TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotamobagu memulai rapat Pleno Rekapitulasi, Penetapan, dan Pengunguman Hasil Perhitungan Suara Tingkat KPU Kota, pada Pemilihan Walikota dan Wakil Wali Kota Kotamobagu, tahun 2018, bertempat di aula kantor KPU Kotamobagu, Kamis (05/7/2018).
KPU Kotamobagu Mulai Pleno Hasil Perhitungan Suara
Pleno Diskors Satu Jam, Ini Penjelasan Ketua KPU Kotamobagu
TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU –Pleno tingkat KPU Kotamobagu, yang dilaksanakan di Kantor KPU, diskors hingga pukul 19.00 Wita.
Pelaksanan Pleno rekapitulasi dan pengumuman hasil perhitungan suara tingkat KPU pada pemilihan wali kota dan wakil wali kota tahun 2018.
Amatan media ini Kamis (5/7/2018), pleno yang dimulai pukul 15.00 Wita, berlangsung alot. Protes demi protes dilancarkan dari saksi kedua pasangan calon, terjadi saat PPK Kecamatan membacakan hasil rekapitulasi. Hingga kini baru dua kecamatan yang berhasil diselesaikan sampai pukul 18.00 Wita.
Ketua KPU Kotamobagu, Nova Tamon mengatakan, pleno akan diskors dulu. Karena umat Muslim akan melaksanakan salat. “Nanti kami akan sambung pukul 19.00 Wita. Jadi ada satu jam diskors,” ujar Nova Tamon.
Kata Nova, pleno memang alot, karena banyak pertanyaan yang disampaikan saksi paslon pada penyampaian hasil dari PPK. Ia menambahkan, tinggal Kotamobagu Utara dan Selatan belum dibaca hasil rekapitulasi.
TIM TOTABUAN NEWS
Program ‘Lababa’ Puskesmas Nuangan Memukau di Pameran MTC
TOTABUAN.NEWS, TUTUYAN – Pameran inovaso publik Manado Town Square (MTC) banyak diminati oleh berbagai daerah. Pameran yang digelar selama 3 hari dari tanggal 4 hingga 6 Juli 2018 tersebut, memacu kreativitas Pemerintah daerah dalam pelayanan publik. Salah satunya adalah Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
Diikuti oleh seluruh kabupaten di Provinsi sulawesi utara, pameran menampilkan berbagai inovasi yang telah dilaksanakan di setiap daerah. Stand-stand dari berbagai perwakilan daerah di Sulawesi Utara juga menunjukkan keunggulan daerahnya. Sehingga pengunjung bisa mengetahui potensi yang dimiliki berbagai daerah.
Untuk kabupaten Boltim, produk inovasi unggulan adalah Program Lababa (Lahir Bayi Bawa Akte). Gagasan inovatif tersebut pertama kali di usulkan oleh puskesmas Nuangan. Menurut kepala Dinas Kesehatan Boltim Eko Marsidi, program ini bertujuan untuk menarik minat dari ibu untuk bersalin di fasilitas pelayanan kesehatan dengan di tolong oleh tenaga kesehatan. “Dan untuk 2018 sudah di ikuti di semua Puskesmas Di Kabupaten Bolaang mongondow Timur,” ujarnya.
Lanjut Marsidi, Lababa merupakan program yang digagas atas kerjasama lintas sektoral yaitu pemerintah desa, kecamatan, tokoh masyarakat dan dinas catatan sipil. “Setelah melakukan persalinan dan perawatan di Puskesmas ibu akan langsung mendapatkan akte kelahiran dari anak tersebut. Dalam kurun waktu tahun 2017-2018 sebanyak 339 bayi yang telah mendapatkan program ini,” katanya.
Marsidi berharap, Program inovasi ini mampu menurunkan angka kematian neonatal, bayi dan ibu serta meningkatkan kunjungan ibu bersalin ke fasilitas pelayanan kesehatan. “Serta dapat menjadi motivasi daerah lain dalam peningkatab pelayanan prima pada masyarakat,” tutup Marsidi.
Konni Balamba
Hari Pertama Pendaftaran Caleg, Belum Ada Yang Daftar di KPU Kotamobagu
TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Pendaftaran calon anggota legislatif DPRD Kota Kotamobagu untuk Pemilu Legislatif atau Pileg 2019 resmi dibuka mulai hari ini. Pendaftaran Pileg 2019 akan dibuka selama 14 hari, yaitu pada 4 Juli hingga 17 Juli 2018.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kotamobagu Nova Tamon mengatakan, partai politik dapat mendaftarkan bakal calon sesuai dengan dapil masing masing. “Bacaleg DPRD Kota Kotamobagu didaftarkan oleh pengurus partai di KPU Kota Kotamobagu,” ujar Nova di Kantor KPU Kota Kotamobagu, Rabu (04/07/2018).
