Beranda blog Halaman 3569

Diskominfo Bolmong Hadiri Kongres Perlindungan Perdagangan Barang dan Online

0

TOTABUANEWS, BOLMONG – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Senin sampai Jumat akhir pekan lalu mengikuti kongres 1 perlindungan konsumen perdagangan barang dan online, yang bertempat di Kota Malang, Senin (27/8/2018).

Kepala Bidang Penyelenggaraan E-Goverment, Marief Mokodompit, Senin (3/09/2018) diruang kerjanya. Mengatakan, dalam acara itu dilaksanakan oleh Lembaga Perlindungan Konsumen Nasional I Indonesia, yang juga dihadiri Menteri Dalam Negeri (Mendagri), diwakili staf ahli, Reydon Moenik, perwakilan dari berbagai Kementrian serta Kepala Daerah Provinsi dan Kabupaten, Kota seluruh Indonesia.

“Dalam acara tersebut tersebut Mendagri melalui Staf Ahli Mendagri membahas terkait dengan majunya E-commerce di Indonesia, seperti Traveloka, Gojek, Grab, Toko bagus dan lainnya,” ungkap Mokodompit.

Lanjutnya, mengingat perkembangan tersebut sangat dibutuhkan regulasi yang bisa mencegah hal yang dapat merugikan konsumen, selain itu juga perlunya perhatian didalam menciptakan dunia persaingan usaha yang baik guna mencegah terjadinya fluktuasi harga yg tidak teratur dan tanpa terkontrol.

“Mengantisipasi hal tersebut pemerintah telah menyusun kebijakan dengan diaturnya Urusan Wajib Daerah (UWD) melalui, Kominfo dalam urusan bidang Telekomunikasi Daerah dan dalam UU Perdagangan telah di atur Perlindungan Konsumen dan menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi melalui Badan Perlindungan Sengketa Konsumen (BPSK),” ujarnya.

Untuk itu daerah yang memiliki posisi dan urgensi untuk hal tersebut dengan menampung program dan anggaran terkait dengan perlindungan konsumen.

“Diharapkan kedepan Pemerintah Daerah dapat memfasilitasi UMKM dalam membantu pemasaran secara Online. Karena hal ini terbukti bahwa saat ini bentuk pemasaran hampir 50 persen melalui online,” tukasnya.

Peliput: Ebby Makalalag

Pengemudi Bentor Mulai Resah Kurangnya Stok BBM Jenis Premium

0

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Keberadaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kotamobagu, mulai dikeluhkan sejumlah masyarakat. Pasalnya, dari lima SPBU yang tersebar di Kotamobagu, hanya ada dua SPBU yang menyediakan BBM jenis Premium.

Hal ini sangat mengganggu masyarakat khususnya, para supir pengendara roda tiga (Bentor) yang terpaksa harus membeli BBM jenis pertalite yang harganya sedikit mahal.

“Jika Pertalite mahal, itu harganya Rp 9 Ribu per liter, ini tidak sepadan dengan tarif penumpang yang ada. Kalau premiumkan masih murah, tentu pendapatan kami masih cukup lumayan. Kami minta kebijakan Pemerintah terkait dengan ini,” kata Randi Detu, seorang supir bentor asal Kelurahan Molinow, Rabu (05/09/2018).

Senada, Hendra Potabuga (29), warga Kelurahan Mongkonai ini mengatakan, untuk menghemat biaya, dia terpaksa harus mengantri berjam-jam di SPBU Jalan D C Manopo Kelurahan Matali, untuk mendapatkan BBM jenis premium.

“Yang ada premiumkan hanya ada dua SPBU, satunya disini. Yaah, untuk menghemat biaya, saya harus antri disini dari pagi, untuk mendapatkan premium, kalau pertalite itu mahal,” ujarnya.

Menanggapi itu, Kepala Bagian Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Kotamobagu Alfian Hasan mengatakan, akan berkoordinasi dengan pihak SPBU terkait hal itu.

“Memang dari lima SPBU di Kotamobagu, hanya dua SPBU yang menyediakan BBM jenis premium, itu di SPBU Kelurahan Matali dan Kelurahan Kotobangon. Yang tidak mensuplay premium itu ada di SPBU Desa Pontodon, Desa Moyag dan Kelurahan Mongkonai,” katanya.

