakan kegiatan pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu, di gedung Graha Gubernuran, Manado, pada Selasa mendatang, setelah itu ada pelaksanaan Rapat Paripurna DPRD Kota Kotamobagu tentang penyampaian Visi dan Misi Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu Periode 2018 – 2023,” singkatnya.

Peliput: Neno Karlina

Tanpa Perdes, Pos Pungli di Desa Bakan Bisa Raup Rp120 Juta Tiap Bulan

0

TOTABUANEWS, BOLMONG – Keberadaan Pos penjagaan untuk melakukan Pemungutan Liar (Pungli) ke pekerja Pertambangan Tanpa Ijin (PETI) yang berada di jalan perkebunan Desa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), bisa meraup ratusan juta setiap bulannya.

Dengan pendapatan yang cukup banyak itu, mendapat sorotan salah satu warga Desa Bakan, dimana menurut warga. Pihak Pemerintah Desa (Pemdes), tidak pernah menyampaikan total penghasilan dari pos tersebut, Bahkan kata warga Desa Bakan yang enggan namanya di publikasikan itu, mengatakan penjagaan pos penagihan diduga telah sepenuhnya melibatkan keluarga Sangadi Desa Bakan Hasanudin Mokodompit.

“Semenjak adanya pos pungli di jalan akses masuk ke PETI itu. hasil pendapatan untuk pembangunan masjid di desa. Sampai saat ini tidak jelas. Hasilnya saja kami tidak ketahui berapa, selain itu pengelolaan pos kebanyakan dari keluarga Sangadi Desa Bakan,” ungkapnya, Sabtu (22/9/2018).

Terpisah Sangadi Desa Bakan, Hasanudin Mokodompit saat dikonfirmasi TOTABUAN.NEWS di kediamannya, Minggu (23/9/2018), membenarkan adanya pungutan bagi para pekerja yang masuk ke PETI.

“Memang ada biaya masuk lewat pos penagihan dengan setiap orangnya dibebankan biaya Rp5000, dan itu kecil dibandingkan yang mereka dapat dari pengelolaan PETI,” ungkapnya.

Dikatakan juga, dibuatnya pos masuk tersebut sudah lewat musyawarah Pemdes Bakan, Tokoh Masyarakat, dan warga. Serta dilakukan penagihan biaya masuk itu, untuk pembangunan masjid di desa.

“Uang yang diberikan para pekerja berasal dari warga Desa Bakan dan luar desa itu, untuk pembangunan tempat ibadah, walaupun itu sudah dikatakan Pungli, karena tidak dibuat perdes karena tambang yang ada juga ilegal, tapi. Ini demi kepentingan pembangunan di desa, apalagi dampak dari PETI kedepan yang merasakan adalah warga saya, sudah merusak lingkungan dan kami dapat apa, maka dan ini juga sudah lewat musyawarah,” kilahnya.

Dijelaskannya, untuk pendapatan per hari bisa Rp4 juta, selain itu kata Sangadi yang sudah menjabat dua tahun ini, tidak setiap harinya tergantung mereka yang masuk ke PETI.

“Ada pekerja yang sampai berminggu-minggu di PETI ada yang setiap harinya juga, jadi pendapat tidak menentu hanya jika ramai bisa Rp4Juta setiap harinya, ada juga yang Rp2juta dan Rp3juta setiap harinya,” bebernya.

Dilanjutkannya juga, bahwa keberadaan pos tersebut sudah tujuh bulan terakhir, dan pendapatan selama tujuh bulan terakhir sudah mencapai Rp700an juta.

“Semua pendapatan itu kami pusatkan untuk pembangunan masjid, dan saat ini kami sedang membangunan pagar dikeliling masjid,” katanya.

Mokodompit juga membantah jika ada keterlibatan keluarganya yang menjaga pos tersebut.

“Jadi kami pakai sistem setiap RT yang menjaga, dan itu bergantian, jika kata mereka semuanya keluarga saya itu benar, karena semua yang terlibat masyarakat,” tukasnya.

Peliput: Ebby Makalalag

BKPP Kotamobagu “Diserbu” Pendaftar Simulasi Cat

0

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) membludak di halaman depan kantor Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kota Kotamobagu setelah Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu bekerja sama dengan BKN Regional XI Manado, membuka pendaftaran simulasi (pelatihan) Computers Assisted Test (CAT), Kamis (20/09/2018)

“Pendaftaran simulasi CAT kami buka hari ini dan besok, tapi baru pukul 10:00 WITA, pendaftar sudah mencapai 500 lebih,” ungkap Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sahaya Mokoginta.