Sementara untuk syaratnya, menurut Ketua KPU Kota Kotamobagu ada beberapa. “SKCK dari Kepolisian, pernyataan Pengadilan, hasil pemeriksaan kesehatan Jasmani baik fisik maupu rohani dan benas narkoba, Ijazah yang dilegalisir, KTP-el, rekomendasi PPS/KPU Kota Kotamobagu terkait daftar pemilih, pernyataan mundur dari ASN, BUMN/D, KPU/Panwas, TNI/Polri, kepala daerah dan wakil kepala daerah, partai politik dan DPR/DPRD bila mencalonkan berbeda dari partai sebelumnya,” terang Tamon.
Sementara pantauan salah satu komisioner KPU Kota Kotamobagu Ridwan Kalaw mengatakan, hingga ditutupnya pendaftaran hari pertama, belum ada satupun partai yang mendaftarkan bacalegnya. “Pendaftaran dibuka jam 8 pagi hingga jam 4 sore belum ada juga yang mendaftar. Informasi yang kami dapatkan para calegh masih melengkapi berkasa. Kita tunggu sampai dengan beberapa hari kedepan,” ujar Ridwan.
Tim Totabuan News
Dishub Kotamobagu “Sorot” Tiang Listrik Milik Telkom
TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kotamobagu kembali menyoroti tiang listrik milik PT. Telkom yang terletak menggunakan bahu jalan di Persimpangan Jln. Jhoni Kelurahan Kotobangon Kecamatan Kotamobagu Timur yang kerap menggangu arus lalu lintas.
Menurut Kepala Dishub Nasli Paputungan, tiang tersebut harus di keluarkan sebab mengganggu perencanan pemasangan traffic light di persimpangan tersebut.
“Kami rencananya akan pasang travig light di persimpangan itu. Nah, yang menjadi kendala adalah keberadaan tiang yang entah milik telkom atau PLN itu yang sudah menggunakan bahu jalan itu sendiri,” jelas Nasli pada kegiatan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Rabu (04/07/2018).
Sementara itu, perwakilan Pihak Pt. Telkom Kotamobagu Wira Indrawan membantah keberadaan tiang tersebut milik Pt Telkom. Sebab kata Wira, tiang tersebut tidak menampung aliran Kabel milik telkom.
“Sesuai informasi itu bukan milik kami, sebab tidak menampung material kabel milik Telkom,” bantah ahmad Wira
Sama halnya dengan pihak PLN Kotamobagu yang membantah juga kepemilikan tiang itu.
“Nanti itu kami cek kembali kalau pun milik kami maka kami akan pindahkan, namun yang setau kami tiang itu bukan milik PLN. Tentunya kami akan lakukan krocek kembali,” ujarnya R sandi Rachmad Pratama Staf Perencanaan PLN
Meskipun begitu, pihak Dishub minta kedua lembaga tersebut segera melakukan pengecekan tentang kepemilikan tiang tersebut.
“Kami minta kedua pihak segera melakukan pengecekan tiang tersebut. Kami juga bingung sebenarnya ini tiang milik siapa. Kalaupun tiang ini tidak bertuang, maka kami akan lakukan tidakan tegas terhadap keberadaan tiang tersebut,” tegasnya
Sementara itu, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LPM) Kelurahan Kotobangon Iwan Mokodompit juga meminta instansi terkait segera melakukan pemindahan tiang tersebut. Karena selain menggangu arus lalu lintas juga sering menyebabkan kecelakaan.
“Sudah berapa kali terjadi kecelakaan di kompleks itu, bahkan pengendara roda tiga atau bentor pernah menabrak tiang tersebut. Olehnya saya mewakili masyarak setempat meminta secepatnya pihak terkait memindahkan tiang tersebut agar tidak lagi terjadi kecelakaan secara terus menerus di persimpangan itu,” tutup Iwan.
Peliput: Neno Karlina
Metode Pertanian Lewat Demplot Terus Dikembangkan
TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota Kotamobagu mengembangkan metode pertanian dalam bentuk Demonstrasion Plot (Demplot), agar para petani bisa melihat dan membuktikan terhadap objek tanaman yang dibudidayakan.
Salah satunya, Demplot yang digeluti oleh para kelompok tani Kotamobagu sebagai lahan percontohan yang terletak di Kelurahan Genggulang Kecamatan Kotamobagu Utara.
Darwis Ibrahim, salah satu petani yang mengolah Demplot tersebut, mengatakan, ada sejumlah tanaman holtikultura jenis sayuran dan buah buahan yang diberdayakan sebagai tanaman percontohan di Demplot.