Menurutnya, Itu permintaan lamgsung dari pihak DPBU ke pertamina, dimana tidak lagi disuplay BBM jenis Premiun dan solar. “Kami sudah pernah koordinasikan dengan pihak SPBU yang tidak mensuplay BBM bersubsidi itu, namun itu sudah permintaan mereka ke pihak pertamina. Kami belum dikasih tahu alasannya kenapa, yang jelas Pihak SPBU nya langsung yang meminta pertamina untuk tidak mensuplay premium di SPBUnya,” ungkapnya.

Meskipun demikian, pihaknya tetap akan melakukan koordinasi kembali dan meminta pihak SPBU untuk menyediakan premium mengingat kebutuhan masyarakat akan premium tersebut sangat tinggi.

“Prodak BBM yang disuplay ke Kotamobahu itu sebanyak 8 ribu liter per jenis BBM, itu sudah sangat memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun, masyarakat kebanyakan mengarah ke premium, sedangkan untuk solar dan premium itu hanya ada di dua SPBU. Sehingga, kami akan konsultasikan kembali dengan pihak SPBU bagaiman agar mereka bisa menyediakan premium tersebut,” tutupnya.

Peliput: Neno Karlina

Antisipasi Kecelakaan, Pemkot Segera Fungsikan Traffik Light di Simpang Jalan Arif Rahman Hakim

0

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) akan segera memfungsikan Traffik Light di Persimpangan Jalan A R Hakim Kelurahan Kotamobagon Kecamatan Kotamobagu Timur.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kotamobagu Nasli Paputungan melalui Kepala Bidang sarana fan prasarana angkitan jalan Lexi Kembuan mengatakan, trafik light tersebut sudah dipasang tinggal pemasangan arus listrik.

“Posisi sekarang baru selesai dipasang, sementara ini masih mengurus dan menunggu pemasangan meteran listriknya dari PLN, jika sudah ada baru bisa di Operasikan,” ujar Lexi, Rabu (05/07/2018).

Menurutnya, pemasangan traffik light tersebut untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas. Selain itu juga dilihat dari volume kendaraan yang sudah cukup padat melintasi persimpangan tersebut.

“Setelah dikaji dan dievalusi, Kotobangon sudah harus dipasang traffik light mengingat kendaraan yang milintas sudah padat sehingga untuk mencegah terjadinya kecelakaan,” jelasnya

Lanjut Lexi, anggaran yang disediakan oleh Pemkot untuk pemasangan traffik light tersebut sebesar Rp 405 Juta yang besumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2018.

“Kita tergetkan secepatnya bisa difungsikan, Kita tinggal menunggu saja pemasangan meteran listrik dari PLN. Mungkin bulan ini bisa difungsikan,” pungkasnya.

Peliput: Neno Karlina

Usaha Kanopi Papa Randa Biga’ Serap Banyak Tenaga Kerja

0

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Bergerak sebagai Wedding Organaizer (WO), usaha yang diberi nama Kanopi Papa Randa, yang beralamat di Kelurahan Biga’ Kecamatan Kotamobagu Utara, berhasil menarik banyak tenaga kerja.

Usaha yang dirintis sejak tahun 2003, dalam sebulan bisa mendapatkan omset sebesar Rp. 50 juta perbulannya.

Kepada TOTABUAN.NEWS, Rabu (05/09/2018) pemilik usaha Kanopi Papa Randa, Semitro Korompot (51) ditemani istrinya, Yolanda Mokoginta (45), mengatakan, sebelum menjadi WO, mereka awalnya baru menyediakan jasa angkat kotor, sampai bisa berkembang sedemikian pesatnya.

“Usaha ini memang benar-benar dari nol. Awalnya bahkan saya adal penjual kacang keliling, lalu menjadi penjual ayam kampung di pasar selama 28 tahun, sampai memulai usaha kredit barang, berupa keperluan dalam rumah, sambil menabung dan akhirnya bisa membuka warung. Lama-lama bisa membeli mobil, kemudian mencoba membeli alat-alat perlengkapan konsumsi di pesta-pesta, kalau orang sini menyebutnya angka kotor,” kenang Sumitro.

Dengan kerja keras dan management yang baik, akhirnya, bersama istrinya yang juga pekerja keras, perlahan-lahan usaha ini berkembang pesat, dengan omset puluhan juta.