Menurutnya, membludaknya peserta simulasi ini menandakan masyarakat Kotamobagu berlomba-lomba ingin belajar cara mengikuti tes CAT.

“Mudah-mudahan dengan dilaksanakan simulasi ini, putra putri Kota Kotamobagu bisa terbantukan saat tes CAT CPNS nanti,” singkatnya.

Peliput: Neno Karlina

Koleksi 15.056 UMKM, Kotamobagu Bisa Serap Puluhan Ribu Tenaga Kerja

0
Dua UKM di Kotamobagu Terima Bantuan

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Kotamobagu semakin meluas. Data dari Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (DisdagkopUKM) menyebutkan, ada terdapat 15. 056 UMKM di Kotamobagu tahun ini.

Kepala DisdagkopUKM, Herman Aray melalui Kepala Seksi UKM Ratna Adharani mengatakan, jumlah tersebut terdiri dari 14. 837 Jumlah Usaha Mikro Kecil (UMK) serta 219 Usaha Mikro Besar (UMB).
“Ada Sebanyak 15.056 usaha di UMKM di kotamobagu yang terdiri dari 14. 837 Jumlah Usaha Mikro Kecil (UMK) serta 219 Usaha Mikro Besar (UMB). Pelaku usaha itu terus mendapatkan dorongan dan bantuan dari pemerintah,” ungkap Ratna, Kamis, (20/09/2018)

Terpisah, Kepala Bidang Tenaga Kerja Idris Amparodo, kehadiran UMKM mampu menekan angka pengangguran yang ada. Idris menyebutkan, dari 15.056 UMKM, terdapat 32 982 tenaga kerja kotamobagu.

“Nah, dari data tersebut, terdapat 28.308 tenaga kerja yang bekerja di UKM dan 4.674 jiwa yang bekerja di UMB. Sehingga memang kehadiran UMKM mampu menyerap tenaga kerja dan menekan angka pengangguran,” ujarnya

Hal tersebut juga dibuktikan dengan Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kotamobagu dimana dari tahun ke tahun angka pengangguran di Kotamobagu terus menurun. Pada 2015 terdapat 5.637 jiwa yang tidak bekerja atau menganggur kemudian turun hingga 3.052 pada 2017 lalu.

Menurut Staf Pelayanan Statistik Djamila Akuba, turunnya angka pengangguran di Kotamobagu karena mulai tersedianya lapangan pekerjaan serta tingginya minat bekerja di Kotamobagu.

“Angka pengangguran itu sedikit karena ada penambahan atau banyak yang bekerja, atau ketersediaan lapangan kerja yang semakin besar dan banyak. Sahingga mampu menekan angka pengangguran di Kotamobagu,” kata Akuba

Menurutnya, kosdisi ketenagakerjaan yang menyangkut pengangguran tidak lepas dari sektor-sektor UMKM. Jumlah penduduk yang bekerja di tiap sektor menunjukan kemampuan, sektor tersebut dalam penyerapan tenaga kerja.

“Selama Agustus 2016 dan 2017 sektor yang mengalami peningkatan persentase penduduk yang bekerja adalah sektor industri dan UMKM sebanyak 2,19 poin, sektor perdagangan dan jasa akumulasi sebanyak 2,19 poin, dan sektor yang mengalami penurunan adalah sektor pertanian yaitu 0,4 persen,” paparnya.

Peliput: Neno Karlina

Musisi Senior BMR Apresiasi Karya Zumi Paputungan

0

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Ketua Ikasto (Ikatan Seniman Totabuan) Chairul Ahmad Luli atau yang akrab disapa om Ung, memberikan apresiasi yang besar terhadap karya lagu ciptaan seniman muda Zumi Paputungan.

Lagu berjudul Air Mata yang telah tayang di youtube itu, berhasil meraih perhatian masyarakat. Buktinya, video lyric lagu tersebut sudah menarik minat hampir 2000-an penonton setelah diposting selama 7 hari.

“Lagunya adem, dan vokalnya berkarakter,” ujar pencipta lagu Rantau ini kepada media.

Hal serupa disampaikan pencipta lagu senior lainnya yakni Mulyawan Monigi. Pencipta lagu legendaris Bogat Toigu ini, mengatakan bahwa sebagai seniman sudah sepantasnya untuk memiliki karya sendiri.

“Seniman harus memiliki karya, dan sebagai seniman muda zumi telah melakukan itu,” tutur Monigi.