“Diantaranya, Labu brazil, Boncis kenya, Jagung, Cabe, Tomat, terong, semangka, padi, pare dan timun. Nah, tanaman itu yang menjadi percontohan di lahan ini dan ternyata buahnya berhasil,” paparnya, Rabu (04/07/2018)
Dijelaskannya, kultur dan kualitas tanah di BMR khususnya Kotamobagu sangat mendukung tumbuhnya jenis tanaman yang digeluti.
“Contohnya yaitu labu Brazil, itu banyak yang bilang tanaman ini tidak bisa tumbuh disembarang lahan. Dan ini buktinya, makanya di demplot ini sudah kami buktikan dan contohkan, sehingga kedepan kami akan tingkatkan di lahan yang lebih besar lagi,” jelasnya
Sebelumnya, Kepala Dinas Perikanan, Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Kota Kotamobagu Muljadi Suratenodjo mengatakan bakal mendorong serta mendukung program percontohan tanaman holtikultura ini.
“Kami sudah lihat percontohannya dan ternya itu berhasi. Sehingga kedepan Ini perlu dikemnbangkan di setiap desa kelurahan, untuk pengembangan holtikultura itu, kami juga memberikan bantuan dan fasilitas lainnya untuk pengembangan dan pemanfaatan pekarangan ini,” singkatnya.
Peliput: Neno Karlina
Pemkot Terus Maksimalkan Pelayanan Bidang Kesehatan
TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Dinas Kesehatan melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kotamobagu, terus memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat Kotamobagu, guna memaksimalkan pelayanan dan memberikan kenyamanan kepada seluruh pasien. RSUD Kotamobagu bakal kembali menambah dua unit ambulance.
Dikatakan Direktur utama RSUD Kotamobagu Dr Wahdania Mantang melalui Humas RSUD Kotamobagu Gunawan Ijom mengatakan, pihaknya telah menganggarkan penambahan dua unit ambulance tersebut, di rencana kerja anggaran (RKA) tahun 2019. “Penambahan ini sudah kita masukkan kedalam rencana kerja anggaran (RKA) tahun 2019,” katanya Rabu, (03/07/2018).
Lebih lanjut kata Gun, penambahan dua unit ambulance tersebut, untuk membantu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Pasalnya, saat ini pihaknya baru memiliki tiga unit kendaraan ambulance. “Saat ini kita memiliki 3 unit ambulance yang setiap hari digunakan sebagai mobilisasi pasien. Nah, 3 unit itu belum maksimal untuk melayani kebutuhan pasien. Idealnya itu kita harus memiliki minimal 5 unit kendaraan ambulance. Jadi penambahan 2 unit Ambulance ini untuk melengkapi armada rumah sakit yang sudah ada saat ini, agar mobilitas pasien, rujukan pasien nanti lebih terakomodir,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, selain pengadaan kendaraan ambulance, pihaknya juga akan menganggarkan pengadaan air bersih ditahun 2019 nanti. “Selain kendaraan, kita juga akan lakukan pengadaan air bersih,” tambahnya.
Ia berharap tahun depan, pihaknya sudah memiliki kendaraan ambulance baru, agar dapat digunakan untuk memobilisasi pasien RSUD. “Mudah-mudahan tahun depan dapat terealisasi. Sebab, RSUD Kotamobagu bakal menjadi rumah sakit rujukan regional Bolaang Mongondow Raya (BMR),” tandasnya.
Peliput: Neno Karlina
Sanggar Tiara Fitrah Konsisten Dorong Pelestarian Seni Budaya di Kotamobagu
TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Di bawah asuhan Meyscke Ellen Kinintoa, sanggar Tiara Fitrah, menjadi salah satu agen pelestari seni dan budaya terutama seni tradisional di Kotamobagu.
Keberadaan sanggar yang terletak di Kelurahan Mogolaing, Kecamatan Kotamobagu Barat ini, sangat berperan penting dalam melestarikan seni, dan budaya yang sekarang mulai tergeser oleh budaya instan.
“Sanggar ini sering mewakili Bolaang Mongondow dalam menggali potensi seni budaya dibidang tarian tradisional,” ujar Kinontoa kepada awak media, Rabu (04/07/2018).
Sanggar ini selalu berupaya bersinergi dengan Pemkot Kotamobagu untuk melestarikan seni budaya yaitu dengan melalui berbagai festival pagelaran budaya yang menjadi agenda tahunan daerah maupun tingkat Provinsi.
“Salah satunya dengan mengikut sertakan mereka dalam ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang digelar ditingkat Provinsi pada 9 Juli mendatang. Nah, yang kami tampilkan itu tarian ritual panen padi, sebab temannya adalah Kebersamaan,” jelas Kinontoa.