“Pertama kami yang memiliki 4 unit kanopi, samapi sekarang sudah ada 21 unit, dan harga sewa, 1 unit 400 untuk 3 hari. Kami juga melebarkan sayap dengan mencoba dokorasi dan ketring, dan kerjasama dengan pihak ketiga, dalam hal ini ahli tata rias, sampai usaha Kanopi Papa Randa ini bisa jadi paket seperti ini.
Untuk harga sewa, sepaket (kanopi, dekorasi, ketring, tata rias) paling rensah Rp. 65 juta, paling mahal Rp. 80 juta,” jelas Sumitro.

Sementara itu, saat ini usaha Kanopi Papa Randa ini, bisa mempekerjakan belasan sampai puluhan karyawan.

“Saat ini yang tetap ada 15 orang, disediakan tempat tinggal, dan makanan, tanpa dipotong dari gaji. 15 orang ini, terbagi dari khusus kanopi, dekorasi, angkat kotor, dan terutama koki untuk ketring. Itu pun kalau ada acara yang besar pasti karyawan akan ditambah,” kata Yolanda.

Dijelaskan ibu tiga anak ini, jasa Kanopi Papa Randa tidak hanya digunakan di Kotamobagu, tapi Bolaang Mongondow Raya (BMR).

“Karna di Biga’ usaha seperti ini memang cuma kami, alhamdulilah malah jasa kami sudah dipercaya olah masyarakat BMR. Dan biasanya 1 bulan sebelum puasa, mulai sepi, tapi 1 bulan setelah lebaran Haji akan banyak pesanan, dan harus dijadwal jauh-jauh hari,” ungkap Yolanda.

Pasangan suami istri ini berharap, pemerintah bisa membantu turut mengembangkan potensi usaha masyarakatnya.

“Semoga usaha ini terus berkembang. Kami masih memiliki cita-cita yang belum tercapai. Selain itu, kami juga berharap pemerintah turut membantu dalam hal izin dan penekanan bungga angsuran, lewat kerjasama dengan perbankan, agar tidak terlalu memberatkan para wirausaha. Yang ingin menggunakan jasa WO kanopi kami, bisa menghubungi langsung nomor kontak 082345040601,” pungkas Yolanda.

Peliput: Neno Karlina

Polres Bolmong Berhasil Ungkap Kasus Pencurian di PT Conch, 39 Tersangka Ditahan

0

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Langkah pihak Polres Bolmong dibawa kepemimpinan Kapolres AKBP  Gani Fernando Siahaan dalam mengungkap berbagai kasus, patut diacungi jempol. Ini terbukti berbagai kasus berhasil diungkap. Salah satunya adalah kasus pencurian kabel di PT Conch Nort Sulawesi Cemen di desa Solog, Kabupaten Bolmong.

Sebanyak 39 warga jadi tersangka kasus pencurian tersebut, kini menjalani masa penahanan di Rumah tahanan Polres Bolmong.  “Semuanya ada 42 tersangka pencurian kabel di PT Conch. 39 pelaku sudah ditangkap dan ditahan, masih 3 pelaku lagi sedang dalam pengejaran,” kata AKBP Gani Fernando Siahaan, dalam konfrensi pers di Mako Polres Bolmong, Rabu (05/09/2018).

Dalam Konfrensi Pers, Gani saat itu didampingi Kasat Reskrim AKP Ronny Hendry Maridjan dan Kassubag Humas Polres Bolmong, AKP Syaiful Tammu mengatakan, selain para tersangka,  Polres Bolmong, juga mengamankan barang sejumlah bukti. “Babuk yang diamankan dalam kasus ini yakni, ada 6 karung tembaga yang sudah dikupas, Mobil Xenia hitam DB 1628 MI, satu buah gergaji besi, delapan buah pisau Katter dan mata pisau, serta potongan-potongan kulit kabel,” ungkap Gani.

Menurut Gani, dalam kasus pencurian ini ada keterlibatan orang dalam, yakni Security. kata Gani, saat ini pihak Polres masih terus melakukan pengembangan kasus. “Para tersangka saat ini sudah kami tahan untuk diproses hukum. Para tersangka terancan pasal 363 ayat (2) KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. Akibat kasus pencurian ini, perusahaan PT Conch mengalami kerugian mencapai Rp 3 miliar,” jelasnya

 

Penulis : Konni Balamba

Kaban BKPP Bolmong Akan Evaluasi Kinerja Tenaga Honor

0

TOTABUANEWS, BOLMONG – Badan Kepegawaian, Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), terus maksimalkan disiplin di dijajaran pemerintah daerah.