Kepada media, zumi paputungan menuturkan bahwa apresiasi dari kedua musisi senior tersebut, adalah sebuah kebanggaan baginya.

“Tentunya, saya senang dengan apresiasi dari para senior. Dan, itu menjadi tantangan buat saya untuk lebih berkarya serius ke depan,” singkatnya.

 

TIM TOTABUAN NEWS

KPU Umumkan Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPRD Bolmong

0

TOTABUANEWS, BOLMONG – Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow umumkan Daftar Calon Tetap (DCT) Pileg 2019.

Ini daftarnya:

Jabat Pjs Gubernur, Putra BMR Ini Janji Selesaikan Persoalan di Kalimantan Timur

0

TOTABUAN.NEWS, KALIMANTAN TIMUR – Seluruh masyarakat Bolaang Mongondow Raya (BMR) perlu berbangga diri. Pasalnya, pada Sabtu (22/09) pagi tadi, salah satu putra terbaik BMR yakni Ir Restuardy Daud Sugeha MSi dilantik sebagai pejabat sementara (Pjs) Gubernur Kalimantan Timur. 

Pelantikan, Restuardy Daud Sugeha dilakukan Mendagri Tjahjo Kumolo di Lamin Etam Kantor Gubernur Kaltim. Beberapa pesan sempat diberikan Mandagri kepada Sugeha usai dilantik.

Beberapa diantaranya, yakni terkait korupsi, yang beberapa waktu belakangan sering menjadi masalah bagi Kepala Daerah menjabat. “Persoalan korupsi. Ada 120 Kepala Daerah yang tersangkut korupsi. Belum termasuk bawahannya. Hati-hati dalam persoalan ini. Biasanya korupsi berhubungan dengan perencanaan anggaran, hibah dan bansos serta mekanisme pembelian barang dan jasa,” ucap Tjhajo Kumolo.

Selain itu, Tjahjo juga sempat berikan sanjungan kepada Awang Faroek, Gubernur Kaltim yang lengser dari jabatan usai dirinya maju sebagai caleg DPR RI dalam Pemilu 2019.

“Saya 10 tahun bertetangga dengan pak Awang, saat beliau ada di DPR RI, sampai menjadi Wakil Ketua Komisi Pemerintahan. Perjuangan pak Awang belum berakhir. Beliau pernah 2 kali jadi Gubernur, dan kembali bersaing untuk bisa masuk di DPR RI,” ucap Tjahjo Kumolo, Sabtu (22/9).

Sementara itu, Restuardy Daud Sugeha yang diwawancara media usia pelantikan ikut memberikan tanggapan akan hal-hal yang ia lakukan di masa jabatan sebagai Penjabat Gubernur Kaltim.

“Saya diberi tugas untuk melanjutkan pemerintahan sampai dengan dilantiknya Gubernur baru. Bisa seminggu, dua minggu, atau sebagainya. Itu menunggu pak Presiden untuk waktunya. Sampai dengan itu, saya harus yakinkan semua berjalan. Mulai dari stabilitas, aspek pelayanan publik, hingga masuk ke tahapan pemilu dimana esok sudah mulai kampanye,” ucapnya.

Adanya proyek-proyek di Kaltim, diakuinya juga akan dilanjutkan. Proyek tersebut merupakan proyek-proyek masa jabatan Awang Faroek yang belum selesai. Misalnya, tol Balikpapan-Samarinda, Jembatan Mahakam IV, hingga ke Masjid di Lapangan Kinibalu.

“Prinsip saya melanjutkan program-program pak Awang Faroek. Kan beliau dari aspek dokumen mulai anggaran dan perencanaan kan sampai Desember. Semua program strategis nasional dan daerah yang harus diselesaikan, itu menjadi prioritas. Saya memastikan itu tetap berlangsung. Tak ada kebijakan khusus, kecuali meneruskan itu,” ucapnya.

Dikejar terkait beberapa program serta proyek pembangunan yang sedang hangat hingga dapat penolakan dari masyarakat, seperti pembangunan masjid serta pembebasan lahan tol Balikpapan-Samarinda, Restuardy sampaikan ia juga akan menyelesaikan permasalahan tersebut.

“Saya tetap lanjutkan. Untuk (penolakan) kami akan lakukan berbagai pendekatan,” ucap Sugeha.

Konni Balamba

Daftar Calon Tetap Anggota DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Pemilu 2019 Dapil 6

0

BERITA TERBARU