Dikatakannya, tarian ritual panen merupakan kreasi baru, yang menggambarkan kebersamaan serta gotong royong sesama petani.
“Filosofinya, mereka memanen padi secara bersama. Para petani saling membantu, bahu mambahu, gotong royong saling tolong menolong dan setelahnya akan dilakukan ritual pengucapan syukur,” ujarnya
Selain tari tarian, Ada juga beberapa pentunjukan yang akan ditampilkan pada ajang budaya tersebut. “Diantaranya, lomba vokal, tridisi tarian, puisi, poster serta story telling. Itu yang kami akan tampilkan nanti,” ungkapnya
Namun lanjutnya, pihaknya masih tarkendala dengan masalah dana. Sebab, menurutnya tidak sedikit dana yang dibutuhkan untuk mengikuti ajang tersebut. Meski demikian, pihaknya tetap targetkan tarian tersebut dapat meraih juara umum.
“Dananya itu hanya berkisar 3.500 ribu rupiah untuk pembuatan baju. Nah itu kendalanya masih kurang dana, sebab yang dibutuhkan bukan hanya seragam tariannya, namun juga ada beberapa properti yang dibutuhkan. Namu kami tetep targerkan bisa meraih juara umum,” pungkasnya.
Peliput: Neno Karlina
Pemkab Bolmong Mulai Susun APBD-P 2018
TOTABUANEWS, BOLMONG — Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2018 dan APBD induk tahun 2019 mendatang tengah dibahas oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong).
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bolmong, Yarlis Hatam mengatakan. Untuk APBD-P tahun 2018, Pemkab Bolmong melakukan penyusunan pra Rencana Kerja Anggaran (RKA), Sedangkan untuk APBD tahun 2019 Pemkab tengah menyusun Rencana Kerja (Renja).
“Dua agenda yang sedang kita hadapi saat ini yakni APBD-P dan APBD induk tahun 2019,” kata Yarlis, Rabu (4/7/18).
Dijelaskannya, untuk APBD tahun 2019, pihaknya telah mengusulkan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2019 di beberapa kementerian. Diantaranya di bidang kesehatan dan Pekerjaan Umum (PU), yang telah menggelar rapat koordinasi teknis DAK tahun 2019.
“Selain lewat kementerian, tahapan Musrenbang juga menjadi wadah untuk mengusulkan sejumlah program dan kegiatan untuk ditata dalam penganggaran tahun depan,” ujarnya.
Sementara, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Bolmong, Fico Mokodompit menyatakan bahwa sebelum pembahasan APBD-P tahun 2018, harus dilakukan dulu paripurna LPJ tahun 2017.
“Paripurna LPJ harus terlebih dahulu digelar, setelah itu baru kita akan mengetahui berapa Silpa dan defisitnya. Tetapi, untuk Silpa yang akan ditata dalam APBD perubahan tahun 2018 sebesar Rp37 Miliar. Sementara perkiraan defisit mencapai Rp8 miliar,” tukasnya.
Peliput : Ebby Makalalag
Desa Doloduo III Makin Berkembang Lewat Dandes
TOTABUANEWS, BOLMONG – Pengelolaan Dana Desa (Dandes)di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terus berkembang, mulai dari pengembangan wilayah hingga memajukan desa yang ada.
Salah satunya Desa Doloduo III Kecamatan Dumoga Barat, diketahui Dandes tahap I Pemerintah Desa (Pemdes), melakukan bedah rumah warga.
“Tahap I Dandes, kami melakukan bedah rumah warga itu sudah lewat kepala dusun dan Pemdes,” ujar Sangadi Amir Bonde, Rabu (4/7/2018).
Selain itu juga untuk tahap II di tahun ini Pemdes Doloduo III akan membangun fasilitas lapangan futsal.
“Nantinya itu akan bisa digunakan masyarakat untuk berolahraga, karena di desa kami tidak ada lapangan sepak bola, dan untuk anggaran tidak bisa digunakan untuk membeli lahan,” ungkapnya.
Lanjutnya, jika pembangunan lapangan futsal selesai maka akan dikelolah lewat Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
“Jika pembangunan lapangan futsal selesai, maka dilanjutkan penyerahan ke Bumdes untuk dikelolah agar bisa mendapatkan PAD,” jelas Bonde
Sangadi pilihan rakyat ini, menambahkan untuk anggaran masuk desa akan di fokuskan untuk pengembangan desa.
“Dengan adanya anggaran baik dari Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah pusat. Nanti kami akan fokuskan ke pembangunan di desa. Karena ini sudah menjadi program kerja saya,” tukasnya.
Peliput: Ebby Makalalag