Baik kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN). Kali ini BKPP dibawah kepimimpinan Kepala Badan (Kaban) BKPP, Umarudin Amba, bakal mengevaluasi kinerja para tenaga honor daerah.

“Selain mengawasi kinerja ASN di jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kami juga akan evaluasi kinerja tenaga kontrak,” ungkap Kaban BKPP. Belum lama ini.

Hal tersebut dilakukan, untuk peningkatan kinerja dan kedisipilinan para tenaga kontrak yang ada di Pemkab Bolmong.

“Kami akan awasi kinerja para tenaga honor ini, jangan daerah sudah mengeluarkan anggaran besar untuk membayar gaji honor, kinerja tidak maksimal,” ujarnya.

Jika ada tenaga kontrak kata Amba, yang malas masuk kantor maka akan ada sanksi tegas akan diberikan pihak BKPP.

“Sanksi tegas yaitu pemberhentian, guna apa pemerintah daerah memberikan gaji dan kerja tidak maksimal, belum jadi ASN sudah malas masuk kantor,” tegas Amba.

Ditambahkannya juga, hal ini dilakukan untuk menuju Kabupaten Bolmong hebat.

“Dibawah kepemimpinan Bupati Bolmong, Yasti Soepredjo Mokoagow dan Wakil Bupati, Yanni Ronny Tuuk, yang begitu peduli membangun SDM yang handal dan profesional sehingga disiplin ASN selalu dipantau,” tutupnya.

Peliput: Ebby Makalalag

Djelantik: Kasus Malang Jadi Pelajaran Berharga Bagi Semua Anggota DPR

0
Nama Djelantik Kembali Menguat di Golkar, Pilkada Bolmong Potensi Empat Pasang
Djelantik Mokodompit
TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Kasus yang terjadi di Kota Malang hingga sedikitnya 41 anggota DPRD di kota tersebut dijadikan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), memetik perhatian berbagai pihak.
Ketua DPRD Kotamobagu Hi Djelantik Mokodompit prihatin atas kejadian yang dialami teman selembaga itu. Kepada Totabuan News via seluler Selasa (04/09), politisi senior Partai Golkar ini menyebut kalau, tragedi 41 anggota DPRD Malang jadi pelajaran berharga bagi semua anggota DPR. “Ini jadi pelajaran berharga bagi semua anggota dewan secara berjenjang, baik DPRD kabupaten kota, DPRD provinsi maupun DPR R,” ujar Djelantik.
 
Lanjut Djelantik, semua anggota DPR harus memiliki kesadaran sebagai wakil rakyat, dan mempunyai tanggung jawab moral. “DPR itu bukan tempat untuk memperkaya diri atau lapangan kerja untuk mendapatkan pendapatan. DPR adalah lembaga untuk memperjuangkan aspirasi yang sudah diamanahkan rakyat kepada semua anggota DPR,” tegasnya.
 
Kasus Malang kata Djelantik adalah contoh buruk kinerja anggota DPR yang tak pantas dicontohi oleh semua anggota DPR, khususnya di daerah Sulut terlebih di Bolmong Raya. 
 
Selain itu kata calon anggota DPR RI dapil Sulut dari partai Golkar dengan nomor urut 5 ini, kasus Malang juga perlu menjadi warning bagi para caleg yang akan bertarung di Pileg 2019 mendatang. “Apa yang sudah di amanahkan rakyat kepada kita harus kita jalankan. Dan amanah rakyat harus kita jaga sebaik mungkin, agar kasus Malang tidak akan terjadi lagi di negara kita,” tutup ayah tercinta dari anggota DPRD Sulut Hi Rasky Azhari Mokodompit SH ini.
 
Diketahui,  KPK baru saja mengumumkan 22 orang anggota DPRD Kota Malang sebagai tersangka suap dan gratifikasi. Hingga kini, total ada 41 anggota DPRD Malang yang menjadi tersangka dari jumlah 45 anggota DPRD yang ada.
“Penetapan 22 anggota DPRD Kota Malang tersebut merupakan tahap ketiga. Hingga saat ini, dari total 45 anggota DPRD Kota Malang, ada 41 anggota yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK,” kata Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan di Gedung KPK, jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (3/9/2018).
Ke-22 orang ini diduga merima duit Rp 12,5-Rp 50 juta dari Wali Kota Malang nonaktif Moch Anton, yang juga telah menjadi tersangka. Duit itu diduga diberikan Anton terkait pengesahan RAPBD-P kota Malang tahun 2015.

Selain 41 anggota DPRD, KPK juga telah menetapkan Wali Kota Malang nonaktif Moch Anton dan eks Kadis PU dan Pengawasan Bangunan Kota Malang tahun 2015, Jaroy Edy Sulistiyono sebagai tersangka. KPK menyebut kasus ini sebagai korupsi massal.

“Kasus ini menunjukkan bagaimana korupsi dilakukan secara massal melibatkan unsur kepala daerah dan jajarannya serga sejumlah anggota DPRD yang seharusnya melakukan fungsi pengawasan, anggaran dan regulasi secara maksimal,” ucap Basaria.

Tim Totabuan News

Dishub Bolmong Maksimalkan Pembangunan Jalan Akses Bandara

0

TOTABUANEWS, BOLMONG – Pembangunan bandar udara (Bandara) di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terus dilakukan.
Mulai dari pengerjaan runway hingga jalan akses ke bandara tersebut.

“Pembangunan bandara sejauh ini tidak ada kendala, karena semua yang kami siapkan sudah lengkap dan untuk anggaran lewat APBN, dan untuk pembangunan kewenangan dari pemerintah pusat” jelas
Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Bolmong, Ashari Sugeha saat dikonfirmasi, Selas (3/9/2018).

Untuk pengerjaan jalan akses masuk tersebut merupakan inisiatif dari Dinas perhubungan dengan koordinasi tim terpadu.

“Pekerjaan ini melibatkan tim terpadu yang dibentuk lalu,” jelasnya.

Sementara itu, terkait jalan alternatif ke Dusun Ompu Desa Lalow, Sugeha menjelaskan, bahwa pihaknya sudah membuat jalan baru yang nantinya akan melewati sisi bandara.

“Untuk pematangan saat ini ada lima jembatan kecil yang sedang dilaksanakan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Prasarana Dinas Perhubungan (Dishub) Bolmong, Zulfadhli Binol menjelaskan bahwa jalan akses ke bandara dan Dusun Ompu Desa Lalow sudah melewati survei.

“Nantinya jalan ke Dusun Ompu kedepan bisa menjadi alternatif untuk mengurai kemacetan dan juga jalan tersebut direncanakan akan dibuat jalan lingkar,” singkatnya.

Peliput: Ebby Makalalag

Ini Foto-foto Proses Pekerjaan Proyek Pengaman Bibir Pantai Poigar

0
TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Masyarakat dan pemerintah desa Poigar Satu Kecamatan Poigar Monngondow, Kabupaten Bolmong tak perlu lagi khawatir dengan proyek rencana pembuatan pengaman bibir pantai di desa Poigar.
Pasalnya, pihak pelaksana proyek CV Fajar Naton segera akan memasang bois di lokasi proyek. Dimana, dalam pantauan Totabuan News Selasa (04/08) di lokasi pembuatan bois untuk proyek tersebut hampir rampung. Bahkan, dalam pekan ini bois-bois tersebut akan diangkut oleh perusahaan ke lokasi proyek di desa Poigar.
Berikut Foto-foto proses pembuatan bois di pabrik di kelurahan Motoboi Kecil :

Ini Penjelasan Kontraktor CV Fajar Naton Soal Proyek Pengaman Bibir Pantai Poigar

0
TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Pihak kontraktor pelaksana proyek pengaman bibir pantai desa Poigar Satu CV Fajar Naton, akhirnya angkat bicara soal keluhan masyarakat dan pemerintah desa Poigar Satu.
Kepada Totabuan News via seluler, kontraktor perusahaan yang mengerjakan proyek dengan nilai lebih dari satu miliar tersebut menagaskan, dalam pekan ini pemasangan bois dilokasi proyek segera dilaksanakan.
“Bukan tidak dikerjakan, tapi kami selaku perusahaan harus mencetak bois terlebih dahulu. Saat ini bois yang akan dipasang sudah selesai. Bahkan pekan ini alat akan dibawah ke lokasi,” jelas kontraktor tersebut.
Bahkan katanya, proyek tersebut sudah mendekati 50 persen realisasi pekerjaan. “Bois kami sengaja cetak di kotamobagu, bukan di lokasi mengingat beberapa resiko yang bisa terjadi,” ujarnya.
Dia berharap kepada masyarakat desa Poigar agar tidak perlu khawatir lagi dengan proyek tersebut. “Insha Allah proyek akan selesai tepat waktu,” tutupnya.
 
Penulis : Konni Balamba

BERITA TERBARU